Tak disangka, bercinta dengan robot pintar akan segera jadi tren!
Merdeka.com - Kecerdasan buatan dikembangkan oleh para ilmuwan dengan tujuan memudahkan segala kehidupan manusia. Mengingat seks juga adalah salah satu kebutuhan manusia, kecerdasan buatan juga dikembangkan untuk jadi pemuas kebutuhan hasrat seksual manusia.
Dilansir dari The Next Web yang mengutip sebuah riset yang dihelat online shop sextoys terkemuka di Eropa, Bondara, di tahun 2050 robot akan menggantikan manusia dalam hal bercinta.
Hal ini pun juga diprediksi oleh para ilmuwan, karena bercinta dengan robot akan lebih 'fantastis.' Hal ini dikarenakan robot bisa menggantikan apa yang kurang dari manusia. Hal ini cukup masuk akal, mengingat robot seks akan berbasis kecerdasan buatan atau AI, di mana mereka terprogram untuk mempelajari berbagai pola perilaku manusia, dan secara otomatis bisa memberi solusi dari berbagai masalah.
-
Siapa yang ingin menggantikan manusia dengan AI? Dalam sebuah wawancara dengan CNBC, ahli komputer terkenal Yoshua Bengio menyatakan bahwa beberapa elit teknologi berkeinginan untuk menggantikan manusia dengan AI.
-
Apa yang dilakukan robot cantik itu? Seorang pengamen di China menyamar menjadi 'robot' yang membagikan brosur adalah seorang pemilik restoran hotpot.
-
Apa yang sedang tren di dunia AI? Saat ini, konten AI menjadi salah satu tren yang sedang naik daun. Seiring dengan perkembangan teknologi AI, semakin banyak platform dan alat yang tersedia untuk menghasilkan konten secara otomatis.
-
Kapan teknologi akan menggantikan pekerjaan? Menukil laporan World Economic Forum (WEF), teknologi dan otomatisasi diperkirakan akan menggantikan 85 juta pekerjaan di Indonesia pada tahun 2025.
-
Siapa robot cantik ini? Mengutip dari South China Morning Post, Kamis (31/10), ternyata dirinya adalah seorang pemilik restoran hotpot berusia 26 tahun yang benar-benar manusiawi.
-
Kapan AI bisa menyamai kecerdasan manusia? AGI adalah titik kritis hipotetis yang juga dikenal sebagai 'Singularitas,' di mana AI menjadi lebih pintar dari manusia. Generasi AI saat ini masih tertinggal dalam bidang-bidang yang menjadi keunggulan manusia, seperti penalaran berbasis konteks dan kreativitas sejati.
Diprediksi, robot seks tak cuma canggih da cerdas, namun juga memiliki kepribadian yang bisa 'disetel' dan juga selera humor. Hal ini sangat dipikirkan secara akurat, pasalnya makin modern masyarakat, diprediksi akan makin menurun pula kualitas hubungan seksualnya.
Menurut Anda apakah hal ini menarik? Tentu hal ini menarik, asalkan robot seks ini tak terhubung dengan internet dan hacker dengan mudah meretas 'partner bercinta' masa depan manusia ini.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penelitian ini mencoba merekam seberapa orang berfantasi seksual dengan robot AI.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2025, diperkirakan teknologi akan semakin mendukung aktivitas manusia.
Baca SelengkapnyaTeknologi diklaim mantan engineer Google dapat memperlama hidup manusia.
Baca SelengkapnyaBukan hanya AI, beberapa teknologi ini diprediksi makin booming di masa depan.
Baca SelengkapnyaRobot-robot ini dilengkapi dengan program yang memungkinkan mereka merespons pertanyaan dengan jawaban yang tak terduga, bahkan mengocok perut.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah proyeksi robot yang bisa menggerus lapangan pekerjaan umat manusia.
Baca SelengkapnyaTeknologi Artificial Intelligence (AI) semakin berkembang, ada dua pertanyaan besar. Membahayakan atau menguntungkan?
Baca SelengkapnyaBerikut prediksi teknologi berbasis AI yang akan berubah menyeramkan di 2024.
Baca SelengkapnyaGoogle mengetahui keinginan pengguna, sehingga menyajikan informasi yang diperlukan bagi pengguna.
Baca SelengkapnyaTeknologi artificial intelligence (AI) memprediksikan bagaimana wajah manusia 1000 tahun lagi.
Baca SelengkapnyaSebuah robot berbasis AI bernama Sophia betul-betul bikin geger. Apa penyebabnya?
Baca SelengkapnyaBerikut penjelasan ilmuwan tentang kemungkinan manusia bisa mengunggah pikirannya dalam sebuah komputer.
Baca Selengkapnya