Stick with Android, aplikasi untuk membalas Move to iOS buatan Apple
Merdeka.com - Minggu lalu, Apple mengumumkan aplikasi pertamanya untuk pengguna Android. Aplikasi Move to iOS ini merupakan aplikasi untuk Android yang membantu pengguna beralih dari smartphone Android ke iPhone atau iPad.
Namun, aplikasi ini langsung menimbulkan kemarahan dari para fans Android. Di Google Play Store, banyak ulasan yang menjelek-jelekan aplikasi buatan Apple ini. Bahkan mereka juga memberikan penilaian hanya satu bintang saja untuk aplikasi Move to iOS.
Reaksi atas aplikasi ini juga cukup lucu. Developer Android, Jonathan Schiffner dan Matthias Miro, baru saja meluncurkan sebuah aplikasi yang sebenarnya tidak menimbulkan efek apa-apa, namun terkesan lucu di Play Store. Developer tersebut membuat aplikasi yang disebut dengan 'Stick with Android'.
-
Apa yang dilakukan sebagian pengguna iPhone terhadap pengguna Android? Sekitar 22 persen pengguna iPhone mengakui bahwa mereka memandang rendah mereka yang mengirim pesan non-iMessage.
-
Bagaimana cara AI di iOS dan Android diterapkan? Android memungkinkan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi, termasuk pengaturan widget dan tampilan antarmuka. Sebaliknya, iOS menawarkan pengalaman yang lebih konsisten dengan opsi kustomisasi yang lebih terbatas.
-
Bagaimana pengguna Android membeli iPhone? Pengguna Android yang membeli iPhone, yaitu sebanyak 10—15% dari semua pembeli iPhone dalam suatu kuartal, secara tidak mengherankan, banyak yang membeli iPhone lawas.
-
Siapa yang menggunakan AI di Android dan iOS? Dengan demikian, perbedaan-perbedaan ini memengaruhi bagaimana AI diimplementasikan dan digunakan pada kedua platform, serta pengalaman pengguna secara keseluruhan.
-
Siapa yang update Android? Google mengumumkan tidak akan memperbarui layanan untuk perangkat Android Lollipop.
-
Apa yang Android dan iPhone cerminkan tentang pengguna? Dalam sebuah studi yang melibatkan 1.000 pemilik iPhone dan 1.000 pemilik Android mengungkapkan bahwa antara iPhone atau Android dapat mencerminkan banyak hal tentang kepribadian dan kebiasaan belanja penggunanya.
Aplikasi ini mendorong pengguna Android untuk tetap menggunakan Android dan menghindari beralih ke 'another (worse) platform', yang berarti menyindir aplikasi buatan Apple tersebut.
Aplikasi ini hanya terdiri dari satu tombol pada background hijau (Android). Tombol itu berbunyi 'Click here to stay on Android' (Klik di sini untuk tetap menggunakan Android), lalu ketika di klik, akan muncul pesan yang bertuliskan 'Congratulations, you did it!'.
Sejak aplikasi ini diluncurkan, Stick with Android berhasil mendapatkan 5.131 ulasan lima bintang, dan hanya 108 saja yang menilai dengan satu bintang. Stick with Android juga mendapat peringkat 4,9/5, yang sudah menjadi salah satu aplikasi terbaik di Play Store.
Sepertinya, penggemar Android mempunyai tempat baru yang berbentuk aplikasi unik untuk 'melecehkan' Apple.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bahkan hanya karena persoalan memakai iPhone dan Android membuat bubar kencan pertama dengan calon pasangan.
Baca SelengkapnyaYang jelas, ada perbedaan yang mendasar di antara keduanya, mulai implementasi dan fitur-fiturnya.
Baca SelengkapnyaDikutip dari laman CIRP – Apple Report dan GizChina, Kamis (7/3), banyak pemilik Android yang membeli iPhone yang bukan keluaran terbaru.
Baca SelengkapnyaWhatsApp akan berhenti bekerja di perangkat iPhone lama dengan iOS di bawah versi 15.1 mulai Mei 2025, berdampak pada pengguna iPhone 5s, 6, dan 6 Plus.
Baca SelengkapnyaSecara kepribadian, pengguna Android cenderung lebih jujur terhadap diri mereka.
Baca SelengkapnyaInvestasi yang dilakukan Apple di Indonesia, berbeda dengan merek lain.
Baca SelengkapnyaGoogle akan memungkinkan aplikasi Linux berjalan di perangkat Android.
Baca SelengkapnyaNamun bukan berarti HP yang tak dapat update dari Google tidak bisa dipakai.
Baca SelengkapnyaDeretan HP Android ini sudah tidak bisa lagi menggunakan WhatsApp mulai Oktober mendatang
Baca SelengkapnyaTim Cook pernah berjanji untuk membangun pabrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKampanye Presiden Donald Trump memperkuat keamanan dengan menggunakan HP dan laptop terenkripsi. Tapi bukan iPhone.
Baca SelengkapnyaAda empat aspek berkeadilan yang belum dipenuhi Apple.
Baca Selengkapnya