Startup GrosirOne Incar Pendanaan Seri A Senilai US$ 7-10 Juta
Merdeka.com - GrosirOne, startuUp Indonesia yang menyediakan solusi bagi bisnis dalam ekosistem supply chain, siap memasuki putaran pendanaan Seri A dengan target mendapatkan pendanaan sekitar US$ 7-10 juta dari dua atau tiga pendana institusi.
“Kami melihat ada sebuah permasalahan yang dialami oleh para distributor, yang mana para distributor mengalami gangguan cash flow karena keterlambatan pembayaran oleh para pelaku UMKM yang menerima barang dari distributor tersebut. Oleh karena itu, bersama-sama Jordy Jonatan dan Felix Boenawan, kami mendirikan GrosirOne untuk membantu distributor dan pelaku UMKM tersebut dengan memberikan nilai tambah melalui platform penghubung bagi para Principal (supplier), Distributor dan Retail serta memberikan manfaat finansial melalui partner bank atau Peer to Peer (p2p) lending yangmemberikan pinjaman produktif”, ujar Erben Noerman, CEO dan Co-Founder GrosirOne, dalam riisnya, kemarin (18/5).
Menurutnya, sejauh ini perkembangan GrosirOne dapat dibilang melebihi dari target yang ditentukan sehingga yakin untuk memulai fund raising seri A. Pada tahun ini hingga MeiGross Transaction Value (GTV) mencapai Rp 770 miliar dengan pertumbuhan 152 persen dari Desember tahun lalu.
-
Bagaimana mereka merintis usaha? Ketika itu ia hanya memiliki sisa uang Rp500 ribu, yang kemudian digunakan untuk modal usaha kue di rumah. Kondisi ini dirasakan berbeda, ketika dirinya bekerja di bank tersebut.
-
Apa yang dialami startup di Indonesia? Laporan terbaru yang dikeluarkan oleh Glints dan Monk's Hill Ventures (MHV) mengenai performa perusahaan startup di Asia Tenggara (ASEAN) pada tahun 2024 menunjukkan adanya penurunan gaji bagi karyawan startup, khususnya di Indonesia.
-
Apa target pertumbuhan ekonomi Indonesia? Badan Anggaran (Banggar) DPR RI dan Pemerintah menyepakati target sasaran pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2025 mendatang berada pada rentang 5,3 persen sampai 5,6 persen.
-
Siapa yang memberikan bantuan modal usaha produktif di Jateng? Bantuan yang bersumber dari Baznas Provinsi Jateng itu diberikan kepada 150 mustahik produktif dan 30 pendamping mustahik di Kabupaten Pekalongan, Kendal, Batang, dan Kota Pekalongan.
-
Siapa yang berkomitmen untuk pendanaan? Pada 15th Conference of Parties (COP15) of the UNFCCC di Denmark tahun 2009, Putu mengungkap bahwa negara maju berkomitmen tujuan kolektif memobilisasi 100 miliar dolar per tahun mulai 2020 untuk aksi iklim bagi negara berkembang, yaitu aksi mitigasi terhadap perubahan iklim dan transparansi pelaksanaan.
-
Bagaimana cara startup di Indonesia bertahan? Banyak perusahaan yang melakukan penghematan biaya untuk bertahan di tengah ketidakpastian ekonomi global.
“Agar dapat terus melakukan channeling untuk pendanaan, kami bermitra dengan bank dan institusi keuangan nonbank, seperti perusahaan financial technology Peer to Peer Lending. Sejak 2020 kami bermitra dengan Investree, Batumbu, KreditPro, dan Bank Jawa Barat. Pada tahun ini, kami bekerja sama dengan Danamart, Akseleran, Dompet Kilat, Modalku, dan Bank Rakyat Indonesia melalui Mastercard," ujarnya.
Beberapa inovasi akan terus diluncurkan, seperti inovasi Boom Motorist yang mana kami berkolaborasi dengan Ansor Retail dalam pembukaan Distribution Center di Singosari, Malang, Jawa Timur untuk memenuhi kebutuhan supply barang depot-depot Boom Motorist yang berada di provinsi Jawa Timur. Bersama dengan Ansor Retail, GrosirOne membuka 6 depot Sahabat Boom Motorist baru di area Jawa Timur dan Jawa Tengah yaitu di Magetan, Tulungagung, Jombang, Batang, Banjarnegara, Mojokerto, ujar Erben.
Kinerja GrosirOne hingga kini memuaskan dan kami menargetkan pada Agustus nanti sudah bisa mendapatkan investor di putaran pendanaan Seri A. Tentu hasil dari putaran pendanaan ini akan digunakan untuk menambah distribution center baik di Pulau Jawa maupun luar Pulau Jawa, serta untuk memperkuat kerja sama dengan Boom Motorist, tambah Alexander Rusli, investor awal dan advisor GrosirOne.
GrosirOne didirikan pada 2019 dan saat ini bekerja sama dengan 107 principal, 54distributor, 5.900 motorist dan tercatat telah memiliki lebih dari 35 ribu outlet di seluruh Jawa.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Antler telah menginvestasikan dananya ke beberapa startup potensial di Indonesia, seperti Gapai, platform pekerjaan global untuk pekerja migran Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram akselerator ini akan berfokus untuk menjaring startup dengan model bisnis Direct-to-Consumer (D2C) terutama bidang retail dan kecantikan (beauty).
Baca SelengkapnyaLebih lanjut, berikut ini alasan pentingnya menjaga pertumbuhan startup!
Baca SelengkapnyaFSIA yang mengangkat tema Fast Forward to Future Food
Baca SelengkapnyaNilai pendanaan program ini pada gelombang pertama mencapai USD400.000 atau setara Rp6,24 miliar.
Baca SelengkapnyaSeiring dengan berjalannya waktu startup yang difasilitasi oleh Kominfo saat ini sudah semakin bervariasi.
Baca SelengkapnyaPembiayaan ini mengkombinasikan prinsip kredit bank konvensional dan investasi modal ventura untuk menarget startup teknologi Indonesia.
Baca SelengkapnyaProgram HUB.ID di tahun ini fokus pada 5 sektor industri.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPaDi UMKM menghadirkan fitur baru yaitu Pre-Order (PO) Financing sebagai solusi bagi UMKM untuk mendapatkan dana segar hingga Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaBerikut rencana perusahaan setelah mengantongi dana segar Rp 132 miliar.
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.
Baca Selengkapnya