Startup ini menjual hasil ikan laut melalui digital
Merdeka.com - Sebagai negara maritim potensi Indonesia tak perlu diragukan lagi. Demi memaksimalkan potensi dan mensejahterakan para nelayan, sentuhan teknologi mutlak diperlukan. Seperti halnya market place untuk jual beli ikan dan hasil laut secara online, PasarLaut.com. Startup hasil binaan Indigo Creative Nation (ICN) tahun 2015, memberikan solusi cerdas terhadap persoalan saat ini.
CEO Aruna Indonesia – perusahaan yang memayungi PasarLaut.com, Farid Naufal Aslam, bercerita saat awal mula membuat startup ini. Diceritakannya, saat itu dia hanya sekadar iseng-iseng membuat platform tersebut tanpa memikirkan target dan model bisnisnya. Hasil keisengannya itu, ternyata membawanya masuk dalam ICN sekaligus mendapatkan mentoring dari praktisi berpengalaman. Alhasil, pikirannya pun terbuka bahwa platform yang ia buat dapat bermanfaat untuk orang lain.
"Setelah ikut ICN, dengan banyak mentor berpengalaman di sana, kami makin mampu mengembangkan layanan. Saat ini sedang persiapan rilis versi terbaru dari pasarlaut.com. Selain tentunya, kami bisa terus memperluas jejaring seperti saat ikut pembukaan Dilo Aceh kemarin," katanya melalui keterangan resmi, Senin (10/10).
-
Kemana ikan Tarakan dijual? Ikan pepija nantinya bakal dijual ke kawasan Tawau, Balikpapan, Berau hingga kota-kota lain di luar Kota Tarakan.
-
Dimana Ikan Kapal Burak dijual? Sebagai salah satu daerah yang berada di pesisir Pantura, Brebes memiliki kuliner Bahari yang pantang dilewatkan. Salah satunya adalah kuliner Ikan Kapal Burak.
-
Bagaimana ikan di Pasar Ikan Tawang didapat? Di sana pula terdapat aktivitas bongkar muat para nelayan yang habis melaut, dan aktivitas pelelangan ikan dari nelayan ke para tengkulak atau juragan.
-
Bagaimana cara nelayan Tarakan meningkatkan ekonomi? Dia menambahkan, selain perlindungan sosial, mereka juga mendapatkan beragam kegiatan yang menjadi langkah perbaikan ekonomi nelayan. Program- tersebut sesuai dengan Undang Undang No 7 Tahun 2016 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya Ikan, dan Petambak Garam.
-
Dimana KKP membantu pengembangan korporasi nelayan? Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (Ditjen PDSPKP) memberikan fasilitasi pengembangan korporasi nelayan di Cilacap Jawa Tengah melalui dukungan gudang beku portable, kendaraan berpendingin, dan bimbingan teknis.
-
Siapa yang diuntungkan dengan membeli ikan lokal? Dengan membeli ikan lokal, Anda turut berkontribusi dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar pesisir.
Menurut Farid, proses inkubasi selain membuat pihaknya menerima suntikan modal dari ICN Rp120 juta, juga membuat dirinya mampu membuat ETTI yakni sistem pelelangan ikan secara digital. Secara garis besar, produk Aruna saat ini bahkan sudah tersedia tiga buah. Yakni Integrated Fishery Management (Sistem aplikasi terintegrasi pengelolaan bisnis perikanan),Fishery Online Trading (Data sektor perikanan real time dan handal), dan Fishery Data Intelligent (Inovasi sistem perdagangan ikan dan hasil laut secara daring).
"Dari ketiganya, kami sudah punya klien ETTI dengan KUD Nelayan Mina Laksana Mukti pada 22 Agustus 2016 lalu dengan disaksikan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata. Di bawah Mina, ada 40 koperasi nelayan, dengan tujuh di antaranya sudah terapkan sistem pelelangan digital kami," jelasnya.
Selain itu, kerjasama serupa dilakukan dengan sejumlah koperasi nelayan di Subang dan Jabar Selatan. Di luar Jawa, kerjasama dilakukan dengan koperasi nelayan di Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur. Nilai transaksinya belum muncul karena implementasi belum lama dilakukan. Selain Pangandaran, mereka juga sudah pernah bertemu dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan dalam proses negoisasi.
Sementara, menurut Ery Punta Hendraswara, Managing Director ICN, pihaknya sedari awal bukan sekedar mencari usaha rintisan digital untuk kemudian sekedar dikompetisikan seperti banyak terjadi belakangan ini. Namun lebih dari itu, ada proses binaan dan akselerasi secara signifikan.
"Kami ingin para startup menjadi lebih profesional. Bukan sekedar bikin, bukan ikut-ikutan, tapi model dan target bisnisnya memang terukur dan menghasilkan dalam jangka lama," terangnya.
Menurut dia, pihaknya juga melibatkan sejumlah mentor berpengalaman sehingga pengembangan produk startup terjadi secara efektif dan efisien karena diberikan langsung transfer pengetahuan secara konkret.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Susu ikan berasal dari ikan petek yang diolah dan diberi rasa vokelat atau stroberi.
Baca SelengkapnyaDi sana telah dibangun sebuah jembatan gantung yang menghubungkan antara pasar dengan desa di sebelahnya.
Baca SelengkapnyaSebagian orang menilai menjadi petani bukan hal keren. Para petani di Kabupaten Tulungagung menepis anggapan tersebut dengan prestasi
Baca SelengkapnyaIfta Bintan adalah mantan pramugari yang kini banting stir menjadi seorang pengusaha ikan sukses sampai berhasil jual ikan sebanyak 1,5 ton.
Baca SelengkapnyaIkan mas asli Kabupaten Pandeglang, Banten ini unik, bisa jadi hiasan atau untuk dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaKabupaten Garut, Jawa Barat memiliki destinasi wisata baru berkonsep sentra ikan laut
Baca SelengkapnyaSebanyak 4 kontainer ikan tuna kaleng dengan nilai kontrak sebesar 10 juta USD diberangkatkan dari Banyuwangi menuju Kanada.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani tengah jadi perhatian pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaTelkom berupaya mendigitalisasikan para pelaku budi daya rumput laut di NTT.
Baca SelengkapnyaKondisi ekonomi keluarga nelayan amat ditentukan oleh hasil tangkapan ikan
Baca SelengkapnyaKementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong produktivitas nelayan di Indonesia, termasuk keluarganya.
Baca SelengkapnyaBila sebelumnya paling banyak menghasilkan Rp1,5 juta, dia mengaku kali ini ada puluhan ikan peliharaannya itu diborong pembeli.
Baca Selengkapnya