Tagar #BolosHariKejepit Ramaikan Linimasa Pasca Pemilu 2019
Merdeka.com - Pemilu 2019 telah usai, dan hari ini, Kamis (18/4) 2019, masyarakat Indonesia kembali beraktivitas seperti biasa baik berkantor, berkuliah, atau berwirausaha.
Namun, nampaknya deretan kegiatan masyarakat kita agak sedikit terdistraksi mengingat besok, Jumat (19/4) adalah hari libur nasional bertepatan dengan Wafatnya Isa Almasih.
Hal ini membuat hari ini adalah hari yang diapit dua hari libur. Istilah kerennya adalah hari kejepit.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Siapa yang diserang menjelang Pemilu? 'Jadi media center ini bukan media center capres-capresan, jadi tidak untuk capres-capres tapi ini untuk pelurusan informasi data dari pemerintah sehingga masyarakat bisa mendapatkan informasi yang valid ataupun serangan yang diterima (untuk pemerintah). Sekarangkan banyak juga serangan yang kami terima, urusan capres tapi serangannya ke Pemerintah,' imbuhnya.
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Pemilu 2019 kapan dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Warganet pun meramaikan hal ini di media sosial khususnya Twitter, dengan tagar khusus yakni #BolosHariKejepit. Tagar ini menyertai cuitan berisi keluh kesah atau lelucon terkait hari kejepit yang jtahuh tepat di hari ini.
Berikut deretan cuitan warganet di Twitter soal #BolosHariKejepit, yang dikurasi oleh Liputan6.com.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Drone Emprit menemukan masih banyak netizen yang menyuarakan narasi kecurangan Pemilu 2024 di 10 hari setelah pencoblosan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan aturan, untuk Pilkada yang dimenangkan oleh kotak kosong maka akan dilakukan Pemilu ulang di tahun depan.
Baca SelengkapnyaMereka memprotes atas pencurian dan penggelembungan suara yang diduga dilakukan rekan satu partai di dapilnya yaitu Daerah Pemilihan 8 Provinsi DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaTitik pemasangan spanduk itu yakni di jalan Lintas Riau Sumut dekat Balai Benih Indukan
Baca SelengkapnyaLoyalis Jokowi juga malah lebih banyak memilih untuk mendukung paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaPolresta Pekanbaru telah melakukan berbagai kegiatan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDeklarasi diikuti oleh perwakilan seluruh partai politik peserta Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDengan adanya penurunan partisipasi masyarakat pada Pilkada tersebut. Maka, perlu dilakukannya refleksi hingga evaluasi.
Baca SelengkapnyaBerbagai cara dilakukan pasangan capres dan cawapres untuk menarik simpati publik dan mempekenalkan visi dan misinya. Salah satunya dengan pemasangan baliho.
Baca SelengkapnyaIa menilai jika intimidasi dan bansos tidak digunakan, maka suara rakyat akan terkumpul pada 01 dan 03.
Baca SelengkapnyaMasa tenang akan digelar selama tiga hari, yakni pada 11, 12, dan 13 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSatlantas Polres Rohil terpaksa melakukan buka tutup arus lalu lintas agar kendaraan berjalan lancar.
Baca Selengkapnya