Tak disangka, era kejayaan Sony berawal dari produk gagal ini
Merdeka.com - Meskipun gadget-gadget mobile Sony saat ini sulit bersaing di pasaran, pabrikan asal Jepang itu masih dikenal sebagai salah satu perusahaan teknologi paling sukses. Sebab, selain gadget, Sony masih mempunyai banyak sektor penghasil pundi-pundi uang, mulai dari game hingga film.
Terlepas dari itu semua, siapa yang menyangka era kejayaan Sony dimulai dari sebuah alat yang terlihat konyol, sebuah rice cooker kayu.
Sekitar 70 tahun lalu, pada tahun 1945, hanya beberapa saat pasca perang dunia ke-2 berakhir, seorang kontraktor bernama Masaru Ibuka membangun perusahaan bernama Tokyo Telecommunications Research Institute. Perusahaan yang juga dikenal dengan nama Totsuken ini adalah cikal bakal dari Sony.
-
Apa itu perkembangan teknologi? Perkembangan teknologi adalah fenomena yang tidak dapat dielakkan dalam kehidupan manusia.
-
Mengapa teknologi memberikan dampak positif? Perkembangan teknologi memiliki banyak dampak positif bagi kehidupan manusia, baik di bidang informasi, komunikasi, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, maupun politik.
-
Bagaimana teknologi mempengaruhi komunikasi? Sebagai contoh, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) telah memungkinkan komunikasi menjadi lebih cepat, mudah, murah, dan luas.
-
Bagaimana IPTEK membantu perkembangan? Dalam perkembangannya, ilmu pengetahuan dan teknologi berjalan beriringan membentuk sebuah kemajuan.
-
Mengapa teknologi komunikasi penting? Teknologi komunikasi juga mempengaruhi berbagai bidang kehidupan, seperti pendidikan, kesehatan, bisnis, dan pemerintahan.
-
Kenapa Kemkominfo dorong kemajuan teknologi? Kami lakukan untuk mendorong kemajuan teknologi dan ekonomi bangsa yang lebih baik dan membuka berbagai ruang bagi masyarakat Indonesia,' pungkasnya.
Awalnya, Totsuken yang berkantor di Tokyo itu hanya melayani reparasi radio. Setelah beberapa waktu, Totsuken berinisiatif menciptakan produk sendiri yang jauh dari dunia telekomunikasi, sebuah rice cooker atau alat pemasak nasi dari kayu.
Rice cooker ini terbilang sangat sederhana. Alat ini terdiri dari plat pemanas dari aluminium yang ditempelkan pada wadah yang terbuat dari kayu. Akibatnya, alat ini tidak bisa menghasilkan nasi dengan kualitas yang diinginkan. Totsuken pun tidak jadi menjualnya ke pasaran.
Belajar dari kegagalan itu, Totsuken akhirnya berganti nama menjadi Totsuko (Tokyo Telecommunications Engineering Corporation) dan fokus sepenuhnya di penelitian alat telekomunikasi.
Dari situlah akhirnya Totsuko berhasil mengembangkan tape recorder dan radio transistor yang laris manis di pasaran. Di tahun 1955, Totsuko akhirnya berganti nama menjadi Sony.
Nama tersebut diambil dari kata latin "Sonnus" yang berarti suara dan "Sonny", kata yang jamak dipakai oleh orang Amerika untuk nama anak laki-laki. Hal itu dimaksudkan agar nama Sony lebih cepat dikenal oleh dunia internasional.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produk iPhone pertama yang dirilis pada 2007 silam tidak disambut baik oleh pasar.
Baca SelengkapnyaBerikut inovasi teknologi teraneh buatan manusia sepanjangan zaman.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah penemuan-penemuan Thomas Edison yang menggemparkan dunia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan beberapa barang elektronik yang disimpan di museum Korea sejak tahun 1970 hingga 1980-an.
Baca SelengkapnyaSelama menempuh pendidikan, dia memang tidak cukup cerdas dalam hal akademik. Sukyatno justru pernah dua kali tidak naik kelas saat bersekolah.
Baca SelengkapnyaPopularitas produk Pisang Bu Nanik, membutuhkan waktu yang cukup panjang.
Baca SelengkapnyaTak kunjung lolos setiap kali seleksi CPNS, Ermawanto akhirnya memilih bekerja sebagai pegawai swasta dan kemudian membuka usaha.
Baca SelengkapnyaBerikut kegunaan HP saat pertama kali muncul di publik.
Baca SelengkapnyaAwal merintis bisnisnya, Sueb mendapat omzet puluhan juta. Kini Sueb mampu meraih omzet hingga miliaran rupiah.
Baca SelengkapnyaTony dan Cita sempat ragu karena merasa tidak yakin mampu menerima modal yang akan diberikan kerabat tersebut.
Baca SelengkapnyaTidak disangka-sangka, peluang datang ketika Bone dan sang istri melihat pedagang sostel (sosis telur) di Banjarnegara.
Baca SelengkapnyaSaat diwawancara dalam akun YouTube Pecah Telur, Nanang menceritakan kilas balik perjalanan hidupnya yang serba nelangsa.
Baca Selengkapnya