Surge S1: prosesor buatan Xiaomi yang akan motori Xiaomi Mi 5c

Merdeka.com - Xiaomi jadi perusahaan smartphone yang mampu memproduksi produk chipset sendiri, setelah Apple, Huawei, dan Samsung juga melakukan hal yang sama. Perusahaan asal China tersebut kini telah merilis chipset yang bernama Surge S1.

Dilansir dari Phone Arena, prosesor Surge S1 ini dibuat dari empat buah core Cortex-A53 2.2GHz untuk menangani kinerja berat. serta empat buah inti Cortex-A53 1.4GHz untuk kinerja ringan. Hasilnya adalah sebuah CPU octa-core dan prosesor grafis Mali T-860 MP4 terbaru. Kartu grafis Mali terbaru ini mengonsumsi energi 40 persen lebih sedikit dibanding generasi Mali sebelumnya.

CHipset terbarunya ini langsung diperkenalkan dalam sebuah smartphone yang baru pula, yakni Xiaomi Mi 5c. Mengusung layar 5.15 inci dengan resolusi 1600x2560, sepertinya chipset kuat Surge S1 terbaru ini akan menangani tingkatan layar yang cukup tinggi ini dengan mudah. Kelengkapan lain untuk Xiaomi Mi 5c adalah kamera 12 MP di depan maupun belakang, fitur fast charging 9V2A, serta tebalnya hanya 7.09 milimeter.

Lei Jun, CEO, co-founder dari Xiaomi memberi pernyataannya soal chipset baru ini.

"Kemampuan untuk membuat chipset sendiri adalah prestasi puncak bagi setiap perusahaan smartphone. Untuk Xiaomi, langkah tersebut merupakan langkah penting dalam pengembangan kami. Dalam rangka memenuhi janji kami untuk membuat inovasi yang tersedia untuk setiap orang, kami perlu menguasai teknologi inti dari industri ini serta dengan erat mengintegrasi pengembangan hardware dan software kami, untuk membuat smartphone yang lebih baik lagi yang akan secara konsisten mengejutkan industri dan konsumen," ungkap Lei Jun.

Xiaomi Mi 5c akan diluncurkan di China pada 3 Maret mendatang, dan akan dibanderol dengan harga kisaran 3 juta Rupiah. Untuk ketersediaan, Xiaomi Mi 5c sementara hanya akan tersedia di China melalui website Mi.com serta e-commerce Suning dan Tmall.