Tak ada lagi iklan terselubung di Facebook
Merdeka.com - Facebook akhirnya mengambil kebijakan populer untuk memanjakan penggunanya. Kini, post berbayar yang tampil di timeline pengguna dihapuskan dan tidak akan muncul lagi.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (9/1), Facebook sudah tidak menerima lagi pengajuan iklan berbentuk seperti itu. Efektif sejak 9 April 2013 sudah tidak ada lagi iklan terselubung di linimasa pengguna.
Sementara itu, pengiklan yang sudah terlanjur membeli slot iklan sebelum tanggal itu tidak akan ditinggalkan begitu saja. Mereka akan tetap dilayani namun tidak bisa memperpanjang iklan dalam bentuk yang sama di kemudian hari.
-
Kapan Facebook diresmikan? Tepat pada hari ini, 4 Februari adalah hari ulang tahun Facebook yang ke-20.
-
Kapan 10 hari dihilangkan dari kalender? Peristiwa ini bukanlah anomali, melainkan keputusan penting untuk memperbaiki kesalahan kalender Julian yang telah digunakan sejak 45 SM.
-
Apa yang di gunakan Facebook untuk tampilkan iklan? Tidak hanya itu, kedua raksasa teknologi ini juga mengetahui tempat tinggal, tempat kerja, teman, dan bahkan apa saja yang diminati oleh penggunanya.
-
Kapan tombol skip iklan menghilang? Laporan dari Android Police menyebutkan bahwa pada beberapa perangkat, tombol ini hilang atau terhalang oleh kotak abu-abu, sehingga sulit untuk ditemukan.
-
Kapan Ojan menghapus foto-foto di Instagram? Dari situ terungkap bahwa Rozan telah menghapus atau mengarsipkan banyak foto di akun Instagram miliknya.
-
Kapan status FB menunjukkan tren yang sedang berkembang? “Jaman sekarang sok keren bisa menjadi keren.. Iya dimata dia sendiri.“
Sementara itu, pengiklan lain akan ditawarkan format iklan baru yang mirip-mirip dengan iklan terselubung tersebut. Format ini bisa dalam bentuk like di laman Facebook pengiklan.
Sebelumnya, iklan berbentuk post premium ini adalah iklan yang muncul secara tersamar di linimasa pengguna. Jenis iklan yang muncul ditentukan berdasarkan kesukaan pengguna atau temannya. (mdk/nvl)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sisa berita hoaks lainnya tidak diturunkan, melainkan hanya diberikan stempel hoaks karena dianggap tidak terlalu berbahaya.
Baca SelengkapnyaKepolisian tak menampik ada pemutaran iklan yang menampilkan angka dua di videotron itu pada Kamis, 21 Desember 2023 malam.
Baca SelengkapnyaSalah satu trik yang sering digunakan adalah menyamarkan iklan judi dengan kemasan yang tampak menarik atau tidak mencolok.
Baca SelengkapnyaPengelola mengaku pemasang video tak ada kaitannya dengan Polri atau institusi manapun.
Baca SelengkapnyaFitur TikTok Shop sudah tidak bisa diakses alias sudah tidak terpampang produk-produk yang dijual di TikTok Shop.
Baca SelengkapnyaTikTok punya cara menghapus video-video yang melanggar panduan komunitas.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PKS Mardani Ali Sera mengeluhkan billboard dirinya dan Anies Baswedan di Cijantung, Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur hilang.
Baca SelengkapnyaKomdigi juga merekomendasikan sejumlah grup yang mempromosikan judi online di berbagai platform pesan instan dan media sosial segera ditutup.
Baca SelengkapnyaAdanya laporan menyebutkan bahwa di beberapa perangkat, tombol skip iklan pada YouTube hilang atau tertutup kotak abu-abu yang membuatnya sulit ditemukan.
Baca SelengkapnyaKubu Anies-Cak Imin disarankan untuk melaporkan penurunan iklan tersebut ke Bawaslu.
Baca SelengkapnyaJumlah ini terhitung sejak 20 Oktober 2024 hingga 5 November 2024 pukul 06.00 WIB.
Baca Selengkapnya