Smartphone Lipat Huawei Mate X Harga Rp 36 juta, Lakukah di Indonesia?
Merdeka.com - Mate X, smartphone lipat besutan Huawei dikabarkan kemungkinan pada semester kedua tahun 2019, bakal diperkenalkan di Indonesia.
Deputy Country Director Huawei Device Indonesia, Lo Khing Seng mengatakan, meskipun belum mau mengumumkan kisaran banderol harga saat dirilis di Indonesia nanti, sebenarnya Huawei sudah mengungkap perangkat ini dihargai 2.300 Euro atau setara Rp 36 juta.
Tetapi, dengan harga Rp 36 juta, apakah Mate X bakal laku terjual?
-
Dimana Huawei Mate XT dijual? Saat ini, Huawei kemungkinan besar hanya akan merilis Mate XT Ultimate untuk pasar China, sehingga belum ada kepastian apakah perangkat ini akan tersedia di pasar global.
-
Apa itu Huawei Mate XT? Huawei mengejutkan banyak orang dengan peluncuran Huawei Mate XT, ponsel lipat tiga pertama di dunia.
-
Kapan Huawei Mate XT diluncurkan? Setelah diluncurkan di China pada 11 September 2024, Huawei bersiap untuk memperkenalkan ponsel terbarunya ini ke pasar internasional pada kuartal pertama tahun 2025.
-
Bagaimana Huawei Mate XT dilipat? Mate XT hadir dengan layar fleksibel LTPO OLED berukuran 10,2 inci yang dapat dilipat menjadi dua ukuran, yaitu 7,9 inci dan 6,4 inci.
-
Kenapa Axioo Hype dijual dengan harga 3 jutaan? Axioo mengklaim dengan harga Rp 3 juta konsumen sudah dapat laptop spek mumpuni.
-
Mengapa Huawei Mate XT punya 3 layar? Menggunakan sistem engsel Tiangong, HP dengan layar lipat tiga ini dirancang untuk tahan lama dalam penggunaan jangka panjang, dengan berbagai mode layar yang dioptimalkan untuk multitasking, browsing, dan produktivitas.
Menurut Lo Khing Seng, dia percaya akan ada konsumen di Indonesia yang mau membeli smartphone lipatnya. Terutama bagi konsumen yang suka inovasi teknologi.
"Harga bukan masalah ya sepertinya, orang-orang yang suka inovasi akan membelinya. Karena Mate X membawa teknologi baru, dia 5G dan foldable phone. Ini akan mengubah pengalaman pengguna," katanya seperti dikutip dari Liputan6.com.
Dia mengakui di dunia teknologi, produk pertama itu yang biayanya tinggi karena membutuhkan riset yang terus menerus. Mate X sendiri dibuat setelah riset selama 3 tahun dijalankan oleh Huawei.
"Biaya risetnya mahal, jadi investasi awalnya. Teknologi baru itu memang paling mahal," katanya.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Huawei Mate XT, ponsel lipat tiga pertama di dunia, hadir dengan desain inovatif, pilihan warna, dan konfigurasi penyimpanan yang beragam.
Baca SelengkapnyaHuawei mengemparkan dunia teknologi dengan memperkenalkan Mate XT, smartphone lipat tiga pertama di dunia.
Baca SelengkapnyaHuawei Mate XT, ponsel lipat tiga layar, memiliki biaya penggantian layar hingga Rp 17 juta, membuat pengguna perlu waspada akan potensi kerusakan.
Baca SelengkapnyaHuawei Mate XT, ponsel layar lipat tiga pertama di dunia, akan diluncurkan secara global. Apakah termasuk di Indonesia?
Baca SelengkapnyaPada pengujian kali ini, daya tahan menjadi perhatian utama, terlebih bagi ponsel layar lipat yang baru-baru ini banyak diluncurkan.
Baca SelengkapnyaAda peningkatan selera orang Indonesia saat mau mengganti HP.
Baca SelengkapnyaBerikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.
Baca SelengkapnyaHP layar lipat milik Samsung ini begitu digandrungi pengguna. Ternyata segini harga buatnya.
Baca SelengkapnyaHasil ini merupakan kajian dari lembaga riset teknologi Counterpoint yang dilakukan pada Q3 2023
Baca SelengkapnyaJumlah pengiriman smartphone mengalami kenaikan, bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu (Q3 2023), hingga 4 persen.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah spesifikasi dan harga MateBook terbaru Huawei.
Baca SelengkapnyaProduk terbarunya akan mengadopsi teknologi Nearlink yang belum pernah ada pada produk sebelumnya.
Baca Selengkapnya