Soal openBTS, Menkominfo: Yang penting percepatan akses
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Rudiantara, menegaskan jika uji coba balon internet yang dilakukan oleh tiga operator selular, Telkomsel, XL, dan Indosat, juga boleh digunakan oleh pegiat open BTS.
Persepsi menganaktirikan OpenBTS pun dirinya tampik. Bagi pria yang akrab disapa Chief RA ini, pemerataan akses adalah hal yang paling fundamental.
"Bagi saya, prinsipnya mau OpenBTS, mau balon Google, apa saja yang penting percepatan akses," katanya kepada wartawan tadi malam selepas acara peresmian pabrikasi Lenovo di Indonesia, Rabu (4/11), di Jakarta.
-
Apa yang Google batasi aksesnya? Mulai awal tahun 2025, hanya aplikasi yang memiliki fungsi inti dan memerlukan akses ke gambar serta video pengguna yang akan diizinkan untuk mengakses seluruh galeri.
-
Apa Google menyatakan soal berhenti di Indonesia? Melansir dari Antara, tidak ditemukan pernyataan resmi terkait Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas dari aksi boikot yang dilakukan.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Bagaimana Kemenkominfo kampanyekan Genbest? Genbest Talk yang diadakan di Kabupaten Indramayu Jawa Barat ini merupakan bagian dari kampanye Genbest. Genbest mendorong masyarakat, khususnya generasi muda, agar menerapkan pola hidup bersih dan sehat di kehidupan sehari-hari.
-
Siapa yang meminta Apple dan Google blokir Temu? Permintaan ini diajukan oleh sejumlah menteri sebagai langkah proaktif untuk melindungi UMKM.
-
Kenapa Google diklaim bakal berhenti di Indonesia? Masyarakat Indonesia ramai-ramai membuat Gerakan boikot terhadap merek, barang, dan jasa yang berasal dari maupun yang terafiliasi dengan Israel masih terus berlanjut hingga saat ini.Di media sosial pun beredar narasi yang mengeklaim pendiri Google akan menghentikan operasionalnya di Indonesia imbas dari gerakan boikot.
Kendati begitu, kata dia, itu juga tergantung dari para operator selularnya. Letak persoalannya adalah OpenBTS hanya menangkap menyalurkan sinyal semata, namun sinyal sesungguhnya milik operator dan tetap memakai jaringan operator.
"Karena operator telekomunikasi kan ada standar kualitasnya. Mungkin nanti solusinya OpenBTS boleh, tapi harus ada dulu yang menjamin kualitasnya. Jadi, kalau cuma tes saja sih nggak masalah. Dengan Google pun barun technical test, belum ada model bisnisnya," ujarnya.
Sebelumnya, aksi kerja sama uji coba tiga operator selular dengan menggunakan balon internet dikritisi oleh pegiat OpenBTS. Menurut Direktur ICT Watch, Donny BU, pemerintah seharusnya memperkenankan dan mendukung openBTS atas dasar 'netralitas' teknologi.
"Kami memberikan perhatian kritis atas rencana implementasi teknologi balon internet Google di Indonesia, yang nota kesepahamannya baru saja ditandatangani antara Google dengan Telkomsel, XL Axiata dan Indosat," ujarnya.
"Pemerintah haruslah melakukan upaya yang sama agar teknologi alternatif, semisal OpenBTS, diperkenankan pula menggunakan frekuensi 900 MHz untuk penelitian dan pengembangan," imbuhnya.
Kata Donny, teknologi OpenBTS ini merupakan teknologi yang telah terbukti dapat dikembangkan dari dan oleh masyarakat Indonesia untuk membantu mengatasi kesenjangan pembangunan infrastruktur telekomunikasi, juga dalam situasi gawat darurat bencana.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga berharap, ketika Ganjar menjadi Presiden di 2024 ini, Desa Watuagung bisa mendapatkan tower BTS, sehingga warga bisa mendapat jaringan sinyal internet.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menanggapi beroperasinya Starlink bukan di wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaKominfo melalui BAKTI telah meluncurkan satelit SATRIA-1 untuk menyasar wilayah 3T.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi dengan santai meminta sejumlah pihak tak perlu takut dengan kehadiran Starlink.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Ganjar tidak lengkap menyimak ucapannya.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Budi dalam Rapat Kerja bersama Komisi I DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (10/6).
Baca SelengkapnyaPresiden Direktur Smartfren justru menanyakan balik statement pemerintah soal BTS tak lagi dipakai setelah ada Starlink.
Baca SelengkapnyaIa tak ingin program yang terganjal kasus korupsi di era Johny G Plate tersebut kembali tersendat.
Baca SelengkapnyaGanjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaEkosistem penyelenggara internet akan terganggu jika Starlink beroperasi di perkotaan.
Baca SelengkapnyaKaesang berharap pembangunan BTS di Ende tidak lagi menjadi bahan korupsi.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca Selengkapnya