Struktur berubah, Google kini cuma jadi anak perusahaan
Merdeka.com - Google mengalami perubahan yang cukup besar pada tanggal 10 Agustus 2015 kemarin. Google yang merupakan raksasa pencarian di internet, kini berada di bawah naungan perusahaan baru, Alphabet.
Seperti dikutip dari Tech Radar, Larry Page mengumumkan secara resmi bahwa Google akan menjadi menjadi bagian dari perusahaan yang bernama Alphabet. Tetapi mengapa hal ini bisa terjadi?
Google yang kini dipimpin oleh Sundar Pichai, akan fokus dengan pencarian internet dan layanan terkait, termasuk Android, Chrome, Google Photo, Google Now, dan Youtube. Sedangkan Larry Page dan Surgey Brin akan mengawasi bisnis di dalam perusahaan Alphabet.
-
Apa Google itu? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Bagaimana Google dibentuk? Mereka, yang merupakan mahasiswa pascasarjana di Stanford University, menciptakan mesin pencari inovatif ini pada tahun 1998.
-
Kapan Google didirikan? Pada tanggal 4 September 1998, Page dan Brin secara resmi mendirikan Google Inc. sebagai perusahaan.
-
Siapa pencipta Google? Siapa yang Menciptakan Google? Google, yang kini menjadi elemen penting dalam kehidupan digital kita, diciptakan oleh dua inovator teknologi, Larry Page dan Sergey Brin.
-
Siapa yang Google ajak kerjasama? Dalam upaya implementasinya, Google menggandeng perusahaan asal India, Salcit Technologies, yang berfokus pada AI di bidang kesehatan pernapasan.
-
Apa yang Google kembangkan? Google kembali membuat gebrakan di bidang teknologi kesehatan dengan mengembangkan program kecerdasan buatan (AI) yang dapat memprediksi tanda-tanda awal penyakit berdasarkan sinyal suara.
Larry Page menjelaskan bahwa Google tetap baik-baik saja. Mantan CEO Google ini merasa perubahan akan menjadi lebih bersih dan akuntabel. Larry Page sendiri akan bertindak sebagai CEO Alphabet, sementara Surgey Brin sebagai presiden dari Alphabet.
Hal ini buken berarti Google akan hilang begitu saja. Hanya saja Google mempunyai dewan direksi baru di bagian atas kepemimpinannya. Sedangkan Larry Page dan Brin fokus pada induk Google yang lebih besar, yaitu Alphabet.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaGoogle terus melakukan efisiensi karyuawan karena ingin mengubah arah perusahaan.
Baca SelengkapnyaGoogle merayakan 20 tahun sejak IPO yang berhasil mengubahnya menjadi raksasa teknologi dengan kapitalisasi pasar USD2 triliun.
Baca SelengkapnyaGoogle akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaPHK kali ini merupakan pengurangan karyawan terbesar yang memang sudah direncanakan.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaMeski pamor Google mulai turun akibat TikTok, namun pendapatan TikTok masih belum bisa melebihi pendapatan Google.
Baca SelengkapnyaGoogle menjadi pilihan masyarakat untuk melakukan pencarian. Tetapi, peminat Google belakangan ini mengalami tanda-tanda penurunan.
Baca SelengkapnyaPengurangan tersebut setara dengan sekitar 9 persen dari karyawan dalam bisnis e-commerce ByteDance.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, Pemprov DKI belum menerima laporan resmi terkait pemecatan karyawan Tokopedia.
Baca SelengkapnyaGoogle telah menjadi elemen yang tidak terpisahkan dari rutinitas sehari-hari kita, memudahkan pencarian informasi dengan cepat dan efisien.
Baca SelengkapnyaPerubahan nama ini dilakukan sebagai bentuk transformasi perusahaan yang saat ini gencar melakukan diversifikasi portfolio bisnis.
Baca Selengkapnya