Spotify masuk Indonesia pada akhir Maret!

Merdeka.com - Spotify akhirnya menancapkan kuku di Asia. Setelah 4 tahun lalu aplikasi streaming musik asal Swedia tersebut menjajakkan kaki di Asia, kini Spotify akan hadir di Indonesia pada akhir Maret mendatang.

Indonesia tentu punya potensi besar-besaran untuk Spotify. Mengingat Indonesia adalah negara keempat dengan populasi terbanyak di dunia, dan pertumbuhan teknologi sedang pesat-pesatnya di tanah air. Penjualan smartphone pun diperkirakan akan naik sebesar 20 persen, dengan 250juta orang makin melek teknologi.

Oktober lalu, Spotify memang sudah mendekati untuk rilis di Indonesia. Namun pada akhirnya Spotify bekerja sama dengan aplikasi messaging Line, untuk bisa memutar lagu Spotify di sana. Ini pun hanya berlaku untuk di Jepang saja.

Pada akhirnya, Spotify lebih memilih untuk merilis Spotify di Indonesia terlebih dulu, ketimbang di Jepang. Pasalnya, budaya membeli CD musik masih tinggi di negeri Sakura tersebut.

Asia sendiri jadi fokus penting bagi Spotify, yang baru saja mencapai 30 juta pengguna. Hal ini dikarenakan banyak konsumen di Asia mulai menggunakan perangkat mobile untuk melakukan apapun, salah satunya akses hiburan. Hal ini membuka peluang untuk industri streaming musik yang memang cocok digunakan di perangkat mobile. Selain itu, Spotify juga menantang dirinya dari segi finansial, mengingat angka pembajakan dan pembayaran konten digital masih sangat kurang.

Di Asia sendiri sebelumnya Spotify sudah tersedia di Hong Kong dan Singapura, di mana pasar di sana sudah terbentuk dengan baik. Dimulai dari Indonesia, tantangan bagi Spotify untuk memberantas pembajakan dan menyediakan konten musik bagi masyarakat di sini, tentu akan sangat berliku.

Akun Twitter @SpotifyID pun kini telah aktif dan gencar menyuarakan tagar #WaktunyaSpotify. Tagar ini juga didengungkan oleh netizen Indonesia yang girang dengan hadirnya Spotify di Indonesia.