Soal dugaan penyadapan SIM Card, Kemenkominfo: Sementara masih aman
Merdeka.com - Dugaan isu penyadapan yang dilakukan National Security Agency (NSA) dan Government Communications Headquarters (GCHQ) melalui produk Sim Card yang dikeluarkan Gemalto, sudah ditindaklanjuti oleh Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI).
Isu ini semakin kencang saat Edward Snowden membocorkan data milik badan intelijen Amerika Serikat (AS) dan Inggris yang diduga melakukan penyadapan pada produk milik Gemalto sejak 2010. Gemalto merupakan produsen SIM Card yang berbasis di Belanda dan juga distributor untuk sejumlah operator seluler besar dunia.
Santernya rumor ini, akhirnya membuat BRTI sebagai badan yang menangani permasalahan telekomunikasi, telah meminta seluruh operator telekomunikasi melakukan investigasi internal terkait persoalan ini.
-
Dimana SIM Indonesia bisa digunakan? SIM Indonesia bisa dipakai di negara-negara yang ada di wilayah ASEAN.
-
Kode telepon apa yang dimiliki Indonesia? Indonesia sendiri memiliki kode IDD dengan angka +62.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas telekomunikasi Indonesia? Dua orang yang bertanggung jawab atas kondisi telekomunikasi Indonesia, yaitu Mayjen TNI Soehardjono (dirjen pos dan telekomunikasi) serta Ir Sutanggar Tengker Yahya (direktur telekomunikasi di ditjen pos dan telekomunikasi yang juga mantan dirut PN Telekomunikasi Indonesia), menyadari pentingnya menggunakan satelit untuk menyambungkan komunikasi di wilayah nusantara yang begitu luas dan terpisah jarak begitu jauh.
-
Kenapa Telkom percaya diri bersaing di Bali? Pihaknya yakini dapat bersaing dengan sejumlah kompetitor yang sudah ada sebelumnya di Bali. Antara lain karena pengelola Indibiz sudah berpengalaman sebelumnya dalam mengelola Indihome. Selain itu, kata dia, ditopang oleh perusahaan telekomunikasi terbesar dengan jaringan pelayanan yang hampir merata di seluruh wilayah di Bali.
-
Kenapa Indosat Ooredoo memastikan Dicky Prasetya Atmaja bukan karyawan LintasArta? Steve mengatakan oknum yang diduga terkait dengan PDN tidak memiliki hubungan dan atau kontrak kerja dengan LintasArta sejak Agustus 2021.
-
Handphone apa yang dicuri? Sebanyak 58 unit handphone berbagai merek raib dibawa pelaku.
Hasil investigasi pun sudah dipublikasikan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui website resminya malam ini (16/03). Kemenkominfo menyatakan bahwa data hasil audit internal masing-masing operator, sementara tidak ada indikasi kebocoran dan para operator menjamin Sim Card yang mereka gunakan telah memenuhi GSM Security Standard.
Menurut anggota BRTI, Ridwan Effendi, beberapa operator di tanah air ada yang menggunakan kartu SIM buatan Gemalto.
"Ya, ada. Indosat, Telkomsel, XL, dan H3I (Tri) menggunakan Gemalto," ujarnya saat dikonfirmasi Merdeka.com melalui pesan singkat, (16/03).
Walaupun tidak terindikasi kebocoran, Ridwan mengaku tetap tak ingin terjadi 'kebobolan' di masa mendatang. Sehingga dirinya menginginkan agar SIM Card diproduksi di Indonesia.
"Ya, ke depan kita lagi pertimbangkan untuk pakai SIM Card buatan Indonesia," ucapnya.
Menurut Ridwan, Indonesia pada dasarnya sudah bisa memproduksi SIM Card sendiri, tapi karena hal ini merupakan kebijakan internal perusahaan telekomunikasi dan negeri ini belum memiliki aturan itu, maka tentu saja pemerintah tidak bisa berbuat lebih.
Oleh sebab itu, kata dia, dibutuhkan aturan setingkat peraturan menteri (permen) yang membahas mengenai aturan pembuatan Sim Card di dalam negeri.
"Semacam itulah," tutupnya singkat.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaKominfo tidak menoleransi segala bentuk kejahatan siber, termasuk pencurian data pribadi.
Baca SelengkapnyaKAI Commuter memastikan keamanan database pengguna commuter line yang sempat diretas
Baca SelengkapnyaAdapun, handphone tersebut akan dimasukan ke dalam daftar barang bukti.
Baca SelengkapnyaDito Mahendra Buron Dua Bulan, Jenderal Bintang Satu Ini Klaim Tak Ada Beking
Baca SelengkapnyaGanguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaPernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca SelengkapnyaMenurut Ade Safri, tindakan penyitaan yang dilakukan oleh penyidik sudah sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Amerika Cabut Internet di Indonesia per Tanggal 1 Desember 2023
Baca Selengkapnya