Soroti kabut asap, #366DaysJokowiJKFail kuasai Twitter Indonesia

Merdeka.com - Satu tahun masa pemerintahan Jokowi dihiasi dengan kasus kabut asap yang tidak hanya merugikan bangsa Indonesia, tetapi juga negara tetangga. Akibat kasus ini juga hari ini presiden Jokowi menuai cukup banyak kritikan dari netizen melalui Twitter.

Menggunakan hastag #366DaysJokowiJKFail, tweeps (sebutan pengguna Twitter) menyuarakan kritikan mereka terkait satu tahun pemerintahan Jokowi-JK. Lewat penelusuran merdeka.com di situs topsy.com, hari ini tak kurang dari 6.100 orang menggunakan hastag tersebut. Tak mengherankan bila dari pagi sampai sore tadi, hastag ini tetap berada di posisi nomor satu trending topik Twitter Indonesia.

Topik kebakaran hutan di Sumatera dan Kalimantan tetap menjadi sorotan utama di hastag tersebut. Kebanyakan mereka menyayangkan penanganan kabut asap yang lambat sehingga merugikan banyak orang.

"Tolong pak presiden kami warga palembang sudah begitu capek dengan kabut asap yg menyelimuti kota kami #366DaysJokowiJKFail," tulis akun @ArdiPratama95.

"#366DaysJokowiJKFail krbn asap berjatuhan,pembakar htn tak sgr dihukum @jokowi tak peduli, prl difikirkan cara lain!," tulis akun @bangzul-pni.

Tidak hanya keluhan dan kritikan saja, hastag yang sempat ramai bersama dengan #1TahunJokowi itu juga dipakai untuk memberikan dukungan pada pemerintah.

"so,menurut gue yah yaudah, dukung aja pemerintah kita supaya ke depannya masalah asap dan kebakaran hutan dapat diatasi #366DaysJokowiJKFail," ujar akun @mintroublemaker.

Perlu diketahui, sejak membuka akun di Twitter Juni lalu, Presiden Jokowi sudah memiliki 3,67 juta follower. Akun @jokowi tersebut sudah mengunggah 128 tweet, jadi per harinya ada 4 kicauan yang masuk dari akun Twitter orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Apakah Anda ingin menyuarakan kritikan atau dukungan lewat hastag #366DaysJokowiJKFail?