Tak hanya situs jual beli, Jualo.com juga punya program amal
Merdeka.com - Situs jual beli online Jualo.com bisa terbilang unik. Sebab mereka tak hanya mewadahi penjual untuk menjual barang dagangannya, namun juga memiliki program amal bernama Tali Kasih.
Program tersebut tak lepas dari latar belakang Jualo sendiri yang ketika itu didirikan oleh Chaim Fetter atas dasar sosial. Ketika itu, Fetter mampir ke Lombok dan kagum dengan pemandangannya, tetapi tidak pada nasib anak-anak di sana.
Merasa tersentuh, Fetter lantas mendirikan Yayasan Peduli Anak, yang hingga kini masih terus berjalan.
-
Bagaimana Slamet Sarojo memulai bisnisnya? Perjalanan bisnis Slamet diawali menjadi agen rokok kretek tuton Tapen di Semarang. Pemilik pabrik rokok itu adalah Liem Giat Thiem. Thiem merasa berutang Budi pada Slamet karena pada tahun 1949, berhasil menangkap perampok pabrik rokok miliknya.
-
Siapa yang mendirikan perusahaan ini? OCDA, yang dibentuk tahun ini oleh seseorang yang dikenal sebagai Calimar White, seorang komedian dan aktor dengan hampir 280.000 pengikut di Instagram, telah menarik perhatian banyak orang.
-
Bisnis apa yang pertama kali dijalankan Baim? Bisnis pertamanya adalah di bidang kuliner. Di Malang, ia membuka warung makan yang bernama Sego Babat Cokro. Meskipun memiliki pegawai, sering kali Baim juga memasak sendiri.
-
Di mana Gipo memulai bisnisnya? Tinggal di kawasan bisnis yang berkembang sejak zaman Majapahit itu, Sagipoddin memiliki etos kewiraswastaan tinggi.
-
Kapan Jelita mulai berjualan? Ia mengaku baru mulai berkeliling untuk berjualan pada jam tiga sore.
-
Bagaimana Hermanto Tanoko memulai bisnis catnya? Sepeninggal sang ayah, perusahaan cat itu diwariskan kepada Hermanto. Kini, di tangan ayah empat anak itu, perusahaan cat tersebut makin melejit.
Tingginya jiwa sosial Fetter, dituangkan pula di Jualo melalui program Tali Asih. Sebuah program gerakan sosial untuk mendonasikan hasil penjualan lelang barang, di situ siapapun dipersilakan yang ingin menjual dan berbagi.
COO Jualo.com, Joao Pedro mengatakan hasil dari semua penjualan atau pelelangan di program tersebut seratus persen diberikan kepada Yayasan Peduli Anak.
"Kami yakin bahwa beberapa orang, termasuk selebritis, memiliki barang-barang yang tidak lagi terpakai. Karenanya kami meminta, juga komunitas dan seniman, untuk mendonasikan barang-barang mereka dengan memperbolehkan semua hasil penjualan dialirkan ke Program Tali Asih yang akan diberikan 100 persen kepada (Yayasan) Peduli Anak," kata Pedro saat ditemui merdeka.com di kawasan Jakarta Selatan, Senin (31/10).
"Penjual swasta juga bisa memberikan barang-barang berharga mereka," tambahnya.
Tak hanya ingin sebatas itu, Jualo nantinya juga berencana untuk membuat sedikit kejutan dengan melakukan lelang sembari makan malam bersama tokoh-tokoh. Sayangnya itu masih dirahasiakan pihak Jualo.
"Kami juga memiliki program, yang akan datang, dengan beberapa kejutan di pelelangan makan malam bersama tokoh-tokoh luar biasa untuk orang-orang melakukan penawaran semua hasil akan dikembalikan ke Tali Asih," ujar Pedro. (mdk/ibs)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak pernah punya cita-cita jadi aktivis sosial, Arief justru dikenal banyak pihak.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Haji Isam tercatat sebagai pemilik Jhonlin Group (JG) yang merupakan induk perusahaan dari beberapa unit bisnis seperti pertambangan.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, crazy rich Haji Isam merupakan CEO Jhonlin Group. Haji Isam memberangkatkan para pemenang paket umroh jalan sehat batfest 2023.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu juga dapat diartikan bukan sebuah paksaan yang mengharuskan masyarakat untuk tidak membeli atau menggunakan suatu produk tertentu.
Baca SelengkapnyaPerwakilan anggota pro-Israel ternyata pernah jadi pembicara seminar di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca SelengkapnyaSetiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo
Baca SelengkapnyaBisnis ini dilatarbelakangi oleh keinginannya untuk membantu masyarakat memperoleh makanan yang layak konsumsi dengan harga murah.
Baca SelengkapnyaPostingan terbaru Aldi Taher melalui akun media sosialnya kembali mencuri perhatian netizen.
Baca SelengkapnyaTidak hanya harganya yang murah, nasi kuning dengan lauk-pauk cukup lengkap ini sangat menggoda untuk dicicipi
Baca SelengkapnyaTak semua anak yang lahir di dunia ini beruntung bisa hidup dalam kecukupan ekonomi keluarga.
Baca SelengkapnyaSyafruddin konsen terhadap isu kemanusiaan di jalur Gaza
Baca SelengkapnyaMuhammad Shofiyullah memulai bisnisnya dengan jualan celana jeans kepada teman-teman kuliahnya di Malang. Kini ia jadi crazy rich daerah.
Baca Selengkapnya