Supermoon akan kacaukan hujan meteor akhir pekan ini?
Merdeka.com - Jika beberapa waktu lalu hanya warga di sekitar khatulistiwa yang bisa melihat fenomena bulan raksasa atau supermoon, kini saudara-saudara kita di belahan bumi bagian utara yang akan gantian menikmatinya.
Ternyata selain bisa melihat Bulan berada di titik terdekat dengan Bumi, para penikmat angkasa di daerah-daerah seperti Amerika Utara dan Rusia mendapatkan bonus lain berupa hujan meteor.
Ya, hujan meteor kali ini adalah hujan meteor tahunan yang biasa disebut 'Perseid'. Baik supermoon dan Perseid dijadwalkan terjadi di saat yang bersamaan. Namun dibalik 'bonus' tersebut tersimpan kekecewaan di benak para ahli astronomi.
-
Kapan hujan meteor Perseid terjadi? 12-13 Agustus: Hujan Meteor Perseid : Kejadian ini akan menjadi hujan meteor yang paling populer, sebab akan menampilkan pemandangan yang sangat bagus di bagian Bumi utara, dan merupakan favorit para pecinta asteroid karena wujudnya yang sangat terang.
-
Dari mana hujan meteor Perseid berasal? Pada saat itu, nantinya meteor di konstelasi Perseus akan naik lebih tinggi di langit barat laut, seperti yang terlihat dari Bumi bagian utara.
-
Apa penyebab Hujan Meteor Perseid? Hujan meteor Perseid adalah fenomena astronomis yang terjadi ketika Bumi melewati jejak debu komet Swift-Tuttle.
-
Dari mana Hujan Meteor Perseid berasal? Hujan meteor Perseid dinamai demikian karena tampak berasal dari rasi bintang Perseus, yang terletak di langit timur laut.
-
Mengapa Hujan Meteor Perseid terjadi setiap tahun? Hujan meteor terjadi setiap tahun. Pada 2023 kali ini, hujan meteor berlangsung antara 14 Juli hingga 1 September, dengan puncaknya di sekitar pertengahan Agustus.
-
Apa itu hujan meteor? Hujan meteor adalah suatu fenomena alam luar angkasa yang terjadi ketika meteor jatuh terbang di angkasa. Jika Anda melihat bintang-bintang bergerak dari satu tempat ke tempat lain, ini yang dinamakan dengan hujan meteor, atau yang sering disebut dengan bintang jatuh.
Kekecewaan tersebut tak lepas dari efek supermoon yang terlalu kuat. Sehingga saat Perseid terjadi, meteor-meteor kecil yang jatuh dan terbakar di atmosfer Bumi menjadi tersamarkan oleh cahaya supermoon. Padahal saat hujan meteor Perseid terjadi, diperkirakan tak kurang dari 100 meteor akan terlihat menghujani bumi.
Saking jelasnya, untuk melihat hujan meteor pun, orang-orang di belahan bumi utara tidak perlu menggunakan alat bantu seperti teropong atau teleskop. Puncak dari hujan meteor tahun ini akan terjadi mulai dari tanggal 10 hingga 13 Agustus.
Terlihat atau tidaknya hujan meteor Perseid kali ini tergantung dari seberapa dekat jarak antara Bulan dan Bumi. Dalam 4 hingga 6 kali fenomena supermoon yang terjadi dalam satu tahun, Bulan rata-rata akan lebih dekat dengan Bumi hingga 48 ribu kilometer, ABC News (07/08). (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Meteor merupakan objek angkasa yang memasuki atmosfer bumi dan menghasilkan fenomena optik yang disebut sebagai bintang jatuh.
Baca SelengkapnyaSerangkaian fenomena astronomi diprediksi akan terjadi pada bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaTahun ini bulan akan terbenam tepat saat aktivitas kuat mulai terjadi dari Perseids.
Baca SelengkapnyaFenomena Supermoon terjadi ketika bulan purnama berada pada posisi terdekat dengan bumi.
Baca SelengkapnyaTahun ini hujan meteor Perseid akan terlihat lebih indah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Baca SelengkapnyaSupermoon di bulan Agustus terjadi pada awal dan akhir bulan.
Baca SelengkapnyaFenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaSuper Blue Moon adalah sebuah peristiwa langka di mana bulan purnama muncul dua kali dalam satu bulan dan posisinya berada pada Perigee.
Baca SelengkapnyaFenomena antariksa yang langka akan terjadi dini hari nanti. Bukan hanya bulan purnama "supermoon" tapi Super Blue Moon.
Baca SelengkapnyaBerikut rentetan peristiwa astronomi yang akan terjadi pada 2024.
Baca SelengkapnyaDwikorita menjelaskan, banjir rob periode Lebaran diprediksi terjadi pada 1-13 April di beberapa wilayah pesisir Indonesia
Baca SelengkapnyaPuncak hujan meteor Perseid berlangsung pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca Selengkapnya