Soal OTT global, Menkominfo: Operator harus buat model bisnis baru

Merdeka.com - Belum lama ini Facebook dan Indosat bekerjasama untuk akses internet gratis. Hal itu sejalan dengan program Internet.org yang merupakan inisiasi yang diprakarsai founder & CEO Facebook Mark Zuckerberg‎ untuk menyediakan akses internet ke daerah-daerah terpencil yang belum terjamah.

Niat baik ini memang perlu diapresiasi, namun sayangnya, di belakang itu beberapa operator telekomunikasi 'berteriak' jika tak dapat keuntungan dari para pemain over-the-top (OTT) asing. Keluhan mereka pun dikomentari oleh Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara.

Menurutnya, para operator telekomunikasi harus memiliki model bisnis yang juga menguntungkan. "Internet.org itu kan mereka jualannya internet gratis, jaringannya itu siapa yang bangun? Kan operator. Makanya, harus ada bisnis modelnya yang baru," ujar RA sapaan akrabnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan jika memang Indosat tanda tangan untuk menggratiskan jaringannya dipakai Facebook, itu juga sifatnya hanya terbatas. "Siapa juga yang mau ditumpangi jaringan gratis. Mereka kan juga harus bikin bisnis modelnya dong," katanya.

Bahkan, di kesempatan yang lain, mantan komisaris di berbagai perusahaan telekomunikasi itu juga pernah mengkritisi kebijakan yang diambil operator telekomunikasi yang menggratiskan layanan internetnya untuk pengguna OTT seperti Facebook dan lainnya.

"Saya sudah bilang ke Indosat, kalau nggak suka berhenti saja. Jangan dikasih akses. Nggak bisa ini digratisin," ungkapnya.

Kendati begitu, nampaknya Indosat tak bergeming dengan penggunaan jaringannya diakses secara gratis ke Facebook. Malahan, mereka berharap kerjasama yang dijalinnya bersama Internet.org akan mendongrak pengguna internet di layanan seluler yang disajikannya.