Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Suhu Indonesia dingin karena fenomena Aphelion?

Suhu Indonesia dingin karena fenomena Aphelion? ilustrasi cuaca ekstrem. ©2018 myAlgoma.ca

Merdeka.com - Belakangan ini, Indonesia mengalami cuaca ekstrem yang mana suhu turun hingga menyebabkan sebagian besar wilayah tanah air menjadi dingin. Hal ini banyak dikaitkan dengan fenomena Aphelion. Apa itu Aphelion?

Aphelion merupakan sebuah fenomena yang mana posisi bumi berada di titik terjauh dari matahari. Sehingga tidak salah jika suhu menjadi turun dan berubah dingin di sebagian besar wilayah Indonesia. Namun apakah benar demikian?

Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, kondisi cuaca yang terjadi saat ini tak ada hubungannya dengan aphelion. Suhu udara itu dipengaruhi distribusi panas di bumi akibat perubahan tahunan posisi matahari.

Orang lain juga bertanya?

"Saat ini matahari berada di belahan utara, sehingga belahan selatan mengalami musim dingin," kata Thomas dalam akun Facebooknya yang dikutip Liputan6.com, Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Dia menambahkan, tekanan udara di belahan selatan juga lebih tinggi daripada belahan utara. Akibatnya angin bertiup dari selatan ke utara. Angin ini pula yang mendorong awan menjauh ke utara sehingga di Indonesia mengalami musim kemarau.

"Di Indonesia pada musim kemarau saat ini angin bertiup dari arah Australia yang sedang musim dingin. Itu sebabnya masyarakat di Jawa pada saat ini mengalami udara yang dingin," ujar dia.

"Tidak ada hubungannya dengan aphelion, karena perubahan jarak matahari ke bumi tidak terlalu signifikan mempengaruhi suhu permukaan bumi," imbuh Thomas.

Sementara itu Menurut Kepala Bagian Humas Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Hary Tirto Djatmiko, suhu dingin terjadi karena Indonesia mengalami puncak musim kemarau pada Juli sampai Agustus ini.

"Dengan indikator aktifnya monsun Australia, Indonesia mendapatkan pengaruh dari aliran massa dingin dari Australia yang menuju ke Asia," ujar Hary dalam keterangannya kepada Liputan6.com, di Jakarta, Jumat (6/7/2018).

Aliran massa dingin itu, jelas dia, menyebabkan perubahan suhu menjadi lebih dingin di sejumlah wilayah Indonesia yang berada di sebelah selatan garis khatulistiwa. Mulai dari Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTT, Bali.

"Adapun yang beredar di media sosial mengenai suhu di Bandung yang mencapai 15°C saat ini bukanlah yang terdingin. Suhu minimum yang terjadi di Bandung pernah 12,4°C pada Juli 1986 dan di Lembang pernah 9,8°C pada Juli 1991. Artinya suhu sekarang masih berada di tatanan normal," jelasnya.

Ia menegaskan, saat ini Indonesia memang berada di puncak musim kemarau yang ditandai dengan suhunya lebih dingin, siang lebih panas, anginnya lebih kencang. "Masyarakat diingatkan tak perlu khawatir dan resah. Yang penting mempersiapkan diri menghadapi udara dingin ini," kata Hary.

Sumber: Liputan6.com

Reporter: Muhammad Ali

(mdk/ega)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fenomena Aphelion Menyebabkan Suhu Lebih Dingin? Simak Penjelasan BMKG
Fenomena Aphelion Menyebabkan Suhu Lebih Dingin? Simak Penjelasan BMKG

Benarkah fenomena Aphelion menyebabkan suhu bumi lebih dingin? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya
Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah Akhir-Akhir Ini, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya

Cuaca Panas Bikin Suhu Udara Terasa Makin Gerah, BMKG Ungkap Penyebab Utamanya

Baca Selengkapnya
Mengenal Aphelion dan Dampaknya, Fenomena Bumi saat Jauh dari Matahari
Mengenal Aphelion dan Dampaknya, Fenomena Bumi saat Jauh dari Matahari

Aphelion adalah fenomena ketika posisi Bumi berada pada titik terjauh dengan Matahari. Namun, fenomena ini tidak berdampak secara signifikan pada bumi.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Penyebab Cuaca Panas Terik di Indonesia Mei 2024
INFOGRAFIS: Penyebab Cuaca Panas Terik di Indonesia Mei 2024

Cuaca di Indonesia panas terik hingga mencapai lebih dari 37 derajat celcius

Baca Selengkapnya
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius
Bukan Heatwave, BMKG Ungkap Penyebab Suhu Panas di Indonesia Tembus 37 Derajat Celsius

Suhu udara maksimum tertinggi di Indonesia selama sepekan terakhir tercatat terjadi di Palu 37,8°C pada 23 April lalu.

Baca Selengkapnya
Suhu di Bali Terasa Lebih Dingin, Begini Penjelasan BMKG
Suhu di Bali Terasa Lebih Dingin, Begini Penjelasan BMKG

Penjelasan BMKG soal fenomena suhu di Bali lebih dingin

Baca Selengkapnya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya
Fenomena Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Catat Waktu dan Lokasinya

Hari tanpa bayang yang terjadi tak akan memicu cuaca panas terik

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Sebagian Besar Wilayah di Pulau Jawa Dilanda Suhu Dingin
BMKG Ungkap Penyebab Sebagian Besar Wilayah di Pulau Jawa Dilanda Suhu Dingin

Sebagian besar wilayah di Pulau Jawa sedang dilanda suhu dingin.

Baca Selengkapnya
Kenapa Suhu Udara Sekarang Dingin? Ini Fenomena yang Menyebabkannya
Kenapa Suhu Udara Sekarang Dingin? Ini Fenomena yang Menyebabkannya

Suhu udara yang terasa lebih dingin saat ini disebabkan oleh fenomena Angin Monsun Australia, yang bertiup dari Australia dan melintasi wilayah Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG
Kapan Suhu Panas di Indonesia Berakhir? Begini Penjelasan BMKG

Suhu maksimum tercatat terjadi di Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai 37,1 Derajat Celcius.

Baca Selengkapnya
Fenomena Bediding Bikin Bali Lebih Dingin dari Biasanya Saat Kemarau, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Fenomena Bediding Bikin Bali Lebih Dingin dari Biasanya Saat Kemarau, Ini Penjelasan Ilmiahnya

Fenomena bediding membuat suhu udara di Bali akan turun dari suhu maksimumnya dan secara umum hingga 28-30 derajat celsius.

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Lebih Dingin di Bandung Raya
BMKG Ungkap Penyebab Suhu Lebih Dingin di Bandung Raya

Ia menyebut fenomena suhu dingin ini secara empiris akan berlangsung hingga Agustus 2024.

Baca Selengkapnya