Tahun 2016, Bhinneka.com siapkan dana Rp 100 miliar untuk beriklan
Merdeka.com - CEO Bhinneka.com, Hendrik Tio, menyatakan jika perusahaan yang dipimpinnya juga tak mau kalah melakukan strategi pemasarannya melalui iklan seperti perusahaan-perusahaan e-commerce lainnya. Dikatakan dia, tahun ini perusahaan yang sudah berusia 23 tahun ini, telah menyiapkan total dana sekitar Rp 100 miliar untuk beriklan. Hanya saja, dari total dana tersebut tidak termasuk untuk iklan TVC.
"Jumlah Rp 100 miliar itu, total ya. Untuk ke media-media online, cetak, billboard, radio. TVC tahun ini belum. Kemungkinan baru tahun depan. Karena TVC itu kan mahal, mungkin bisa TVC kalau total dana itu mencapai Rp 200 miliar lebih," ujarnya seusai acara ulang tahun Bhinneka.com di Jakarta, Selasa (23/2).
Meski telah menyiapkan dana besar untuk beriklan, Hendrik tak ingin nantinya iklan yang disajikan tidak sesuai dengan target market yang dipilihnya. Ia ingin semua iklan Bhinneka.com yang tayang di media-media berbeda dengan yang lainnya.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Bagaimana cara menjadi konsumen cerdas? Di era digital seperti sekarang ini menjadi konsumen cerdas memerlukan pemahaman yang baik tentang hak dan kewajiban konsumen, seperti yang diatur dalam UU No. 8 Tahun 1999.
-
Mengapa PT ERELA mengembangkan penjualan online? Saat ini, PT ERELA telah fokus pada penjualan online melalui berbagai platform e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Bukalapak, Lazada, JD.ID, dan BliBli dengan toko online bernama Erelastore.
-
Bagaimana cara membuat pekerjaan lebih efisien? 'Sekarang kan sampai saat ini aturannya 8 jam. Dari 8 jam ini harusnya bisa diatur secara efektif dan efisien supaya tidak membuang kerjaan di luar jam kerja,' kata Imran dalam keterangannya, Kamis (10/10).
-
Apa manfaat konsumen cerdas? Dengan perkembangan layanan dan fitur eCommerce, konsumen bisa memiliki pengalaman yang praktis dan efisien ketika berbelanja online.
-
Bagaimana Shopee mempermudah konsumen dalam berbelanja? Salah satu kemudahan yang ditawarkan platform e-commerce juga dinilai dari ragam metode pembayaran. 64% responden menilai Shopee sebagai platform e-commerce dengan pilihan metode pembayaran yang paling beragam, diikuti Tokopedia (15%), Lazada (11%), dan TikTok Shop (8%).
"Bhinneka.com juga akan menggunakan cara seperti itu dengan memasang iklan yang lebih heboh dan banyak. Tapi masalahnya, kita akan melakukannya dengan lebih smart. Jadi kita akan melihat bahwa customer itu, kalau kita hanya spending iklan lalu kemudian customer tidak dimanjakan, itu kan sayang sekali. Maka, kita juga akan menganalisa data customer terlebih dahulu agar target market yang kita tuju tercapai. Jadi tidak akan terjadi asal hantam iklan," terangnya.
Terlepas dari itu, Hendrik berujar di tahun ini pihaknya akan menargetkan pendapatan perusahaan lebih dari 100 persen atau sekitar Rp 2 triliun. Di lain kesempatan, saat Merdeka.com mewawancarai dirinya beberapa waktu lalu, Ia mengatakan bahwa omzet Bhinneka.com per tahun mampu menembus angka Rp 1 triliun. Segmen B2B berkontribusi 30 persen terhadap omzet. Sedangkan B2C sekitar 60 persen. Melihat pertumbuhan perusahaan yang terus signifikan, Hendrik pun memastikan jika dua tahun dari sekarang atau tepatnya tahun 2018, target go public diharapkan bisa terlaksana.
"Mungkin pada saat umur 25 tahun kali ya dan mudah-mudahan bisa terlaksana. Kalau untuk rencana melepas saham berapa persennya, terus terang belum kita hitung. Tapi, mungkin kira-kira saham yang kita lepas 20 persen sesuai dengan minimum go public," jelas dia.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut rincian Rp 27 Triliun yang diinvestasikan Microsoft ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebut Microsoft dapat insentif seperti di negara lainnya.
Baca SelengkapnyaTikTok akan memulai uji coba di platform Tokopedia melalui kampanye Beli Lokal yang akan dimulai pada 12 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaDengan memanfaatkan AI di tahun 2024, dalam setiap penjualan berpotensi menghasilkan transaksi sebesar USD350 juta.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan itu, CEO Microsoft mengungkapkan kesiapannya untuk berinvestasi besar di Indonesia selama empat tahun ke depan.
Baca SelengkapnyaGerakan ini diharapkan mendorong terciptanya atau mencetak startup yang menjadi solusi atas masalah dengan memanfaatkan teknologi digital.
Baca SelengkapnyaSSPACE adalah perusahaan penyedia berbagai jasa periklanan dan konsultasi manajemen bisnis.
Baca SelengkapnyaTikTok, Tokopedia, dan Grup GoTo berkomitmen memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSMARTIES™ Awards Indonesia 2024 merayakan inovasi pemasaran, menyoroti kampanye kreatif, dan menetapkan standar baru di industri periklanan Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemenang Penghargaan SMARTIES Edisi ke-10 tahun 2024 akan diumumkan pada Gala Dinner Celebration bergengsi pada tanggal 15 November 2024
Baca SelengkapnyaIndonesia kalah jauh dari jumlah investasi Microsoft di Malaysia. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaJokowi menawarkan pembangunan Microsoft Asia-Pacific Research and Development di Bali atau Ibu Kota Nusantara.
Baca Selengkapnya