Tak disangka, 10 hewan lucu ini bisa bunuh manusia
Merdeka.com - Mana yang lebih Anda takuti, bertemu dengan seekor singa atau seekor anak kucing yang 'imut-imut'? Pasti yang akan menjadi pihan adalah anak kucing. Sebab, secara umum singa dikenal sebagai hewan buas berukuran besar yang dapat memangsa manusia.
Tetapi, tidak selamanya hal tersebut benar! Banyak hewan-hewan di luar sana yang terlihat lucu dan menggemaskan namun sangat berbahaya bagi manusia. Bahkan, tidak sedikit manusia yang mati akibat keganasan hewan-hewan lucu tersebut. Beberapa dari mereka juga tidak diizinkan dipelihara agar tidak membahayakan manusia.
Oleh sebab itu, manusia harus berhati-hati ketika bertemu dengan hewan-hewan lucu, mungkin saja hewan-hewan lucu yang Anda temui sehari-hari dapat membunuh Anda. Untuk memberikan sedikit gambaran, berikut adalah 10 hewan lucu yang tercatat sangat berbahaya dan dapat membunuh manusia.
-
Bagaimana hewan liar bisa menyebabkan penyakit? Sejumlah penyakit bisa ditularkan dari hewan ke manusia. Beberapa penyakit menular ini termasuk: Flu burung, Salmonella, Tuberkulosis, Campak, Virus herpes B.
-
Kenapa hewan liar bahaya untuk dipelihara? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan. Hewan liar dengan naluri liar sering tidak memiliki temperamen yang baik sebagai hewan peliharaan.
-
Apa saja bahaya pelihara hewan liar? Hewan liar dengan naluri liar sering tidak memiliki temperamen yang baik sebagai hewan peliharaan. Menangkap satu spesies hewan liar dari habitatnya juga mempengaruhi seluruh ekosistem asli, berisiko menyebabkan ketidakseimbangan antara predator, mangsa, dan hubungan simbiotik.
-
Hewan apa yang paling mematikan? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia dan telah membunuh 725.000 manusia per tahun melalui penyebaran penyakit seperti malaria dan demam berdarah dengue.
-
Hewan apa yang paling berbahaya di dunia? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, melalui penyebaran penyakit malaria.
-
Siapa yang bisa terkena penyakit dari hewan liar? Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sebagian besar ahli penyakit menular sepakat bahwa asal usul pandemi manusia di masa depan kemungkinan besar akan bersifat zoonosis, dengan satwa liar menjadi sumber utamanya.
Katak beracun
Hutan hujan Amazon di Brasil menyimpan berbagai hewan berbahaya, seperti ular raksasa Anakonda hingga katak beracun. Meski kebanyakan katak beracun hanya berukuran tidak lebih dari 10 sentimeter, namun mereka dapat membunuh manusia dalam beberapa detik saja.
Katak beracun jenis 'Poison Dart' dikenal sebagai salah satu hewan yang paling mematikan di dunia. Banyak orang yang kerap tertipu dengan keindahan warna kulit kodok ini yang biasanya berwarna-warni dan sangat eye-catching. Sayangnya, hal tersebut bisa menjadi 'blunder' fatal. Hanya dengan menyentuh kulit katak Poison Dart, seorang manusia dewasa bisa terbunuh hanya dalam hitungan 30 detik!
Racun dari katak Poison Dart jamak dipakai oleh suku pedalaman Amazon untuk melumuri persenjataan berburu mereka, misalnya panah.
Gambar: petsfoto.com
Simpanse
Sebagai 'kerabat' terdekat manusia, banyak yang menyatakan kecintaan mereka pada simpanse, terutama yang masih anak-anak. Beberapa ahli binatang dan pecinta hewan diketahui membuat simpanse menjadi sahabat mereka sejak bayi.
Lain cerita saat menemui kawanan simpanse di habitat asli mereka. Primata dengan kecerdasan mirip manusia ini dapat bekerja secara kelompok untuk menyerang siapa saja yang memasuki daerah kekuasaannya. Terlebih ukuran dari pejantan simpanse bisa mencapai dua meter.
Hal yang lebih menakutkan adalah, kawanan tersebut menyerang manusia dengan 'persenjataan' yang mereka buat. Simpanse memang dikenal sebagai satu-satunya hewan yang cukup pintar untuk dapat menggunakan benda-benda di sekitarnya sebagai alat, mulai dari berburu atau menyerang musuh.
Gambar: www.speyertherapie.info
Lumba-lumba
Berbeda dari bayangan orang banyak yang beranggapan jika lumba-lumba adalah hewan yang jinak dan menjadi sahabat manusia, fakta dari beberapa penelitian menyatakan bila mamalia air ini berbahaya bagi manusia. Bahkan, dalam beberapa insiden lumba-lumba diketahui menyebabkan kematian manusia.
