Sony Mulai Hentikan Produksi Beberapa Varian PS4
Merdeka.com - Konsol terbaru Sony yakni PlayStation 5 di beberapa negara di dunia sejak pertengahan November lalu. Bahkan konsolnya saat ini sudah bisa didapatkan di Tanah Air.
Bersamaan dengan datangnya PS5 di Indonesia, sebuah kabar kurang sedap datang dari stok sejumlah model konsol PS4. Beredar kabar di internet, Sony berencana untuk menghentikan produksi model PS4 tertentu. Hal ini diperkuat oleh cuitan seorang konsumen di Jepang.
Sebagaimana dilansir VideoGamesChronicle via Tekno Liputan6.com, gamer dan pengguna Twitter dengan akun Cheesemeister yang tinggal di Jepang memposting foto konsol PS4 yang dipasang di toko retail dengan beberapa tulisan.
-
Bagaimana Sony meningkatkan pendapatannya? Sony optimis dapat meningkatkan pendapatannya sedikit lebih banyak, terutama dengan adanya konsol baru yang lebih mahal menjelang momen Natal.
-
Apa keuntungan fantastis Sony? Dengan hasil ini, pendapatan Sony mengalami kenaikan sebesar 9 persen, sedangkan laba operasi melonjak 73 persen menjadi 445,1 miliar yen, setara dengan USD 2,91 miliar atau Rp 45,7 triliun.
-
Kapan Sony menjual PS5 Pro? Setelah peluncuran PlayStation 5 Pro (PS5 Pro), Sony mengumumkan bahwa mereka telah menjual sebanyak 65,5 juta unit PlayStation 5 (PS5) hingga akhir kuartal kedua tahun 2024.
-
Apa saja PSN yang selesai dibangun? Dari 87 PSN yang telah diselesaikan, di antaranya 36 bendungan, 2 irigasi, 27 jalan tol, 4 jalan non tol, 3 spam Regional, 7 proyek perumahan, 7 pintu lintas batas negara, dan 1 bangunan pendidikan.
-
Apa yang dilakukan Kompol Syarif dan Sony? Keduanya sama-sama menjadi patner sejak 2019. 'Special thanks to Bro @matsonymisturi yang sudah menjadi partner kerja selama kurang lebih 4 tahun 10 bulan, dimulai semenjak September 2019,'
-
Apa hadiah Sony Mistury ke rekan? Buku tersebut rupanya berisikan gambaran perjalanan hidup Sony hingga di titik sekarang.'Oleh karena itu saya dihadiahi sebuah buku yang menurut beliau bercerita tentang gambaran perjalanan hidupnya hingga sampai dititik ini agar saya bisa lebih mengenal beliau,' ungkapnya.
Saat diterjemahkan pesan tersebut bertuliskan, "pelanggan yang terhormat: karena produksi konsol di pabrik akan berakhir, maka produk berikut tidak akan distok ulang."
Adapun konsol PS4 yang disebutkan dalam daftar tersebut, termasuk PS4 500GB Glacier White, PS4 1TB Jet Black, PS4 1TB Glacier White, PS4 2TB Jet Black, dan PS4 Pro 1TB Glacier White.
Hingga kabar ini marak muncul di internet, belum ada konfirmasi dari Sony apakah informasi yang terpasang di toko tersebut akurat atau tidak.
Lebih lanjut, ini bukan pertama kalinya Sony berencana untuk membatasi jumlah produksi konsol gim PS4 mereka. Pada Desember 2020, perusahaan asal Jepang itu sempat menyatakan mereka tidak lagi menjual konsol PS4 Pro di toko retail.
Pesan itu langsung memicu banyak pihak dan spekulasi di komunitas gamer setia PlayStation, perusahaan memang sudah memiliki rencana untuk menghentikan proses penjualan PS4.
Sumber: Liputan6.comReporter: Yuslianson
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Honda Motor akan menghentikan produksi kendaraan di pabrik provinsi Ayutthaya di Thailand, pada 2025
Baca SelengkapnyaApple menghentikan produksi iPhone 13, 15 Pro, dan Pro Max setelah peluncuran iPhone 16 untuk mendorong penjualan model baru.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah HP-HP yang dipastikan tidak bisa lagi memakai WhatsApp.
Baca SelengkapnyaToyota kini harus menyudahi produksi dari Supra bermesin empat silinder tersebut
Baca SelengkapnyaProdusen mobil asal Jepang, Toyota berharap kasus kecurangan tes keselamatan anak perusahaannya yaitu Daihatsu, segera berakhir.
Baca SelengkapnyaSony mau merilis PS5 Pro. Ada beragam teknologi baru di dalamnya. Namun tidak luput dari kritikan netizen.
Baca SelengkapnyaToyota kini harus menyudahi produksi dari Supra bermesin empat silinder tersebut
Baca SelengkapnyaPS5 Pro hadir dengan peningkatan performa, memori, dan dukungan resolusi 8K, menjanjikan pengalaman gaming yang lebih halus dan detail.
Baca SelengkapnyaVCD/DVD Player hingga Playstation (PS) mulai ditinggalkan masyarakat pada tahun 2022.
Baca Selengkapnya