Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Studi: Ribuan Aplikasi 'Panen' Data Pribadi Pengguna Meski Tak Diizinkan

Studi: Ribuan Aplikasi 'Panen' Data Pribadi Pengguna Meski Tak Diizinkan Izin Akses Aplikasi Android. ©2019 guidingtech.com

Merdeka.com - Kita selalu berasumsi bahwa Android adalah OS yang cukup aman untuk smartphone. Hal ini berdasarkan gagasan bahwa jika ada serangan siber, pertahanan terakhir adalah perilaku pengguna yang lebih berhati-hati.

garda terakhir biasanya adalah hati-hatinya dalam memberikan izin aplikasi, yang biasanya berupa jendela dialog box meminta izin yang berisi dua pilihan yakni 'allow' dan 'deny'. Dengan memilih deny atau tak mengizinkan, biasanya aplikasi sudah tak akan bisa mengakses data kita.

Namun berita buruk datang dari penelitian dari International Computer Science Institute atau ICSI. Melansir CNet dan XDA Developer, ada banyak sekali aplikasi yang menemukan cara untuk mengatasi model permintaan izin dari Android.

Orang lain juga bertanya?

Sehingga, meski pengguna tak izinkan dengan mengklik Deny, informasi penting tetap akan 'dipanen' oleh aplikasi tersebut.

ICSI mengungkap fakta ini pada PrivacyCon beberapa waktu yang lalu, dan telah berkonsultasi kepada Google dan juga FTC yang merupakan Kominfo AS.

Tim peneliti, Google, serta FTC tidak mengungkap aplikasi persis yang melakukan hal semacam ini, meski jumlahnya disebut ada ribuan. Namun peneliti akan mengungkap semua aplikasi tersebut pada gelaran Usenix Security Conference bulan depan.

Peneliti juga akan mengungkan bagaimana pola aplikasi dalam menghindar dari model permintaan izin Google tanpa cela.

Google Akan Benahi

Google sendiri telah mengkonfirmasi bahwa fenomena ini terjadi di platform miliknya, yakni Android. Meski demikian, raksasa teknologi tersebut menyebut bahwa pihaknya akan membawa perubahan keamanan dan privasi pada Android Q yang akan segera rilis.

Secara keseluruhan pula, penelitian ini juga memberikan pandangan yang jelas tentang bahayanya aplikasi yang kita gunakan, serta kurang terlindungnya informasi kita meski perilaku penggunaan kita sudah menggunakan pendekatan perlindungan privasi.

Terlebih lagi, ternyata banyak sekali aspek yang bisa diselami oleh aplikasi 'pembajak' ini ketika bisa mengakses informasi dari kita. Mulai dari penggunaan Bluetooth, penelusuran kontak dan izin menelepon, penelusuran SMS dan izin kirim SMS, gallery, lokasi, dan lain sebagainya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya
Diam-diam HP Bisa Nguping dan Munculkan Iklan Hasil Percakapan di Telepon? Begini faktanya

Ini penjelasan dari pakar siber security mengenai kecurigaan orang-orang terkait hal itu.

Baca Selengkapnya
Hati-hati Pencurian Data Pribadi untuk Pinjol Ilegal, Ini Pesan PNM Mekaar
Hati-hati Pencurian Data Pribadi untuk Pinjol Ilegal, Ini Pesan PNM Mekaar

PNM tidak memiliki produk pinjol apalagi pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya
Riset ini Beberkan Efek Negatif Konten TikTok Hingga Praktik Pengumpulan Data
Riset ini Beberkan Efek Negatif Konten TikTok Hingga Praktik Pengumpulan Data

Penelitian dari Amnesty Internasional menunjukkan bahaya dari konten TikTok, terutama untuk anak-anak dan remaja.

Baca Selengkapnya
17 Aplikasi Ini Jangan Pernah Diinstal di HP
17 Aplikasi Ini Jangan Pernah Diinstal di HP

Berikut daftar aplikasi yang jangan pernah diinstal pengguna HP.

Baca Selengkapnya
Begini Modus Pelaku Penipuan Gunakan Data Pribadi Pelamar Kerja untuk Pinjol
Begini Modus Pelaku Penipuan Gunakan Data Pribadi Pelamar Kerja untuk Pinjol

Ade Ary meminta masyarakat berhati-hati agar tidak mudah memberikan data pribadi kepada orang lain.

Baca Selengkapnya
Riset BRIN: 13,9 Persen Remaja Pakai Aplikasi Kencan buat Cari Pasangan Seksual
Riset BRIN: 13,9 Persen Remaja Pakai Aplikasi Kencan buat Cari Pasangan Seksual

Kondisi tersebut memunculkan ancaman baru di dunia digital berupa kekerasan digital berbasis gender.

Baca Selengkapnya
Disinggung Anies saat Debat Capres, Aplikasi JAKI Langsung Diretas
Disinggung Anies saat Debat Capres, Aplikasi JAKI Langsung Diretas

Anies lalu membeberkan keberhasilan dirinya memimpin Jakarta dengan membuat aplikasi Jakarta Kini atau JAKI.

Baca Selengkapnya
Ramai Kasus Data Pelamar Kerja Dipakai Pinjol, Ini Saran Polisi
Ramai Kasus Data Pelamar Kerja Dipakai Pinjol, Ini Saran Polisi

Kasus ini sedang ditangani oleh Polres Metro Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya
Sering Pakai Medsos, Secara Tak Sadar Pengguna Jadi Pelatih AI, Hati-hati Privasi Bisa Diumbar
Sering Pakai Medsos, Secara Tak Sadar Pengguna Jadi Pelatih AI, Hati-hati Privasi Bisa Diumbar

Perusahaan media sosial seperti LinkedIn dan Meta menggunakan informasi pengguna untuk melatih AI.

Baca Selengkapnya
Ini Harus Segera Dilakukan Jika KTP Anda Sudah Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjaman Online
Ini Harus Segera Dilakukan Jika KTP Anda Sudah Terlanjur Disalahgunakan untuk Pinjaman Online

Jika Anda dirugikan terjadinya penyalahgunaan KTP pada pinjaman online, Anda bisa membuat laporan ke polisi.

Baca Selengkapnya
Banyak yang Tak Sadar, Kebiasaan Ini Sering Buat Data Bocor dan Dipakai untuk Pinjol
Banyak yang Tak Sadar, Kebiasaan Ini Sering Buat Data Bocor dan Dipakai untuk Pinjol

Kecanggihan teknologi satu sisi memudahkan masyarakat, sisi lainnya dari kemudahan itu justru menciptakan celah kejahatan.

Baca Selengkapnya
Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk
Daftar Negara yang Warganya Sering Jadi Sasaran Aplikasi Penguntit, Indonesia Juga Termasuk

Berikut deretan negara-negara yang warganya sering dikuntit secara digital.

Baca Selengkapnya