Stephen Hawking pun ikut boikot Israel
Merdeka.com - Meskipun fisika merupakan dunia yang sangat dicintainya, Stephen Hawking ternyata pilih-pilih dalam menghadiri konferensi yang berhubungan dengan ilmu tersebut.
Seperti yang dilansir oleh The Atlantic Wire (7/5), Hawking baru saja menolak tawaran untuk mengisi sebuah konferensi yang diselenggarakan oleh Shimon Peres, Presiden Israel. Padahal, undangan ini sendiri bertepatan dengan hari jadi ke-90 sang presiden.
Hal ini sendiri baru diketahui publik seminggu setelah menyatakan penolakannya. Kepada The Guardian, Hawking mengaku menolak undangan tersebut lewat sebuah surat yang dikirimkannya langsung ke Peres.
-
Siapa yang menulis surat itu? Surat itu sebenarnya ditulis oleh fisikawan Hungaria, Leo Szilard dengan bantuan ilmuwan lain, namun ditandatangani Einstein untuk menarik perhatian presiden karena statusnya sebagai salah satu ilmuwan terbesar sepanjang masa.
-
Kenapa surat tersebut ditulis? Kertas lainnya adalah surat dari Lorange yang secara kasar diterjemahkan sebagai: Gundukan ini digali Anno Domino 1874. Dari Anders Lorange, Antiqvarius Norvegiæ. Gundukan ini dibangun di atas Manusia yang gugur. Mereka dibakar di kapal mereka bersama senjata dan dekorasi mereka.
-
Apa isi pesan dalam surat? Kertas lainnya adalah surat dari Lorange yang secara kasar diterjemahkan sebagai: Gundukan ini digali Anno Domino 1874. Dari Anders Lorange, Antiqvarius Norvegiæ. Gundukan ini dibangun di atas Manusia yang gugur. Mereka dibakar di kapal mereka bersama senjata dan dekorasi mereka.
-
Siapa yang menulis surat? 'Lentera ini didirikan oleh insinyur James Wells, millwright John Westwood, insinyur James Brodie, buruh David Scott, dari firma James Milne & Son Engineers, Milton House Works, Edinburgh, selama bulan-bulan Mei hingga September dan dinyalakan kembali pada hari Kamis malam tanggal 15 September 1892.'
-
Siapa yang diminta jadi presiden Israel? Einstein pun pernah diminta untuk menjadi presiden Israel, sayang ia menolak.
Lelaki berusia 71 tahun yang menderita lumpuh ini pun menjelaskan pilihannya mengapa tak mau mendatangi Israel. Menurutnya, hal ini dikarenakan buruknya perlakuan Israel terhadap Palestina.
Boikot ini pun semakin dimantapkan dengan berbagai laporan dari koleganya di sana. Maka, Hawking secara terang-terangan menolak undangan ini dan masuk dalam golongan penentang agresi militer terhadap Palestina.
Apa yang dilakukan Stephen Hawking ini memang bukanlah yang pertama kalinya terjadi. Sebelumnya, dia juga pernah mengkritisi sikap Israel dengan Hamas yang tak bisa berdamai.
Aksi boikot terhadap Israel oleh para teknokrat dan ilmuwan sendiri memang semakin meningkat akhir-akhir ini. Sebelumnya, Google juga berani memasukkan nama Palestina sebagai negara yang akhirnya mengundang protes dari Israel.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Einstein begitu marah kepada Israel lantaran membantai rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaPara selebritis ini mengirim surat ke Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan mendesak dilakukan gencatan senjata di Gaza.
Baca SelengkapnyaPenolakan terhadap produk tersebut tak lepas dari perang yang dilakukan Israel kepada Hamas di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah kisah penyesalan Albert Einstein dalam hidupnya.
Baca SelengkapnyaSejumlah produk Israel yang diboikot rupanya sebagian besar sudah tak asing bagi masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaProfesor Harvard University ikut melakukan orasi memberi dukungan untuk Palestina hingga menyebut Israel bangsa yang keji.
Baca SelengkapnyaCEO Tesla Elon Musk hadir di tengah pidato Perdana Menteri (PM) Israel, Benyamin Netanyahu pada Rabu (24/7) di Gedung Kongres AS.
Baca SelengkapnyaSeruan boikot seperti ini berpotensi mengganggu psikologis hak konsumen.
Baca SelengkapnyaAksi nyata ini membuktikan komitmen Indonesia dalam mendukung hak-hak dan kesejahteraan rakyat Palestina.
Baca SelengkapnyaJaringan satelit Starlink milik Elon Musk hanya akan beroperasi di Gaza jika disertai persetujuan dari Israel.
Baca SelengkapnyaPidato Netanyahu mendapat riuh tepuk tangan dari anggota Kongres AS, namun menuai kecaman dari Hamas yang menyebutnya penuh klaim dan kebohongan.
Baca SelengkapnyaSemakin sedikit dukungan terhadap Israel, maka semakin mudah untuk menekan Israel dan menghentikan konflik di Palestina.
Baca Selengkapnya