Soal 'WannaCry', Menkominfo himbau jangan takut internet
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menghimbau masyarakat agar tidak ketakutan atau merasa phobia menggunakan internet sehubungan dengan serangan siber yang telah terjadi secara global beberapa hari terakhir.
Rudiantara menegaskan kementeriannya telah bekerja keras melakukan sosialisasi cara menghindari ransomware Wannacry dan meminimalisasi jumlah komputer yang terinfeksi oleh ransomware ini.
"Jangan sampai ada fobia memakai internet. Masyarakat tidak boleh takut memakai internet," ujar Rudiantara saat memberikan sambutan pada Peringatan HUT Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), di Jakarta, Senin (15/5).
-
Siapa yang memperingatkan Kominfo soal bahaya ransomware? Dalam raker Hinsa Siburian juga mengaku sudah memperingatkan Kominfo terkait bahaya ransomware di tahun 2023.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Bagaimana orang bisa melindungi diri dari serangan siber? Para ahli keamanan siber dari ESET menyarankan agar masyarakat menghindari penggunaan kode sandi yang terlalu sederhana, karena hal ini bisa membuat mereka lebih rentan terhadap serangan siber.
-
Gimana mencegah ransomware? Menggunakan software keamanan yang tepat adalah langkah penting dalam mencegah serangan ransomware. Software keamanan seperti antivirus, firewall, dan anti-malware dapat membantu mencegah penyebaran malware dan menghentikan serangan ransomware sebelum terlalu jauh.
-
Ransomware itu apa? Ransomware adalah salah satu jenis malicious software atau malware yang dapat menyebabkan penyebaran atau malah pemblokiran akses data milik korban.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
Menurutnya, seperti yang telah disosialisasikan Kemenkominfo, masalah serangan ransomware Wannacry itu solusinya cukup mudah. Hanya dengan memutuskan sebentar komputer dari jaringan internet dan melakukan back up date.
"Putuskan sebentar, buat back up data, lalu sambungkan lagi," ungkapnya.
Rudiantara menuturkan pihaknya baru mendapatkan laporan dua lembaga publik yang terinfeksi ransomware Wannacry, yaitu Rumah Sakit Kanker Nasional Dharmais dan Rumah Sakit Jantung Harapan Kita. Di kedua lembaga itu pun, menurut Rudiantara, penggunaan Internet sudah normal kembali.
Malware Wannacrypt ini tidak saja menyerang Indonesia saja, namun terjadi di berbagai belahan dunia. Aksi serangan siber yang menyasar sistem keamanan tersebut telah menginfeksi berbagai perusahaan, rumah sakit, dan juga sekolah.
Malware WannaCry ini meminta dana tebusan agar file yang 'dibajak' dengan proteksi enkripsi bisa dikembalikan dan diakses lagi. Dana tebusan yang diminta berupa dana bitcoin yang jika dikurskan setara Rp 4 juta. Uang tebusan ini akan makin tinggi jika tebusan tak segera dibayar.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Komisi I DPR-RI Teuku Riefky Harsya menekankan pentingnya literasi digital.
Baca SelengkapnyaMa'ruf mengakui, pemerintah berkali-kali mendapat serangan siber dan telah banyak data penting diretas
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan lengkap mengenai cyber security.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap masih ada masalah kebebasan berekspresi di Indonesia hari ini.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengingatkan soal bahaya judi online dan peretasan situs yang makin canggih
Baca SelengkapnyaBudi Arie dicecar oleh anggota komisi 1 dengan pertanyaan-pertanyaan seputar peretasan yang terjadi
Baca SelengkapnyaMenkominfo meyakinkan revisi UU jilid II, bukan untuk mengkriminalisasi masyarakat yang menyampaikan kritik dan pendapat.
Baca SelengkapnyaMenurut Sigit, Polri perlu mempersiapkan seluruh jajaran untuk memperkuat pengamanan siber.
Baca SelengkapnyaWakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta investigasi terus dilakukan terkait peretasan server Pusat Data Nasional
Baca SelengkapnyaIndonesia dilanda serangan siber dalam beberapa tahun terakhir. Yang paling membuat geger adalah diserangnya Pusat Data Nasional.
Baca SelengkapnyaPimpinan Rapat Komisi I, Meutya Hafid emosi karena Telkom mengumumkan data yang diretas tidak bisa diselamatkan
Baca SelengkapnyaMenkominfo bakal menutup akses layanan Virtual Private Network (VPN) gratis untuk menangkal praktik judi online bertumbuh di Indonesia.
Baca Selengkapnya