Startup ini mampu deteksi emosi dari cara Anda 'scroll' smartphone
Merdeka.com - Di Asia, India adalah salah satu pusat teknologi yang jadi tempat lahir banyak sekali produk teknologi secara fisik, software, maupun rintisan atau startup. Tak heran inovasi banyak lahir dari negeri Bollywood tersebut.
Salah satunya adalah startup yang dibangun oleh Ranjan Kumar bernama Entropik Technologies yang ingin mempermulus kegiatan manusia dengan bantuan dari teknologi. Salah satu produk terbarunya adalah Chromo, yang mampu membaca kuantitas pengguna smartphone menggunakan layar sentuh, lalu mengubahnya menjadi gambaran beberapa jenis emosi. Tak hanya itu, emosi tersebut lengkap dengan derajat positivitas maupun negativitas yang semua hanya dilihat dari intensitas kita menyentuh smartphone.
Cara kerja
-
Bagaimana smartphone memengaruhi fungsi otak? Melihat ponsel segera setelah bangun tidur menghambat fungsi kognitif. Otak yang seharusnya bangun secara alami jadi terganggu dengan informasi yang masuk begitu cepat.
-
Gimana cara ngatasi kebiasaan scroll terus di ponsel? Mahony menyarankan untuk menciptakan jarak antara diri kita dengan ponsel dengan menempelkan karet gelang di sekitar ponsel untuk mengurangi impuls untuk menggunakannya secara berlebihan.
-
Apa dampak adiksi smartphone ke tubuh? 'Dalam aspek kognitif jadi mudah lupa, istilahnya tidak konsentrasi begitu lah ya. Terus secara fisik, dia bisa obesitas,' jelasnya dilansir dari Antara.
-
Kenapa orang sering nge-scroll berita buruk di ponsel? Ketika kita cemas, kita cenderung menjadi lebih waspada dan sering kali berpikir berlebihan. Kebiasaan dalam melakukan pencarian yang mengganggu di mesin pencari bisa menjadi indikator dari kecemasan yang dialami seseorang.
-
Apa fungsi dari Motion Mode pada smartphone? Beberapa smartphone juga dibekali dengan Motion Mode. Fitur ini dapat diandalkan untuk memotret cahaya lampu mobil yang berjalan, agar hasilnya seperti ekor yang terbentang sepanjang jalan. Motion Mode ini bekerja dengan metode long exposure, di mana kamera smartphone dapat menangkap gambar lebih lama.
-
Mengapa ponsel memengaruhi mood kita? Penelitian telah menunjukkan bahwa multitasking, seperti berjalan sambil menggunakan ponsel, dapat meningkatkan tingkat stres seseorang. Bahkan, semakin banyak orang menggunakan ponsel saat berjalan, semakin tinggi tingkat hormon stres, seperti kortisol, yang diproduksi dalam tubuh mereka.
Ia membuat ada empat buah emosi yang bisa ditampilkan dari cara kita memperlakukan layar sentuh smartphone kita. Pertama adalah kebahagiaan; rileks, marah, dan bosan. Secara spesifik, kategori emosi ini dikelompokkan berdasarkan seberapa keras dan cepat Anda menyentuh layar smartphone. Chromo akan menganalisis valensi yang berupa perasaan positif atau negatif, serta bagaimana intensitasnya.
Chromo juga bisa mendeteksi apakah Anda sedang diam, berjalan, atau berlari. Aplikasi ini juga tahu posisi dari smartphone Anda; portrait atau landscape, layar menghadap atas atau bawah, atau miring. Dari semua hal tersebut analisa emosi Anda bisa didapat.
"Kami memanfaatkan berbagai hal tersebut untuk menganalisis semua hal yang terkait dengan pengguna: Anda berada di mana hingga apa yang Anda lakukan," ungkap Ranjan.
Aplikasi Chromo yang idenya muncul dari proyek yang ia kerjakan bersama Oxford University ini, masih perlu beberapa perbaikan. Ranjan dan timnya masih butuh meningkatkan level akurasinya. Meski sebenarnya 75 persen saja sudah cukup untuk pasar, Chromo ingin meningkatkan akurasi hingga mendekati 100 persen. Kini akurasi aplikasi tersebut berada pada angka 84 persen.
Kegunaan aktual
Menurut Ranjan, aplikasi ini bisa dengan efektif digunakan oleh perusahaan yang berhubungan langsung dengan konsumen dengan cara digital, seperti e-commerce.
Pengambilan data konsumen untuk mempertajam strategi penetrasi pasar adalah hal yang tentu dibutuhkan. Dengan mengetahui bagaimana perubahan emosi seseorang di momen tertentu, membuat berbagai perusahaan ini bisa memberi konten periklanan yang tepat untuk dipublikasikan.
Saat ini Entropik dengan Chromo-nya memiliki dua klien di Amerika Serikat dan 5 klien di India. Entropik menarik harga sebesar 5 Dollar per 1.000 orang.
Menarik? Kita jadikan contoh untuk bangun industri startup di Indonesia yuk!
Sumber: Tech In Asia
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini letak temuan baru di HP yang membuat ahli terkejut.
Baca SelengkapnyaKacamata pintar dapat memiliki berbagai fungsi dan fitur, tergantung pada merek dan modelnya.
Baca SelengkapnyaBocoran dokumen dari mitra pemasaran Facebook menunjukkan teknologi eavesdropping yang mendengarkan percakapan pengguna untuk menargetkan iklan.
Baca SelengkapnyaZuckerberg memperkenalkan prototipe kacamata pintar holografik, Orion, yang memungkinkan pengguna melihat objek digital yang dilapisi dunia nyata.
Baca SelengkapnyaArti emoji lengkap serta penjelasannya merupakan suatu upaya untuk meminimalisir kesalahpahaman.
Baca SelengkapnyaHal ini berdasarkan riset yang dilakukan oleh ilmuwan Jerman dengan ribuan foto selfie.
Baca SelengkapnyaLG Electronics melakukan survei tentang media sosial dan algoritma.
Baca SelengkapnyaMeta mengungkap kacamata AR baru bernama Orion yang dikendalikan oleh otak. Teknologi ini berpotensi menggantikan smartphone dan TV.
Baca SelengkapnyaWhatsApp merilis fitur baru untuk pengguna Android, termasuk alat pembuatan stiker bawaan dan integrasi Giphy.
Baca Selengkapnya