Sony tutup studio pencipta seri Wipeout
Merdeka.com - Sony memutuskan menutup salah satu studio game tertua di Inggris, Sony Liverpool. Keputusan ini diambil setelah serangkaian penilaian oleh Sony terhadap keberadaan unit usaha tersebut. Sony Liverpool dikenal sebagai developer Wipeout series.
Sony Liverpool berdiri sejak 1984, saat itu masih bernama Psygnosis. Pada tahun 1994, Sony membeli Psygnosis dan mengubah namanya menjadi Sony Liverpool. Saat ini Sony Liverpool mempekerjakan sekitar 100 pegawai.
Beberapa game yang pernah digarap oleh Psygnosis antara lain Lemmings pada konsol Atari ST, Shadow of the Beast pada konsol Commodore Amiga. Sejak berganti nama menjadi Sony Liverpool, seri game Wipeout merupakan salah satu game produksinya yang paling dikenal.
-
Apa keuntungan fantastis Sony? Dengan hasil ini, pendapatan Sony mengalami kenaikan sebesar 9 persen, sedangkan laba operasi melonjak 73 persen menjadi 445,1 miliar yen, setara dengan USD 2,91 miliar atau Rp 45,7 triliun.
-
Bagaimana Sony meningkatkan pendapatannya? Sony optimis dapat meningkatkan pendapatannya sedikit lebih banyak, terutama dengan adanya konsol baru yang lebih mahal menjelang momen Natal.
-
Kenapa Sony Mistury ke luar negeri? Keberangkatannya bukan untuk menemani sang Presiden dalam kunjungan kerja. Ia rupanya akan melanjutkan pendidikan di luar negeri.
-
Siapa yang bertanggung jawab membangun PSN? Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) hingga Juli 2023 telah merampungkan 87 Proyek Strategis Nasional (PSN) atau 70 persen dari target 125 PSN.
-
Dimana permainan itu ditemukan? Penemuan ini terjadi di Taman Nasional Maresha-Bet Guvrin, yang terletak di Bukit Yudea, juga dikenal sebagai Shephelah, Israel.
-
Siapa yang mendesain San Siro? Dirancang oleh insinyur Alberto Cugini dan arsitek Ulisse Stacchini
Sony memutuskan mengalihkan konsentrasi ke unit usaha yang lain. Hal ini dikarenakan kondisi keuangan Sony yang terus menurun. Pengalihan konsentrasi pada unit usaha lain akan meringankan kinerja Sony sendiri.
Penutupan studio Liverpool sendiri menambah daftar negatif dalam dunia developer game. Popcap, developer game Plant vs Zombie, memutuskan memberhentikan 50 karyawannya di studio Seattle setelah proses akuisisi dari Electronic Arts. Popcap kemungkinan juga akan menutup studionya di Dublin yang mempekerjakan 100 orang. Developer asal Norwegia, Funcom, juga memutuskan pemberhentian karyawan untuk sementara waktu. (mdk/ikh)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ketidakpastian ekonomi, ada alasan lain mengapa Niantic melakukan PHK karyawan.
Baca SelengkapnyaCS merupakan korban kekerasan fisik maupun verbal saat bekerja di perusahaan tersebut.
Baca SelengkapnyaAda lima tim asal Inggris yang memiliki jumlah pembenci terbanyak, salah satunya adalah Manchester United.
Baca SelengkapnyaBanyak yang berubah dari rumah Sule yang berada di kawasan Tambun, Bekasi. Kolam renang yang dulu menghias halaman depan rumah, sudah tidak ada lagi.
Baca SelengkapnyaSalah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.
Baca SelengkapnyaBegitu Andre memasuki rumah Sule, dia langsung terperangah. Perubahan yang terjadi di sana sungguh tak terduga.
Baca SelengkapnyaKondisi rumah mewah putih langganan syuting sinetron ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaBanyak yang berubah dari rumah Sule yang berada di kawasan Tambun, Bekasi. Kolam renang yang dulu menghias halaman depan rumah, sudah tidak ada lagi.
Baca SelengkapnyaLama tak digunakan, seperti ini poret kampung artis yang sudah terbengkalai bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2023, Foley menjual rumahnya di kawasan Hamptons, California, Amerika Serikat seharga USD 51 juta atau Rp787,6 miliar.
Baca SelengkapnyaIni penyebab moda transportasi futuristik yang dielu-elukan Elon Musk tutup.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca Selengkapnya