Studi McAfee: Serangan Siber Menyasar Layanan Komputasi Awan Meningkat saat WFH
Merdeka.com - McAfee, perusahaan keamanan siber perangkat-ke-komputasi awan, menerbitkan hasil studi baru berjudul "Cloud Adoption & Risk Report-Work-from-Home Edition" pada hari ini (28/5).
Hasil studi ini mengungkap korelasi antara peningkatan penggunaan layanan komputasi awan dan aplikasi komunikasi tatap muka seperti Cisco WebEx, Zoom, Microsoft Teams, dan Slack selama pandemi Covid-19 bersama dengan peningkatan serangan siber yang menyasar komputasi awan.
Berdasarkan data anonim dan teragregasi dari lebih dari 30 juta pengguna McAfee MVISION Cloud di dunia periode Januari-April tahun ini, laporan ini mengungkap tren signifikan yang berpotensi bertahan lama mencakup tentang peningkatan dalam penggunaan layanan komputasi awan, akses dari perangkat yang tidak dikelola keamanan sibernya, dan peningkatan ancaman spesifik komputasi awan.
-
Apa laporan yang dirilis tentang internet? We Are Social pada Januari 2024 lalu telah merilis laporan terbarunya tentang adopsi internet di dunia. Laporan yang bertajuk Digital 2024 Global Overview Report itu salah satunya memotret kondisi negara-negara yang masih warganya belum terkoneksi internet.
-
Apa saja yang ditemukan dalam penelitian Kaspersky? Pakar Kaspersky melakukan penelitian skala besar mengenai ketahanan 193 juta kata sandi, yang disusupi oleh infostealers dan tersedia di darknet, terhadap serangan brute force dan tebakan cerdas (smart guessing attacks).
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa yang menyatakan bahwa ada tren peningkatan permintaan koneksi internet? 'Ada tren yang jelas dan permintaan yang semakin meningkat akan koneksi internet berkecepatan tinggi dan konektivitas yang tanpa hambatan di era digital ini,' ujar Yuwono Pranata, CEO MBT.
-
Bagaimana Zoom sukses? Usaha Yuan akhirnya terbayarkan jauh lebih banyak dari yang ia bayangkan. Pada saat pandemi Covid-19, pengguna Zoom meningkat amat drastis dan pada tahun 2021, perusahaan ini mendapatkan keuntungan sebesar USD1 miliar atau sekitar Rp15,23 triliun.
-
Kenapa Zoom sukses? Zoom memiliki keunggulan yang tidak dimiliki aplikasi video conference lainnya, yakni tidak memiliki keterikatan dengan platform tertentu. Sehingga, semua orang dapat dengan mudah bergabung dalam sebuah video conference.
Dari hasil penelitian, tren ini menekankan perlunya model keamanan baru dalam lingkungan work-from-home (WFH) yang dilakukan saat ini - dan kemungkinan berlanjut di masa depan.
Menurut hasil penelitian, adopsi perusahaan atas layanan komputasi awan meningkat 50 persen secara keseluruhan termasuk industri seperti manufaktur dan layanan keuangan, yang biasanya lebih mengandalkan aplikasi yang ada sebelumnya sekaligus dengan jaringan dan keamanannya. Penggunaan aplikasi komunikasi tatap muka menggunakan komputasi awan juga mengalami peningkatan penggunaan hingga 600 persen.
Sektor pendidikan memperlihatkan pertumbuhan terbesar karena lebih banyak siswa diharuskan untuk mengadopsi praktik belajar jarak jauh.
Ancaman Meningkat terhadap Komunikasi Video Call
©2020 Merdeka.com
Namun, ancaman eksternal meningkat 630 persen dalam periode sama. Sebagian besar serangan ini menyasar layanan komunikasi tatap muka atau kerja sama seperti Microsoft 365 dan merupakan upaya berskala besar untuk mengakses akun komputasi awan dengan ID atau kredensial curian.
Ancaman internal tetap ada, menunjukkan bahwa bekerja dari rumah tidak secara negatif mempengaruhi loyalitas karyawan. Akses ke komputasi awan oleh perangkat pribadi yang tidak dikelola atau dilindungi dengan baik mengalami pertumbuhan, menambah jumlah risiko bagi para profesional keamanan yang bekerja untuk menjaga data mereka tetap aman di komputasi awan.
