Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak Bisa Gunakan Google, Huawei Kini Dekati Developer

Tak Bisa Gunakan Google, Huawei Kini Dekati Developer huawei. ©Reuters

Merdeka.com - Huawei mulai memperkuat kerja sama dengan para developer India untuk membuat layanan mobile lokal, yang bisa ditawarkan dengan smartphone miliknya di negara tersebut.

Langkah ini dinilai sebagai upaya Huawei menyiapkan alternatif dari layanan Google, Google Mobile Services (GMS).

Dilansir The Economic Times via Tekno Liputan6.com, ketidakpastiaan nasib Huawei untuk kembali bisa menggunakan layanan-layanan Google, membuat perusahaan harus bergerak cepat.

Orang lain juga bertanya?

Pemblokiran perdagangan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) pada tahun ini membuat perusahaan tidak bisa menggunakan GMS termasuk Gmail, YouTube, Maps, dan Chrome.

Sub-merek Huawei, Honor, sedang dalam penjajakan dengan 150 aplikasi populer di India agar mau bergabung di dalam ekosistem Huawei Mobile Services (HMS).

"Kami memiliki HMS, dan sedang berusaha membangun sebuah ekosistem mobile. Sebagian besar aplikasi-aplikasi kunci seperti navigasi, pembayaran, gim, dan pesan akan siap," ungkap CEO Huawei dan Honor India, Consumer Business Group, Charles Peng.

Tantangan Huawei

HMS akan mendukung smartphone yang tidak memiliki akses ke GMS Google. Peng mengatakan, para konsumen tidak akan melihat perbedaan antara GMS dan HMS.

"Kami fokus pada bagaimana bekerja dengan para developer untuk memberikan pengalaman konsumen yang baik. Ini adalah sebuah tantangan yang kami coba atasi," jelasnya.

"Kantor pusat Huawei menjalin komunikasi dengan para developer Tiongkok, dan basis developer India akan membantu kami di India serta kawasan-kawasan lain seperti Eropa. Di setiap negara, kami akan fokus menghadirkan 100-150 aplikasi populer kepada para konsumen melalui HMS," sambung Peng.

Huawei saat ini memiliki sekira satu juta developer terdaftar secara global untuk HMS. Perusahaan menawarkan insentif hingga USD 17 ribu di India untuk mengintegrasikan aplikasi-aplikasi dengan HMS.

"Kami akan menciptakan model bisnis end-to-end dengan para developer, penyedia konten, dan layanan. Kami akan memberikan keuntungan kepada mereka," ujar Peng.

Penjualan Menurun

Penjualan smartphone Huawei dan Honor di India dilaporkan menurun drastis pasca kebijakan pemblokiran oleh AS pada Mei lalu. Perusahaan menargetkan 10 persen pangsa pasar untuk merek Honor di India pada 2020.

Menurut Peng, kerjasama dengan Huawei akan membuat para developer India mendapatkan pangsa pasar yang baik karena mereka akan mendapatkan kesempatan menjangkau konsumen global Huawei.

"Jika mereka bekerja sama dengan kami, biaya untuk mendapatkan para konsumen baru akan rendah. Huawei adalah salah satu dari tiga vendor handset top dengan pangsa pasar yang besar," tuturnya.

Direktur Penelitian di IDC India, Navkender Singh, mengatakan Huawei memiliki tujuan baik, tapi yang dialami perusahaan memengaruhi kinerja ritelnya.

"Akan ada gangguan terkait pembicaraan perangkat Huawei dan Honor akan memiliki masalah toko aplikasi dan OS. Akan sangat sulit bagi Huawei atau Honor untuk menjual ponsel berdasarkan layanan mereka sendiri. Mereka harus menggandakan upaya untuk India," ungkap Singh.

Associate Director Counterpoint Research, Tarun Pathak, mengatakan, "Jika Huawei harus melanjutkan dengan Harmony OS dan masalah perang dagang masih belum selesai, mereka harus lebih bergantung kepada para developer lebih dari sebelumnya".