Meski kasus serangan lumba-lumba pada manusia sangat jarang terjadi, hewan ini ternyata sering menyerang hewan lain di lautan, termasuk beberapa spesies lumba-lumba yang 'lemah' seperti ikan pesut. Beberapa waktu lalu sempat dilaporkan pembunuhan sekelompok ikan pesut oleh beberapa ekor lumba-lumba.ÂÂ
Oleh sebab itu, banyak ahli yang menyarankan para penyelam lebih berhati-hati pada lumba-lumba, sebab seringkali kontak antara penyelam dan lumba-lumba dapat mengakibatkan cedera bagi penyelam itu sendiri.
Gambar: en.wikipedia.org
Ikan Puff
Siapa yang sangka jika ikan yang menjadi guru mengemudi dari 'Spongebob' di film kartun Spongebob Squarepants ini sangat beracun? Ikan Puff justru terlihat semakin lucu saat menggelembungkan dirinya ketika mendapat ancaman atau terkejut.
Sayangnya, menyentuh ikan Puff menjadi kesalahan terbesar sekaligus terakhir yang dapat dilakukan oleh seorang penyelam. Sebab, duri-duri yang terdapat di sekujur tubuh ikan Puff mengandung racun jenis neurotoksin yang dapat melumpuhkan saraf manusia. Racun ini mirip yang terdapat pada ular-ular berbisa seperti ular derik.
Uniknya, di Jepang dan beberapa negara lain, ikan Puff justru dijadikan sashimi dan menjadi salah satu menu paling mahal. Untuk memasak daging ikan ini, diperlukan koki-koki dengan sertifikat khusus, karena sekali salah olah daging ikan Puff dapat membunuh siapa saja yang memakannya. Jumlah kematian akibat memakan daging ikan Puff sendiri kabarnya juga tidak sedikit.
Gambar: mrwallpaper.com
Platipus
Salah satu hewan paling aneh sekaligus lucu di dunia, platipus masuk dalam jajaran hewan yang dapat mengancam nyawa manusia. Sekilas, hewan yang tergolong mamalia ini terlihat seperti gabungan dari bebek, berang-berang, dan buaya. Tetapi, dibalik itu semua tersimpan racun berbahaya di dalam tubuh platipus.
Hewan yang jadi penghuni benua Australia ini dapat melukai dan menyebarkan racun pada musuh dengan cakar tajamnya. Untuk saat ini, hanya platipus jantan saja yang diketahui mempunyai racun di cakarnya. Inveksi racun tersebut kabarnya menimbulkan rasa sakit luar biasa pada manusia. Parahnya, korban serangan dari platipus dapat membuat manusia tidak berdaya dalam waktu berbulan-bulan.
Gambar: spirit-animals.com
Slow Loris
Kebanyakan hewan yang tergolong mamalia biasanya cenderung tidak memiliki bisa yang dapat membunuh mangsanya seperti yang dimiliki oleh reptil. Tetapi, teori tersebut terbantahkan oleh hewan lucu nan mungil ini, Slow Loris atau Kongkang.
Hewan ini adalah endemik daerah hutan hujan tropis seperti Indonesia, malaysia, dan India. Saking lucunya, Slow Loris kerap dijadikan binatang peliharaan. Tetapi, sebenarnya oleh pihak berwenang hewan ini sudah dikategorikan sebagai hewan yang dilindungi dan dilarang untuk dipelihara. Bukan tanpa alasan, Slow Loris sejatinya termasuk hewan yang sangat berbahaya karena bisa mengeluarkan racun dan tergolong sebagai mamalia paling beracun di dunia.
Racun dari Slow Loris akan keluar lewat sisi dalam sikunya saat hewan ini merasa terancam. Induk Slow Loris biasanya akan mengoleskan racun tersebut pada anaknya sebelum ditinggal berburu. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi si anak dari predator. Apalagi Slow Loris adalah hewan yang berburu di malam hari atau hewan nokturnal, saat di mana banyak pemburu malam seperti ular yang suka memangsa anak mereka.
Beberapa korban meninggal dilaporkan akibat serangan dari Slow Loris. Akan tetapi, kebanyakan dari mereka meninggal akibat reaksi alergi parah.
Gambar: steveandjonbest.wordpress.com
Sotong
Selain katak beracun terdapat satu hewan dengan warna tubuh cerah lain yang berbahaya bagi manusia, yakni sotong. Ya, hewan yang kerap dijadikan konsumsi manusia ini ternyata mempunyai racun mematikan. Untungnya, hanya sedikit spesies sotong yang mempunyai racun mematikan, misalnya sotong Metasepia pfefferi.
Ikan yang terdapat di lautan Indo-Pasifik ini sering ditemukan di sekitar perairan Australia, Papua Nugini, Indonesia, dan Malaysia. Banyak penyelam yang tergoda untuk menyentuh sotong ini karena warnanya yang sangat cantik, kombinasi antara merah, kuning, dan jingga.
