Synnex Gandeng EC-Council Siapkan Sertifikasi Keamanan Siber
Merdeka.com - PT Synnex Metrodata Indonesia (SMI) menyiapkan sertifikasi bidang keamanan siber. Sertifikasi ini sebagai bentuk jalinan mitra antara SMI dengan International Council of E-Commerce Consultants (EC- Council).
"Saat ini SMI merasa keahlian keamanan siber di Indonesia masih minim sehingga dibuthkan tenaga terampil khusus keamanan siber. Hal ini sangat diperlukan seiring perkembangan teknologi seperti IoT, AI, dan 5G," kata Direktur Solusi PT SMI Lie Heng dalam siaran pers di Jakarta, Kamis (26/9).
Lie lanjut menekankan dengan data.
-
Apa itu Cyber Security? Mengutip dari beragam sumber, cyber security adalah sebuah sistem atau cara yang bertujuan melindungi komputer, jaringan, sistem, dan data dari akses yang tidak sah. Sederhananya, terserang hacker.
-
Siapa yang berpartisipasi dalam pelatihan Cyber Security? Sebanyak 655 dari SMK Telkom Malang, SMK Telkom Jakarta, SMK Telkom Purwokerto, SMK Telkom Banjarbaru, dan SMK Telkom Sidoarjo menjadi peserta pelatihan yang dipusatkan di SMK Telkom Malang, Rabu, 2 Juli 2024.
-
Siapa yang harus jaga cyber security? Perlu diketahui, saat ini cyber security dilakukan tidak hanya oleh individu, tapi juga oleh perusahaan dan instansi. Langkah ini akan membantu melindungi pusat data dan sistem komputerisasi lainnya dari akses yang illegal.
-
Siapa yang terlibat dalam kerjasama ini? Bersama PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Lippo Group melalui PT Tata Mandiri Daerah Lippo Karawaci (TMD Lippo Karawaci) telah menandatangani kesepakatan strategis.
-
Mengapa Kementerian ATR berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk sertifikat elektronik? Tak hanya sampai di situ, ia menuturkan untuk menjadikan sertifikat tanah elektronik dapat digunakan untuk alat pembuktian yang sah, Kementerian ATR/BPN perlu berkoordinasi dengan berbagai pihak hingga terbentuklah sistem layanan sertipikat tanah elektronik.
-
Siapa yang berkolaborasi membangun Smart City IKN? NEC Indonesia telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Telkom Indonesia sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yang berkomitmen kuat untuk mempercepat digitalisasi di tanah air.
"Dari 268 juta penduduk di Indonesia, sudah 150 juta lebih menggunakan internet. Ini menunjukkan bagaimana influensi siber di Indonesia semakin kuat tetapi tenaganya masih minim," jelasnya.
Sertifkasi akan berbentuk kurikulum yang akan diimplementasikan pada universtas-universitas di Indonesia. Sertifikasi utama yang akan diberikan adalah sertifikasi peretas etis (ethical hacker).
Sertifikasi lain yang dapat didapatkan akan disesuaikan dengan bidang yang diminati. Salah satunya adalah penyelidik forensik komputer (computer forensic investigator). Sertifikasi ini akan menjadi standar utama ketika ingin menjadi saksi ahli.
"Kami telah bekerjasama dengan pemerintah, universitas besar, dan komunitas dalam usaha meningkatkan edukasi kami. Kurikulum kami mengacu pada framwork global yaitu NICE," ujar Country Manager EC-Council Indonesia Tin Tin Hadijanto.
Tin mengatakan bahwa akan memfokuskan edukasi pada segi metodologi. Segi ini dikatakan akan membuat peserta didik akan lebihmemahami dan membuktikan kemampuan mereka sebagai ahli keamanan siber. Selain itu, edukasi juga dilakukan dalam bentuk peningkatan kesadaran akan keamanan siber.
Hal serupa juga dikatakan oleh Chief Operating Officer EC-Council Sean Lim.
"Kami akan berfokus pada metodologi dan praktik. Kami akan ajarkan bahwa untuk bisa menghadapi peretas, kamu harus berpikir seperti peretas," tuturnya.
Jalin mitra ini dilakukan karena EC-Council memiliki keanggotaan sendri dari berbagai industri sebagai tenaga ahli bidang pengembangan e-business dan keamanan informasi. EC-Council memiliki sertifikasi standar dari American Standard Institute dan dukungan dari Departemen Pertahanan AS dan CNSS-NSA AS.
Perusahaan berbasis Amerika Serikat (AS) tersebut telah menjadi penyedia jasa sertifikasi keamanan siber di lebih dari 145 negara.
Reporter Magang: Joshua Michael (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perkembangan jaringan telekomunikasi yang semakin kompleks dan rentan perlu didukung teknologi mumpuni
Baca SelengkapnyaPT Media Telekomunikasi Mandiri (MTM) kembali menegaskan komitmennya di bidang keamanan siber dengan menghadirkan platform CyberX.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan pelbagai persiapan pengamanan menjelang upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaPerusahaan akan menyediakan akses yang luas untuk solusi inovatif serta keunggulan data.
Baca SelengkapnyaBadan Siber dan Sandi Negara (BSSN) berkomitmen untuk menjaga ruang digital Indonesia tetap aman. Sejumlah cara dilakukan, termasuk pertukaran informasi.
Baca SelengkapnyaKemitraan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, serta mengembangkan solusi keamanan siber.
Baca SelengkapnyaProgram dirancang dengan berbasis online course bersama beberapa modul.
Baca SelengkapnyaBegini strategi Bank BRI hadapi ancaman hacker dengan memperkuat sistem keamanan siber.
Baca SelengkapnyaPentingnya penerapan standar keamanan yang ketat di seluruh industri untuk melindungi nasabah dan menjaga integritas ekosistem aset kripto.
Baca SelengkapnyaSimas Cyber Enterprise dapat digunakan untuk proteksi bagi perusahaan.
Baca SelengkapnyaSmartfren for Business dan PT Alita Praya Mitra mengumumkan kolaborasi strategis memperluas portfolio solusi teknologi Internet of Things.
Baca SelengkapnyaMenjawab kebutuhan terhadap layanan keamanan digital yang terus meningkat di Indonesia.
Baca Selengkapnya