Steve Wozniak, sosok yang terbuang dari ketenaran Apple dan Jobs

Merdeka.com - Mungkin sedikit dari kita yang mengenal nama Stephan Gary Wozniak atau Steve Wozniak. Padahal, tanpa dirinya, mungkin Steve Jobs dan Apple tak akan menjadi apa-apa.

Seperti diketahui, Steve Wozniak ini adalah satu dari dua pendiri Apple. Di awal perkembangan perusahaan ini, bersama Steve Jobs dirinya menelurkan berbagai ide kreatif guna merevolusi dunia teknologi yang hanya berkutat pada perangkat yang itu-itu saja.

Sayangnya, dunia seakan lebih mengenal Steve Jobs ketimbang Steve yang satunya lagi. Padahal, banyak inovasi besar Apple yang juga berasal dari pria tambun kelahiran San Jose, California ini.

Bahkan, nama Steve Jobs sendiri sebenarnya tak akan moncer jika tak pernah bertemu dengan Wozniak. Tercatat, banyak kejadian di mana Steve Jobs menaruh hutang budi terhadap kehadiran Wozniak.

Salah satunya mungkin adalah masa di mana Steve Jobs belum memiliki perusahaan sama sekali. Saat itu, Jobs ditawari pekerjaan untuk membuat sebuah papan sirkuit sebuah mesin video game Breakout.

Saat itu, Jobs ditawari uang sebesar USD 100 oleh Atari, produsen Breakout bagi tiap chip yang bisa dibuatnya. Namun, merangkai hardware sebenarnya bukanlah keahlian yang dimiliki oleh Jobs.

Jobs pun kemudian menyerahkan pekerjaan ini ke temannya, Wozniak, dan berjanji membagi uang yang akan didapatnya dengan Wos, panggilan akrab Wozniak. Wozniak memang mampu melakukan hal itu, namun, Atari menolak hasil pekerjaan ini dengan alasan produksinya yang masih sangat mahal kala itu.

Kepada Wozniak, Jobs pun mengaku bahwa proyek itu gagal dan mereka hanya diberi uang USD 700 oleh Atari sehingga Wozniak hanya diberi bagian USD 350 oleh Jobs. Namun, belakangan Wozniak mengaku tahu bahwa sebenarnya Jobs diberi uang sebanyak USD 5000 oleh Atari, bukannya USD 700.

"Kalau saja Jobs mengatakan yang sebenarnya dan dia ingin meminjamnya, mungkin saja akan saya berikan," kata Wozniak 10 tahun setelah kejadian itu.

Bersambung

dari berbagai sumber (mdk/nvl)