Racun dari Metasepia pfefferi terletak dagingnya. Racun unik dari Metasepia pfefferi diperkirakan berada di tingkat yang sama dengan racun gurita cincin biru. Racun dari gurita ini berjenis tetrodotoxin (mirip neurotoksin) namun 1200 kali lebih berbahaya dari sianida. Oleh sebab itu, pemancing biasanya akan menjual sotong Metasepia pfefferi sebagai ikan akuarium, dan tidak untuk konsumsi.
Gambar: montereybayaquarium.org
Anak tikus
Tikus, khususnya anak-anak tikus memang terlihat lucu bagi sebagian orang. Bahkan, hewan-hewan pengerat muda ini sering dijadikan hewan piaraan selain hamster. Sayangnya, hewan mungil ini juga menjadi salah satu hewan lucu paling berbahaya di dunia.
Meski di dapat dari tempat penangkaran tikus, anak-anak tikus diketahui membawa beragam parasit yang dapat menyerang manusia seperti kutu yang pada beberapa hewan dapat menyebabkan kelumpuhan hingga kematian. Urin dan kotoran dari anak tikus juga dapat mengandung virus 'Hantavirus' yang dapat menyebabkan demam parah, hingga gangguan pernapasan akut.
Gambar: philsadvice.com
Pemakan semut (antler)
Antler atau pemakan semut adalah hewan nokturnal yang berburu semut dengan menggali sarang mereka di bawah tanah pada malam hari. Saat berburu, antler begitu terlihat jinak serta tidak berbahaya, terutama akibat dari gerak lambat mereka.
Namun, antler dapat mengeluarkan senjata mematikan milik mereka saat tengah terpojok. Senjata antler tidak terletak di moncong atau lidah panjang miliknya, tetapi pada kaki-kakinya. Di setiap kaki hewan mamalia ini terdapat sepasang kuku-kuku tajam yang mirip sebuah dua buah pisau.
Kematian manusia akibat serangan dari antler juga menjadi perhatian siapa saja yang berniat memburu hewan yang mulai langka ini. Kebanyakan dari korban tersebut ditemukan dengan luka robek di perut akibat cakaran dari antler.
Gambar: www.pinterest.com
Anak kucing
Mungkin ada banyak orang yang tidak setuju apabila anak kucing dimasukan menjadi hewan lucu yang berbahaya. Sebab, hewan-hewan lucu ini sudah lama menjadi sahabat manusia. Sayangnya, 'positive thinking' pada hewan lucu ini bisa menjadi bumerang bagi Anda di masa depan.
Menurut beberapa penelitian, banyak anak-anak kucing yang membawa penyakit dari induk mereka. Penyakit-penyakit yang berasal dari parasit tersebut memang biasanya tidak berbahaya bagi manusia sehat, tetapi efek yang berbeda akan muncul bagi penderita flu, ibu hamil, pasien kemoterapi, atau ODHA (Orang dengan HIV/AIDS).
Penyakit-penyakit kucing itu bisa sangat berbahaya pada orang-orang tersebut. Tidak jarang para korbannya sampai kehilangan nyawa akibat bersentuhan dengan anak kucing.
Gambar: hqwallbase.com (mdk/bbo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada banyak hewan berbahaya dan mematikan yang hidup di sekitar manusia. Cek faktanya di bawah ini!
Baca SelengkapnyaDi antara lebih dari 3.000 jenis ular, sekitar 600 berbisa. Sejumlah kecil dari mereka memiliki tingkat bisa ekstrem yang sulit dipercaya.
Baca SelengkapnyaManusia hidup berdampingan dengan berbagai jenis hewan. Berikut adalah daftar 10 hewan liar paling bersahabat di dunia.
Baca SelengkapnyaHewan paling bahaya di dunia bisa jadi hidup di sekitar kita, untuk itu kita harus waspada terhadap hewan di sekitar kita. Berikut hewan paling bahaya di dunia.
Baca SelengkapnyaArtikel ini mengungkapkan jenis-jenis bahaya, dari hiu hingga anemon laut berbisa.
Baca SelengkapnyaBisa ular sebagian besar terdiri dari empat jenis senyawa.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang tebak-tebakan lucu hewan yang penuh misteri dan pasti bikin ngakak.
Baca SelengkapnyaDi dunia ini terdapat banyak hewan yang memiliki wajah dan kepribadian yang lucu. Untuk mengetahui ada hewan apa saja, cek faktanya berikut ini!
Baca SelengkapnyaKarena akasan kesehatan, sejumlah hewan ekstrem dikonsumsi manusia. Walau begitu ada bahayanya.
Baca SelengkapnyaJenis primata paling berbahaya di dunia yang harus dihindari.
Baca SelengkapnyaTidak hanya anak-anak, orang dewasa pun seringkali tertarik dengan permainan tebak menebak hewan ini.
Baca SelengkapnyaMeskipun burung sering terbang di udara, ternyata ada beberapa burung yang berbahaya. Inilah daftar 7 burung yang mematikan, yuk simak!
Baca Selengkapnya