Tahun ini 10 juta malware baru telah lahir
Merdeka.com - Berdasarkan penelusuran Panda Security, sebuah laporan menunjukkan hasil yang mengejutkan. Di kuartal ketiga tahun ini pihaknya sudah mencatat ancaman malware yang semakin 'ganas'.
Dikutip dari Softpedia (27/11), tahun ini setidaknya sudah terlahir 10 juta malware baru yang siap mengancam. Parahnya, tingginya pertumbuhan malware kini paling besar berada di periode Juli-Oktober lalu.
Adapun beberapa malware yang berhasil diidentifikasi adalah Trojan yang memiliki populasi 77 persen, Worms 13 persen, dan virus sebesar 9 persen. Berdasarkan data tersebut Anda bisa menyimpulkan bahwa Trojan memiliki potensi besar untuk menyerang.
-
Negara mana yang paling terkena Ransomware? Berikut adalah daftar negara-negara dengan tingkat serangan ransomware tertinggi berdasarkan data dari Statista per Maret 2022 hingga Maret 2023: SingapuraSingapura menduduki peringkat pertama dengan tingkat serangan ransomware tertinggi. Sebanyak 84 persen perusahaan di Singapura mengalami ransomware dalam 12 bulan terakhir.
-
Dimana negara yang paling banyak kena kejahatan siber? Dengan 791.790 bisnis yang terkena dampak penipuan online, AS adalah salah satu negara yang paling banyak mengalami kejahatan dunia maya.
-
Dari mana malware ini disebar? Walau begitu, Zimperium mengungkapkan jika malware berformat APK ini belum terdeteksi di Google Play Store. Dari situ diketahui jika aplikasi berbahaya tersebut didistribusikan lewat cara alternatif, seperti toko aplikasi pihak ketiga.
-
Dimana virus ada? Virus adalah parasit mikroskopik yang menginfeksiselorganisme biologis.
-
Ransomware apa yang paling berbahaya? Ransomware adalah varian malware yang secara khusus menargetkan file dan sistem dengan mengenkripsinya menggunakan protokol yang tidak dapat dibobol tanpa kunci dekripsi yang benar.
-
Virus itu apa? Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus merupakan parasit intraseluler obligat yang hanya dapat hidup dan berkembang biak di dalam sel organisme biologis.
Menurut sumber yang sama, dikatakan bahwa perusahaan besar seperti Google, Microsoft, dan lainnya diharapkan memberikan penyedia solusi keamanan dari serangan malware. Sebab tidak dipungkiri lagi bahwa Google Android adalah sasaran empuk bagi para malware untuk bersarang dan berkembang biak.
Para ahli juga membeberkan data bahwa Amerika Latin adalah negara yang paling banyak terjangkit malware. Sementara peringkat kedua diduduki oleh China dengan presentase 60 persen komputer di sana terinfeksi malware.
Baca Juga:
NSA serang 50 ribu jaringan komputer dunia dengan malware
Apple Mac tak lagi aman dari serangan malware
Jelang Natal, malware mulai ancam transaksi perbankan online
Malware super pintar mulai ancam Windows hingga Linux
Madware dan malware makin jadi ancaman serius Android (mdk/ega)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak situs web yang berhasil diretas oleh hacker meski sudah diberi keamanan paling canggih.
Baca SelengkapnyaMenkominfo Budi Arie Setiadi menyebut, bahwa tidak ada negara di seluruh dunia yang tidak terkena serangan Ransomware.
Baca SelengkapnyaWalaupun dilengkapi dengan teknologi keamanan canggih, tapi negara-negara ini masih bisa dibobol hacker.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah daftar negara yang paling banyak diserang ransomware
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kasus kebocoran data pribadi semakin sering terjadi dan menjadi perhatian utama di semua sektor.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaNilainya sekitar USD8 triliun atau setara Rp123.846 triliun (kurs dolar AS: Rp15.480).
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data Startup Ranking, jumlah perusahaan rintisan di dunia per 10 Mei 2023 mencapai 144.688.
Baca SelengkapnyaBSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaPemerintah terus melakukan kerja sama dengan berbagai paltform teknologi asing
Baca SelengkapnyaMenkominfo mengakui hacker global berhasrat menyerang Indonesia.
Baca Selengkapnya