Suka main game? Pilih game 3D untuk tingkatkan memori otak!

Merdeka.com - Ada banyak pendapat yang mengatakan bahwa video game membawa efek buruk pada seseorang. Beberapa mengatakan bahwa video game yang mengandung kekerasan akan menyebabkan perilaku kekerasan juga pada penggunanya. Namun ada sebuah penelitian baru bahwa video game bisa meningkatkan memori otak manusia.

Tim neurobiologis di University of California, menemukan bahwa bermain video game benar-benar membantu meningkatkan ingatan pada otak. Video game yang bermanfaat tersebut bukan video game 2D, namun lebih bermanfaat video game 3D.

Pada penelitian tersebut, ada 2 kelompok yang diuji. Satu kelompok bermain game 2D seperti Angry Birds, dan yang lainnya bermain game 3D seperti Super Mario 3D World.

Nah, berdasarkan penelitian tersebut, mereka yang bermain game 3D memiliki peningkatan nilai ketika melakukan tes yang berkaitan dengan pembelajaran dan ingatan, dibandingkan dengan mereka yang bermain game 2D.

"Pertama, game 3D mempunyai beberapa hal yang tidak dipunyai game 2D. Game 3D mempunyai banyak informasi spasial untuk mengeksplorasi. Kedua, game 3D lebih kompleks, sehingga banyak informasi yang bisa dipelajari. Untuk belajar dan mengingat tidak hanya soal stimulasi, namun membutuhkan hippocampus," ujar peneliti Craig Stark.

Hippocampus merupakan jaringan pada otak manusia yang menangani pemecahan teka-teki labirin. Hippocampus ini terletak pada permukaan medial otak, tidak pada permukaan berkerut yang kita kenal sebagai korteks serebral.

Menurut Craig Stark, game 3D ini bisa menjadi alternatif bagi mereka yang mungkin daya ingatnya lemah. Selain bisa menghibur, ternyata video game 3D bisa membuat otak kita berlatih lebih baik.