“Saat kita melihat keberanian dan niat baik oleh para pekerja medis di seluruh dunia yang sangat luar biasa dalam mengatasi pandemi, sayangnya kami juga melihat peningkatan usaha jahat yang ingin mengeksploitasi peningkatan tiba-tiba dalam adopsi komputasi awan, yang dikarenakan jumlah implementasi kebijakan work-from-home yang meningkat,” kata Rajiv Gupta, Senior Vice President, Cloud Security, McAfee.
Menurut Gupta, risiko ancaman yang menyasar komputasi awan jauh lebih besar daripada risiko yang ditimbulkan oleh perubahan perilaku karyawan. Untuk mengurangi risiko ini, dibutuhkan solusi keamanan komputasi awan yang dapat mendeteksi dan mencegah serangan eksternal serta kehilangan data dari komputasi awan dan dari penggunaan perangkat yang tidak dikelola.
Keamanan komputasi awan harus dikerahkan dan dikelola dari jarak jauh dan jangan sampai menambah gesekan kepada karyawan yang pekerjaannya sangat penting untuk kesehatan organisasi mereka.
Dengan ancaman spesifik komputasi awan yang semakin meningkat, semua industri perlu mengevaluasi struktur keamanan mereka untuk dapat melindungi akun dan data mereka terhadap pengambilalihan dan pencurian. Perusahaan perlu memiliki perlindungan terhadap ancaman yang mencoba mengeksploitasi kelemahan dalam penyebaran akses komputasi awan mereka seperti yang terjadi karena situasi work from home.
Untuk studi ini, McAfee mengumpulkan dan menggunakan data MVISION Cloud lebih dari 30 juta pengguna McAfee MVISION Cloud di seluruh dunia yang secara kolektif menghasilkan miliaran transaksi unik dan peristiwa kebijakan di komputasi awan setiap hari.
Data tersebut dikumpulkan pada Januari hingga April tahun ini, mewakili perusahaan di semua industri besar di seluruh dunia, termasuk layanan keuangan, perawatan kesehatan, sektor publik, pendidikan, dan ritel. Kemudian teknologi, manufaktur, energi, utilitas, hukum, real estat, transportasi, dan layanan bisnis. (mdk/sya)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelanggaran data dan ransomware merajalela, AI jadi senjata baru. Bagaimana Indonesia?
Baca SelengkapnyaMelalui pemberlakuan kebijakan WFH ini, Adam berharap jumlah mobilitas orang yang keluar rumah bisa berkurang.
Baca SelengkapnyaPekerjaan bagi ASN yang WFO akan diperbanyak. Sehingga pengawasan tetap harus dilakukan pimpinan.
Baca SelengkapnyaPerkembangan teknologi digital semakin mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk melakukan transformasi dalam operasional bisnis mereka.
Baca SelengkapnyaLaporan Microsoft ini menyoroti tiga perubahan signifikan dalam karakteristik ancaman dan serangan siber yang terjadi di berbagai negara.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi khawatir apabila kebijakan WFH ASN tersebut tidak efektif dan memperparah polusi udara di Jakarta.
Baca SelengkapnyaHampir sepertiga insiden serangan siber didominasi oleh ransomware.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.785.898 deteksi ancaman daring berhasil diblokir selama periode April hingga Juni tahun ini.
Baca SelengkapnyaPada Q3 tahun 2024, para ahli Kaspersky menemukan bahwa jumlah pengguna yang mendapati aplikasi VPN gratis palsu meningkat.
Baca SelengkapnyaPenerapan WFH ini bertujuan untuk mengurai kepadatan arus lalu lintas selama arus balik balik mudik 2024.
Baca SelengkapnyaWFH dapat memberikan banyak manfaat kesehatan fisik, mental, hingga lingkungan.
Baca SelengkapnyaKTT ke-43 ASEAN diselenggarakan dalam format plenary maupun retreat akan diselenggarakan pada 5 September 2023.
Baca Selengkapnya