Smartphone bantu genjot pertumbuhan ekonomi nasional
Merdeka.com - Smartphone kini telah menjadi bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Indonesia. Tak sekadar untuk konsumsi semata, melainkan sebagai alat produksi dan enabler pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Hal ini pun selaras dengan hasil kajian yang dilakukan oleh Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi UI bersama Masyarakat Telematika Indonesia (Mastel) mengenai dampak pengenaan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) untuk smartphone.
"Smartphone adalah alat produksi yang memungkinkan masyarakat meningkatkan kualitas hidup, memberikan akses lebih mudah untuk informasi dan peluang-peluang bisnis," kata Ketua Umum Mastel, Kristiono.
-
Bagaimana smartphone membantu globalisasi komunikasi? Hal ini memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi lintas negara tanpa hambatan waktu dan ruang.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Apa handphone termahal di dunia? HP termahal di dunia itu apa sih? Pada tahun 2014, sebuah pencapaian luar biasa dicatat dalam dunia ponsel, yakni kehadiran Falcon Supernova iPhone 6 Pink Diamond yang berhasil memegang gelar sebagai perangkat ponsel termahal yang pernah dijual.
-
Dimana pengeluaran mingguan barang digital anak muda mencapai Rp22-28 miliar? Di Pontianak, pengeluaran mingguan untuk barang digital mencapai Rp22-28 miliar.
-
Bagaimana pengguna iPhone menghabiskan uang? Rata-rata, pengguna iPhone menghabiskan dua kali lipat lebih banyak, yakni sekitar USD117 per hari, sedangkan pengguna Android hanya menghabiskan USD62 per hari.
-
Bagaimana orang Indonesia menggunakan ponsel? Indonesia juga termasuk ke dalam daftar negara yang tidak bisa hidup tanpa ponsel. Menduduki urutan ke enam, netizen Indonesia mengantongi angka sebanyak 29,1 persen dari waktu harian mereka untuk dihabiskan di depan layar HP.
Dipandang dari sudut kontribusi smartphone terhadap perekonomian makro negara, hasil kajian menyimpulkan bahwa setiap pengguna smartphone mampu memberikan nilai tambah ekonomi sebesar Rp 1.728.000.
Selanjutnya, kenaikan jumlah pengguna telepon selular sebesar 1 persen akan meningkatkan PDB sebesar 0,055 persen. Dengan demikian, dapat disimpulkan jika semua pengguna telpon selular memberi kontribusi terhadap PDB sebesar 5,5 persen.
Nah, untuk itu, kajian pengenaan PPnBM pada smartphone yang sempat diajukan pemerintah baru-baru ini, dinilai berpotensi menimbulkan dampak terhadap penurunan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) sebesar 0,25 persen dan menimbulkan pengangguran baru, serta menurunkan potensi penerimaan pajak gabungan.
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, mengatakan bahwa dirinya telah bicara dengan Badan Kebijakan Fiskal terkait hal itu. Dia juga masih berdiskusi dengan Menteri Keuangan (Menkeu) Bambang Brodjonegoro terkait batas harga ponsel mewah yang kena PPnBM.
"Menkeu minta Rp 8 juta. Tapi, saya minta USD 1.000. Di sisi lain, salahnya di sektor TIK, belanja iklannya itu nomor dua. Jadi menunjukkan kalau dia kaya. Nah kalau kaya makanya bayar pajak. Karena hanya orang yang kaya yang bisa pasang iklan besar-besaran," kata pria yang akrab disapa Chief RA, kemarin saat ulang tahun Mastel.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaPertumbuhan data dan layanan digital telah mencatat kinerja positif di kuartal satu tahun 2024.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaIni berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaDimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaSunarso optimis bahwa penyelenggaraan BRI Liga 1 tidak hanya meneruskan momentum kebangkitan sepak bola Indonesia, tapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi
Baca SelengkapnyaWamen BUMN Rosan Roeslani mengapresiasi pertumbuhan kinerja solusi digital yang telah dilaksanakan oleh BNI.
Baca SelengkapnyaDalam waktu 3 bulan, Bank Syariah Indonesia mampu meraup untung Rp1,71 triliun.
Baca Selengkapnya