Merek Honor di India juga fokus memperluas portofolio produk perangkat pintarnya, termasuk smart TV, smart audio, dan perangkat IoT lain.

Sementara Huawei, secara terpisah fokus pada perangkat pintar seperti smartwatch di negara Bollywood tersebut.

Sumber: Liputan6.comReporter: Andina Librianty

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tak Hanya iPhone 16, Google Pixel Masuk Indonesia Bakal Diblokir
Tak Hanya iPhone 16, Google Pixel Masuk Indonesia Bakal Diblokir

Apabila Google ingin secara resmi menjual produk Google Pixel di Indonesia, dirinya mempersilakan perusahaan tersebut untuk mengajukan sertifikasi TKDN.

Baca Selengkapnya
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS
Huawei Mate 60 Pro 5G Disebut Jadi Simbol Perlawanan Sanksi AS

Tindakan Huawei ini membuat parlemen AS berang. Bahkan sampai serukan boikot.

Baca Selengkapnya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya
Benarkah Google Bakal Berhenti Beroperasi di Indonesia Buntut Boikot Israel? Cek Faktanya

Google akan berhenti beroperasi di Indonesia imbas boikot? Simak penelusurannya

Baca Selengkapnya
Cek HP Anda, Jika Masih Pakai Android Jenis Ini Bersiap Tak Dapat Update dari Google
Cek HP Anda, Jika Masih Pakai Android Jenis Ini Bersiap Tak Dapat Update dari Google

Namun bukan berarti HP yang tak dapat update dari Google tidak bisa dipakai.

Baca Selengkapnya
E-Commerce Dilarang Jual iPhone 16 dan Google Pixel, Pemerintah Bakal Lakukan Penertiban Lapangan
E-Commerce Dilarang Jual iPhone 16 dan Google Pixel, Pemerintah Bakal Lakukan Penertiban Lapangan

Pemerintah bakal menegur pihak e-commerce yang masih ngeyel menjual iPhone seri 16 maupun Google Pixel.

Baca Selengkapnya
Setelah iPhone 16, Kemenperin Larang Google Pixel Beredar di Indonesia
Setelah iPhone 16, Kemenperin Larang Google Pixel Beredar di Indonesia

Kementerian Perindustrian telah melarang penjualan smartphone Google Pixel, menyusul langkah serupa terhadap iPhone 16 Series.

Baca Selengkapnya
Huawei Genjot Kolaborasi Demi Penguatan Ekonomi Digital Indonesia
Huawei Genjot Kolaborasi Demi Penguatan Ekonomi Digital Indonesia

Kolaborasi yang dibangun Huawei selama ini diharapkan mempermudah terwujudnya Indonesia emas pada 2045.

Baca Selengkapnya
Bakal Ada ‘Rasa’ Linux di HP Android
Bakal Ada ‘Rasa’ Linux di HP Android

Google akan memungkinkan aplikasi Linux berjalan di perangkat Android.

Baca Selengkapnya
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo
Dituding Netizen Blokir Google Doc, Ini Jawaban Kominfo

Berikut jawaban Kominfo terkait tudingan memblokir Google Doc

Baca Selengkapnya
Huawei Mate XT, HP 3 Layar Lipat yang Mendukung Jaringan Satelit
Huawei Mate XT, HP 3 Layar Lipat yang Mendukung Jaringan Satelit

Huawei 3 layar lipat punya keunggulan bisa menggunakan jaringan satelit.

Baca Selengkapnya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya
Terus Merugi, Google Kembali PHK karyawannya

Sejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.

Baca Selengkapnya
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok
China Larang PNS dan Pejabat Gunakan iPhone, Saham Apple Anjlok

Pembatasan yang dilakukan pemerintah China memang belum diumumkan secara resmi, namun sudah menimbulkan kekhawatiran.

Baca Selengkapnya