Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sudahkah BlackBerry kehilangan nama besarnya?

Sudahkah BlackBerry kehilangan nama besarnya? blackberry. shutterstock

Merdeka.com - Berbagai rapor merah yang diterima BlackBerry di kuartal pertama tahun ini menimbulkan sebuah pertanyaan: Masihkah mereka pantas kredibel dan pantas disejajarkan dengan produsen smartphone lainnya?

Seperti diketahui, BlackBerry baru saja mengumumkan keadaan keuangannya dalam tiga bulan terakhir. Diketahui, mereka tercatat merugi hingga Rp 833,6 miliar lebih atau hampir satu triliun rupiah.

Kondisi seperti ini sendiri sebenarnya sudah tak asing lagi bagi perusahaan asal Waterloo, Kanada tersebut. Di 2012, mereka terseok-seok untuk tetap bertahan hingga akhirnya mampu meluncurkan BlackBerry 10 yang digadang-gadang sebagai penyelamat perusahaan.

Sayangnya, meskipun memang terbukti mampu meningkatkan jumlah penjualan perangkat si berry hitam di seluruh dunia, nasib mereka tetap saja tak mampu berubah. Bak dikutuk, BlackBerry saat ini merugi hampir satu triliun rupiah.

Hal ini tentunya membuat persaingan mereka dengan perusahaan lain menjadi lebih sulit. Kini, sepertinya sudah tak ada lagi harapan untuk menyusul Apple maupun Samsung di puncak.

Di mata penggunanya sendiri, BlackBerry saat ini sudah kehilangan muka. Bisa dilihat dari bagaimana reaksi pengguna PlayBook, tablet dengan OS BlackBerry sesaat setelah tersiar kabar tak ada lagi masa depan bagi perangkat tersebut.

Para pengguna PlayBook seolah murka karena BlackBerry telah berkhianat. Di forum CrackBerry, muncul sebuah ajakan untuk melayangkan Class Action terhadap perusahaan yang dipimpin oleh Thorsten Heins tersebut.

Memang, BlackBerry sendiri tak sepenuhnya salah. Mungkin, mereka masih sial saja dan belum saatnya untuk bisa bangkit.

CEO BlackBerry sendiri dalam laporan keuangan kemarin menyatakan masih optimis dengan masa depan perusahaannya. Dikatakannya, yang dibutuhkan semua orang saat ini adalah bersabar karena BlackBerry masih memiliki potensi yang jauh lebih besar. (mdk/nvl)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Samsung, Ini Produsen HP Layar Lipat Pertama di Dunia, Begini Sekarang Nasibnya
Bukan Samsung, Ini Produsen HP Layar Lipat Pertama di Dunia, Begini Sekarang Nasibnya

Banyak yang mengira Samsung pelopor HP layar lipat. Tapi sesungguhnya bukan.

Baca Selengkapnya
Perusahaan Pelopor Handphone Layar Lipat Pertama di Dunia Bangkrut
Perusahaan Pelopor Handphone Layar Lipat Pertama di Dunia Bangkrut

Perusahaan akhirnya harus menghadapi realitas sulit setelah bertahun-tahun menghadapi tantangan keuangan.

Baca Selengkapnya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya
Orang China Disebut Ogah Pakai iPhone Lagi, Ternyata ini Biang Keroknya

Ada dua alasan mengapa orang-orang di China enggan pakai Apple.

Baca Selengkapnya
Fakta Di Balik Kebangkrutan Tupperware dan Pelajaran Bisnis yang Bisa Diambil
Fakta Di Balik Kebangkrutan Tupperware dan Pelajaran Bisnis yang Bisa Diambil

Perusahaan ini berencana meminta perlindungan hukum setelah melanggar ketentuan utangnya dan telah meminta bantuan penasihat hukum serta keuangan.

Baca Selengkapnya
Tupperware, Berdiri Selama 80 Tahun Hingga Akhirnya Terlilit Utang Rp10,7 Triliun
Tupperware, Berdiri Selama 80 Tahun Hingga Akhirnya Terlilit Utang Rp10,7 Triliun

Tupperware berencana untuk mengajukan perlindungan pengadilan setelah melanggar persyaratan pembayaran utangnya.

Baca Selengkapnya
Dulu Jadi Barang Favorit Ibu-ibu, Kini Tupperware Diambang Kebangkrutan karena Gagal Lunasi Utang
Dulu Jadi Barang Favorit Ibu-ibu, Kini Tupperware Diambang Kebangkrutan karena Gagal Lunasi Utang

Dulu kotak makan Tupperware jadi favorit ibu-ibu untuk bekal anak, tapi kini Tupperware terancam bangkrut karena gagal melunasi hutang.

Baca Selengkapnya
Faktor Ini Diyakini Jadi Penyebab Tupperware Bangkrut
Faktor Ini Diyakini Jadi Penyebab Tupperware Bangkrut

Multi level marketing jadi tumpuan Tupperware menjual produknya. Namun skema ini justru menjadi bumerang.

Baca Selengkapnya
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang
Empat Perusahaan Besar di Indonesia Mendadak Bangkrut karena Utang

Salah satunya yaitu waralaba asal Jepang yang sangat diganderungi anak-anak remaja.

Baca Selengkapnya
Dulu Kaya Raya, Pengusaha Ini Mendadak Bangkrut dan Hidup Miskin
Dulu Kaya Raya, Pengusaha Ini Mendadak Bangkrut dan Hidup Miskin

Holmes mendadak bangkrut setelah alat-alat kesehatan buatannya diragukan.

Baca Selengkapnya
10 Tanda HP Wajib Ganti yang Baru, Jangan Sampai Tidak Sadar
10 Tanda HP Wajib Ganti yang Baru, Jangan Sampai Tidak Sadar

Berikut tanda HP perlu ganti yang baru. Jangan sampai Anda tidak sadar.

Baca Selengkapnya
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK
Dipicu Aksi Boikot, KFC Indonesia Tutup 47 Gerai dan 2.274 Karyawan Terkena PHK

Dalam laporan keuangannya, manajemen KFC Indonesia menjelaskan kerugian tersebut dipicu oleh dua faktor utama.

Baca Selengkapnya
Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?
Nilai Platform X Terus Menurun, Elon Musk Bakal Rugi Besar?

Nilai Platform X kini turun di angka 71 persen dari harga awal.

Baca Selengkapnya