Smartphone dapat sebabkan kanker?
Merdeka.com - Banyak orang yang mempercayai jika menggunakan smartphone atau ponsel dapat menjadi salah satu penyebab kanker.
Penyebab penggunaan ponsel atau smartphone dapat memicu penyakit kanker ini diperkirakan karena handset tersebut memancarkan energi frekuensi radio dalam tingkat penyerapan tertentu (SAR) yang telah tercantum dalam spesifikasi dan buku panduan setiap ponsel atau smartphone yang beredar di pasaran.
Penggunaan ponsel atau smartphone yang menuntut kontak langsung dengan badan penggunanya dalam jangka waktu yang terlalu lama diyakini menyebabkan radiasi pemicu kanker jenis tertentu.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Bagaimana radiasi bluetooth dapat mempengaruhi risiko kanker? Ada dua jenis radiasi, yaitu non-ionizing dan ionizing. Radiasi non-ionizing memiliki energi yang cukup untuk memindahkan atom, tetapi tidak mampu melepaskan elektron dari atom tersebut. Di sisi lain, radiasi ionizing memiliki kemampuan untuk melakukan kedua hal tersebut.
-
Bagaimana smartphone memengaruhi fungsi otak? Melihat ponsel segera setelah bangun tidur menghambat fungsi kognitif. Otak yang seharusnya bangun secara alami jadi terganggu dengan informasi yang masuk begitu cepat.
-
Apa yang ditemukan WHO tentang smartphone? Sebuah penelitian sistematis terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environment International mengungkapkan bahwa penggunaan smartphone tidak terkait dengan risiko kanker otak.
-
Mengapa orang khawatir soal smartphone? Selama bertahun-tahun, masyarakat khawatir bahwa gelombang radio yang dipancarkan oleh smartphone—jenis radiasi non-ionisasi—dapat memicu kanker otak.
-
Siapa yang menyatakan kekhawatiran tentang radiasi bluetooth dan kanker? Menurut laporan dari Health pada Kamis (31/10/2024), sekelompok ilmuwan pada tahun 2015 menandatangani sebuah petisi yang mengungkapkan 'kekhawatiran serius' mengenai potensi risiko kesehatan yang berhubungan dengan non-ionizing electromagnetic field (EMF) technology, termasuk risiko kanker.
Namun faktanya sampai saat ini banyak karya ilmiah yang mengungkapkan hubungan menakutkan antara radiasi ponsel dan kanker ini belum satu pun yang telah terbukti kebenarannya.
Bahkan menurut Laporan ilmiah tahun 2008-2009 oleh Presiden organisasi Panel Kanker menyebutkan jika sampai saat ini tidak ada bukti untuk mendukung hubungan antara penggunaan ponsel atau smartphone dan kanker
Data dari laporan ilmiah tersebut juga mengungkapkan jika sejak 1991, jumlah waktu yang dihabiskan masyarakat untuk berbicara di ponsel telah meningkat enam kali lipat, namun jumlah kasus kanker otak justru menurun hampir setengah.
Laporan terbaru dari National Cancer Institute di National Institutes of Health yang diambil dari penelitian selama periode 1975-2007 juga menyatakan hal sama yang menyebutkan jika jumlah pengidap penyakit kanker tiap tahun menurun 1 persen meskipun penggunaan ponsel atau smartphone makin intens dilakukan oleh setiap individu di masyarakat.
Jadi dengan beberapa bukti di atas bisa dikatakan jika penggunaan ponsel atau smartphone tidak akan menjadi penyebab utama yang memiliki peluang besar yang mengakibatkan penggunanya terserang kanker. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selama ini, penggunaan smartphone kerap dianggap bisa menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Penelitian terbaru WHO ungkap dampaknya terhadap otak.
Baca SelengkapnyaTidur dekat dengan ponsel merupakan kebiasaan yang berdampak buruk dan perlu dihindari.
Baca SelengkapnyaDalam menyimpan smartphone atau ponsel, terdapat sejumlah tempat yang sebaiknya dihindari.
Baca SelengkapnyaPenggunaan smartphone secara berlebihan bisa menimbulkan sinrom lorong karpal yang menyakitkan.
Baca Selengkapnyaenelitian terbaru yang ditinjau oleh WHO menunjukkan tidak ada bukti bahwa radiasi gelombang radio dari ponsel berhubungan dengan risiko kanker otak.
Baca SelengkapnyaTempat kita menyimpan ponsel bisa sangat memengaruhi berbagai hal dalam kesehatan kita terutama terkait kesuburan pria.
Baca SelengkapnyaMasih banyak mitos kanker beredar di masyarakat yang belum terbukti kebenarannya, namun dipercaya
Baca SelengkapnyaPenting untuk menghindari berbagai sumber zat karsinogenik.
Baca SelengkapnyaKesalahan gaya hidup yang kita miliki bisa menjadi penyebab sejumlah masalah kesehatan termasuk munculnya kanker.
Baca SelengkapnyaTernyata dalam sebuah penelitian di AS, bau mobil baru bisa memicu kanker. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaKanker adalah penyakit mematikan yang perlu diwaspadai setiap orang.
Baca SelengkapnyaAlkohol dalam bentuk apapun dapat memicu kanker. Yuk, simak bagaimana dampak dari alkohol hingga bisa memicu kanker!
Baca Selengkapnya