Startup Edutech Bakal Jadi The Next Unicorn?
Merdeka.com - Belum lama ini, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara mengatakan bahwa besar kemungkinan untuk unicorn dari Indonesia selanjutnya ada di bidang teknologi edukasi.
Hal ini berlandaskan bahwa berdasarkan Undang-Undang Dasar, 20 persen Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) wajib disisihkan untuk bidang pendidikan.
Pemerintah yakin dana tersebut dapat segera meningkatkan gross merchandise value (GMV) dari bisnis teknologi edukasi, membawanya ke jejeran unicorn.
-
Apa itu unicorn dalam dunia startup? Unicorn adalah istilah yang dipakai dalam industri modal ventura untuk menggambarkan perusahaan rintisan swasta dengan nilai valuasi lebih dari 1 miliar dollar AS.
-
Apa bukti nyata pertumbuhan Startup Indonesia? 'Salah satu bukti nyata adalah pencapaian Endeavor Indonesia yang berhasil menambah 9 Endeavor Entrepreneurs hingga berjumlah total 104 dari 78 perusahaan pada tahun ini,' jelas dia.
-
Bagaimana perusahaan startup mencapai status unicorn? Perusahaan yang mencapai nilai sebesar itu, tentu sangat jarang terjadi. Maka dari itu, menyandang status sebagai perusahaan startup unicorn sudah mendapat pencapaian luar biasa.
-
Bagaimana teknologi informasi berkembang di Indonesia? Sejak diperkenalkannya radio, teknologi informasi terus mengalami perkembangan pesat yang mempengaruhi peradaban masyarakat informasi di Indonesia. Kemudian, dengan berkembangnya internet, teknologi informasi semakin merambah ke berbagai aspek kehidupan masyarakat.
-
Apa kontribusi AI terhadap ekonomi Indonesia? Artificial Intelligence (AI) punya kontribusi yang menggiurkan bagi ekonomi Indonesia. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, mengatakan Artificial Intelligence (AI) memiliki peran besar dalam mengubah lanskap industri telekomunikasi.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
Ketua Umum Indonesian E-Commerce Association (IdEA) Ignatius Untung menanggapi pernyataan ini. Menurutnya memang ada pemain besar dalam bidang teknologi edukasi yang berpotensi menjadi unicorn.
"Edutech ada satu pemain besarnya sih yang berpotensi jadi unicorn. Tapi fintech ada lebih dari 4 pemain yang GMV-nya sudah sangat besar dan berpotensi jadi unicorn," katanya melalui pesan singkat.
Meski demikian, dia masih belum mengetahui pasti kapan pemain teknologi pendidikan itu akan menjadi unicorn.
"Wah, kalo kapannya cuma mereka yang tahu karena valuasinya kan gak terbuka," tuturnya.
Untung percaya jika ada program dari pemerintah untuk kemunculan unicorn maka bisa berkolaborasi dengan anggran pendidikan.
Saat ini pemerintah sedang menjalankan program Next Indonesia Unicorn (NextICorn) yang bertujuan untuk mempertemukan pemerintah dan industri swasta dengan startup-startup Indonesia yang terbaik dan siap menerima investasi baik dari dalam maupun luar negeri.
Di sisi lain, CEO Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara belum bisa berkomentar soal pernyataan Kemenkominfo. Ruang Guru merupakan perusahaan bidang teknologi edukasi yang dapat membantu proses belajar mengajar siswa secara online.
Reporter Magang: Joshua Michael (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meski Indonesia masih punya potensi besar, namun harus diakui dari sisi pendanaan yang digelontorkan investor tak seperti tahun 2021.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaDalam 5 tahun, posisi daya saing RI naik 11 Peringkat dari nomor 56 ke 45.
Baca SelengkapnyaUnicorn adalah sebutan yang dipakai untuk perusahaan besar dengan nilai valuasi mencapai USD 1 miliar atau sekitar Rp140 triliun.
Baca SelengkapnyaMelalui program Prakerja, pemerintah menyediakan pelatihan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja, menjangkau hingga 18 juta penerima manfaat.
Baca SelengkapnyaPemerintah meluncurkan Visi Indonesia Digital 2045, mengubah Indonesia dari pengguna teknologi global menjadi inovator global.
Baca SelengkapnyaJika dilihat secara global, Indonesia bahkan mengalahkan Jerman dalam jumlah startup.
Baca SelengkapnyaAda 6 tantangan yang perlu diselesaikan agar ekonomi digital Indonesia tembus Rp9.732 triliun di tahun 2030.
Baca SelengkapnyaDEFA bisa turut mendongkrak pertumbuhan ekonomi digital ASEAN hingga dua kali lipat, termasuk untuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaIndonesia diproyeksikan menjadi pemimpin dalam adopsi artificial intelligence (AI) di kawasan ASEAN.
Baca SelengkapnyaAcara ini mengintegrasikan kolaborasi antara Indonesia, Malaysia, dan Singapura untuk meningkatkan daya saing dan meningkatkan level acara.
Baca SelengkapnyaKementerian Keuangan juga menargetkan belanja online melalui e-commerce yang saat ini baru menyumbang 4 persen terhadap total pertumbuhan konsumsi rumah tangga.
Baca Selengkapnya