Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tahun 2025, Indonesia Butuh Kapasitas 500 Gbps dari Satelit

Tahun 2025, Indonesia Butuh Kapasitas 500 Gbps dari Satelit Ilustrasi satelit. © www.stephouse.net

Merdeka.com - Indonesia masih sangat membutuhkan penggunaan satelit telekomunikasi. Maklum, sebagai negara kepulauan, satelit merupakan langkah yang lebih tepat untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang belum tersentuh akses telekomunikasi.

Direktur Utama PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), Adi Rahman Adiwoso, mengatakan, kebutuhan penggunaan satelit di Indonesia sangat besar. Sejauh ini kebutuhan penggunaan satelit jauh lebih besar daripada penyediaannya.

"Malah kita itu adalah penyewa satelit asing terbesar," katanya di Jakarta, Rabu (23/1).

Lebih jauh kata dia, bukan jumlah satelit yang harus diperbanyak. Melainkan jumlah kapasitasnya. Menurutnya, Indonesia butuh kapasitas 500 Gbps di tahun 2025.

"Saat ini, Indonesia baru memiliki kapasitas 30-40 Gbps," terangnya.

Di sisi lain, berdasarkan pengalaman PSN yang telah 27 tahun berkecimpung di industri satelit, ada beberapa tantangan untuk bisa meraih target pencapaian 500 Gbps itu. Antara lain terkait dengan konektivitas, listrik, dan gairah peningkatan ekonomi masyarakat di daerah tersebut.

"Di desa-desa banyak listriknya itu swadaya. Karena dilakukan swadaya, maka hanya waktu-waktu tertentu load penggunaan akses telekomunikasi tinggi saat listrik hidup. Kalau dari sisi kami, inginnya merata dan stabil di setiap waktu," ungkap dia.

Sejauh ini, berdasarkan prediksinya, terdapat sebanyak 25 ribu desa dan 25 juta orang di seluruh Nusantara yang belum menikmati akses telekomunikasi atau internet yang memadai. (mdk/faz)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Frekuensi Bekas TV Analog Bakal Segera Dilelang untuk 5G, Ini Bocorannya
Frekuensi Bekas TV Analog Bakal Segera Dilelang untuk 5G, Ini Bocorannya

Pemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya
Satelit Merah Putih 2 Pakai Teknologi High Throughput Satellite Sukses Mengangkasa, Ini Keunggulannya
Satelit Merah Putih 2 Pakai Teknologi High Throughput Satellite Sukses Mengangkasa, Ini Keunggulannya

Ini keunggulan dari satelit Merah Putih 2 dengan memakai teknologi terbaru.

Baca Selengkapnya
Mustahil Tanpa Starlink Koneksi Internet di Indonesia Bisa Sekencang Singapura
Mustahil Tanpa Starlink Koneksi Internet di Indonesia Bisa Sekencang Singapura

Wajar jika Starlink diberikan karpet merah oleh pemerintah. Pasalnya Indonesia butuh keberadaan Starlink.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Bakal Geber Jaringan 5G di Jabodetabek
Telkomsel Bakal Geber Jaringan 5G di Jabodetabek

Langkah ini sebagai upaya Telkomsel terus meningkatkan keterjangkauan masyarakat dengan teknologi 5G.

Baca Selengkapnya
50 Ribu Titik Fasilitas Publik di Wilayah 3T Jadi Target Satelit SATRIA-1
50 Ribu Titik Fasilitas Publik di Wilayah 3T Jadi Target Satelit SATRIA-1

Satelit SATRIA-1 masih menuju orbit setelah dilakukan peluncuran pada 19 Juni 2023.

Baca Selengkapnya
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini
Tahun 2030 Diprediksikan Koneksi Internet Orang Indonesia Pakai Teknologi Ini

GSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler

Baca Selengkapnya
Starlink Menjanjikan, tapi Ada Syaratnya
Starlink Menjanjikan, tapi Ada Syaratnya

Ada syarat yang mesti dipenuhi Starlink jika syarat ini terpenuhi.

Baca Selengkapnya
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk
Operator Seluler Was-Was Pemerintah Kasih Karpet Merah Satelit Starlink Elon Musk

Operator seluler khawatir jika tidak ada ketidakadilan dalam berbisnis saat satelit Starlink Elon Musk masuk Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jangan Salah, Meski Canggih Starlink Bisa Mengalami Penurunan Kecepatan
Jangan Salah, Meski Canggih Starlink Bisa Mengalami Penurunan Kecepatan

Bagaimanapun Starlink tetap teknologi yang memiliki kelemahan.

Baca Selengkapnya
Luhut: Sekarang Tidak Perlu Lagi BTS, Wong Sudah Ada Starlink
Luhut: Sekarang Tidak Perlu Lagi BTS, Wong Sudah Ada Starlink

Masuknya Starlink bisa mengurangi wilayah blank spot di Indonesia tanpa menggunakan BTS dari operator telekomunikasi.

Baca Selengkapnya
Penundaan 5G Jadi Ancaman Perkembangan Digital
Penundaan 5G Jadi Ancaman Perkembangan Digital

Ada indikasi bila pemerintah tidak segera melelang frekuensi 5G, maka digitalisasi akan terganggu.

Baca Selengkapnya
Pangkas Kesenjangan Digital, 1.000 Lokasi di Indonesia Timur Bakal Kebagian Internet Berbasis Satelit
Pangkas Kesenjangan Digital, 1.000 Lokasi di Indonesia Timur Bakal Kebagian Internet Berbasis Satelit

Layanan ini diperuntukkan bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), badan usaha, layanan kesehatan, dan pemerintahan.

Baca Selengkapnya