Sony Nexus X hasil rekayasa Photoshop
Merdeka.com - Di awal bulan ini, pernah muncul satu foto di account Picasa seorang bernama Mutul Yeter.
Handset dalam foto tersebut diperkirakan adalah Sony Nexus X. Namun, belum genap satu bulan foto tersebut beredar, Yeter mengaku bahwa foto tersebut adalah rekayasa.
Seperti yang dia tuliskan di account Tumblr pribadinya (16/10), Yeter mengaku bahwa memang dia sengaja memalsukan foto Sony Nexus tersebut dengan menggunakan Adobe Photoshop CS 5. Pada tanggal 14 Oktober, Yeter membuat account Picasa baru dan mengunggah foto tersebut ke dalamnya.
-
Mengapa klaim gambar hoax ini keliru? Melansir dari reuters, The Economist tidak menerbitkan sampul yang menggambarkan Presiden AS Joe Biden bermain catur dengan Vladimir Putin, dengan judul yang memperingatkan tentang perang nuklir yang 'tak terelakkan' antara keduanya.
-
Kenapa foto itu diklaim sebagai berita bohong? Dapat disimpulkan bahwa foto 6 muslimah Indonesia yang berpose bintang daud untuk menyuarakan dukungan pada Israel adalah berita bohong. Faktanya, foto yang tersebar merupakan gambar rekayasa kecerdasan buatan.
-
Apa yang diklaim gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur. Sambil menundukkan kepala, kedua kepala negara itu melihat papan catur di atas meja. Terdapat keterangan 'Nuclear war is inevitable' dan ada tulisan The Economist di foto tersebut. Sehingga membuat Gambar itu seperti sampul majalah The Economist.
-
Bagaimana foto itu dicek kebenarannya? Cek Fakta Merdeka.com menelusuri keaslian foto tersebut dengan Fake Image Detector untuk mencari tahu apakah foto tersebut merupakan hasil rekayasa teknologi kecerdasan buatan atau artificial inteligence (AI).
-
Siapa yang terlibat dalam foto yang diragukan? Sebuah foto memperlihatkan kebersamaan Presiden Rusia Vladimir Putin dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, yang diklaim sedang berada di klub malam.
-
Siapa yang diklaim terlibat dalam gambar hoax tersebut? Gambar tersebut menampilkan Putin dan Joe Biden mengenakan setelan jas sedang fokus bermain catur.
Sesaat setelah foto tersebut tertangkap media, seperti aliran air, berita sekaligus foto itu langsung menyebar dan dimuat di banyak situs online seperti Xperiablog, Phone Arena, Android Authotrity, Tech Crunch, Gizmodo, Cnet dan banyak lagi.
Menurut perhitungan rata-rata, sekitar 521 berita di internet yang membahas foto tersebut. Sekitar 97,400,000 pencarian di Google mencantumkan kata Sony Nexus X.
"Saya hanya ingin Google dan Sony melihat bagaimana pasar menantikan produk baru yang diproduksi oleh perusahaan besar seperti Sony," ungkap Yeter seperti yang dikutip Xperiablog (19/10).
Bahkan banyak orang yang juga meragukan nama yang dia pakai yaitu Mutul Yeter tersebut apakah juga palsu?
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sony Electronics bersama The Associated Press (AP) kini sedang menguji teknologi keaslian dalam kamera.
Baca SelengkapnyaBenarkah patung naga raksasa dibangun di IKN? Simak penelusurannya
Baca Selengkapnya"Muslims in Indonesia stand with Israel (Muslimah Indonesia mendukung Israel)," tulis akun Mercy Linda Trio.
Baca SelengkapnyaBenarkah ada kecoa di dalam dada seorang pasien di India? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaGambar 'Tengkorak Raksasa' Bikin Gempar Sri Lanka, Ternyata Begini Ceritanya
Baca SelengkapnyaBenarkah foto gurita raksasa terdampar di Bali? Ini Penelusurannya
Baca SelengkapnyaBenarkah foto apel warna ungu berasal dari Kanada? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaAI ini disebut menggunakan teknologi dari Google. Sehingga diklaim informasinya tidak bias.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBenarkah KPK telah menyita uang ratusan triliunan dari kantor NasDem? Berikut faktanya!
Baca SelengkapnyaDalam profil akun @rendytoejeh yang juga disebarkan akun X @Pai_C1 diperlihatkan kalau si polisi merupakan anggota Polda Sulawesi Utara (Sulut).
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie menggelar konfrensi pers bertema: Awas Hoaks Pemilu yang digelar Kominfo, Jakarta, Jumat (27/10).
Baca Selengkapnya