Tak kalah dari Habibie, orang Indonesia ini temukan rumus mutakhir
Merdeka.com - BJ. Habibi memang sangat dikenal oleh masyarakat Indonesia bahkan di dunia karena berbagai penemuan tentang aerodinamika, termodinamika, nuklir, dan masih banyak lagi.
Namun sebenarnya tidak hanya Pak Habibie, banyak ilmuwan atau penemu asli Indonesia yang mengharumkan bangsa, tetapi tidak terlalu dikenal di negaranya sendiri, salah satunya adalah Yogi Ahmad Erlangga.
Pria yang lahir di Tasikmalaya Jawa Barat ini merupakan seorang ilmuwan alumni ITB yang memecahkan persamaan Helmholtz menggunakan matematika numerik secara tepat.Metode yang ditemukan oleh Yogi ini untuk menginterprestasi data pengukuran gelombang akustik yang bisa mempercepat pemrosesan data seismik untuk survei cadangan minyak bumi.
-
Bagaimana para peneliti mencapai kecepatan internet yang tinggi? Hanya saja, para peneliti meraih kecepatan tersebut dengan membuka pita panjang gelombang baru yang sebelumya belum pernah digunakan dalam serat optik.
-
Bagaimana penelusuran dilakukan? Penelusuran dimulai dengan mengunggah gambar thumbnail ke situs pencarian Google Images dan Yandex. Hasil mengarah ke artikel berjudul 'PKB Sebut Duet Anies-Muhaimin pada Pilpres 2024 Didukung Ulama' yang dipublikasikan di jpnn.com pada 1 September 2023.
-
Bagaimana proses penemuan harta karun ini? Penggalian merupakan bagian dari program Operation Nightingale.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan? Menariknya, para ilmuwan baru-baru ini menemukan salah satu fosil burung terror yang diyakini menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan.
Bukan sekedar iseng belaka, penelitian ini dilakukan dalam rangka riset untuk menyelesaikan pendidikan S3-nya di Belanda. Perusahaan dunia Shell dan SenterNovem, bahkan bersedia mendanai riset pria yang berumur 41 tahun ini.
Berkat risetnya, pemrosesan data seismik seratus kali lebih cepat dibandingkan dengan metode yang melibatkan pengukuran 2 dimensi sebelumnya. Yogi juga membuat ribuan insinyur bisa bekerja lebih cepat untuk menemukan minyak bumi dengan tingkat akurasi yang tinggi.
Tidak hanya itu, persamaan Helmholtz yang dipecahkan juga bisa menggambarkan berbagai jenis gelombang. Selain gelombang akustik seperti dalam kasus minyak bumi, penemuannya juga bisa mengukur gelombang elektromagnetik untuk laser, penyimpanan data pada Disc Blu-ray, hingga radar penerbangan.
Sumber: ITB.ac.id, phys.org
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penemuan potensi ini mendukung upaya pencapaian swasembada energi.
Baca SelengkapnyaLuhut menuturkan Indonesia memiliki potensi migas yang besar tidak hanya di darat, tetapi hingga ke lautan
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hulu Energi (PHE) bersama Petronas Masela telah sukses mengakuisisi kepemilikan Shell Upstream Overseas Services (I) Limited di Blok Masela, Maluku
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, Indonesia bakal menghadapi bonus demografi pada tahun 2030.
Baca SelengkapnyaTingkat produksi dan kontribusi setiap negara bervariasi, bergantung pada cadangan yang dimiliki, teknologi eksplorasi, serta kebijakan energi nasional.
Baca SelengkapnyaTemuan baru migas di lokasi ini lebih banyak berbentuk gas kondensat.
Baca SelengkapnyaBadan Geologi melakukan survei untuk mengetahui keberadaan hidrogen alami di Pulau Sulawesi bagian timur,
Baca SelengkapnyaSaid Abdullah, mengatakan setiap tahun Indonesia menghadapi masalah karena menurunnya lifting minyak dan gas bumi.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2022 hingga 2024, produksi atau lifting minyak Indonesia terus menurun, hanya mencapai sekitar 600.000 barel per hari,
Baca SelengkapnyaBerdasarkan Rencana Umum Energi Nasional (RUEN), kebutuhan dalam negeri akan energi minyak dan gas secara volumetrik masih akan terus meningkat setiap tahunnya.
Baca SelengkapnyaPertamina terus berinvestasi dengan melakukan kegiatan pengeboran sumur-sumur baru.
Baca SelengkapnyaApapun yang dilakukan PHE adalah kewajiban atau mandatory untuk bisa meningkatkan potensi cadangan migas di Indonesia.
Baca Selengkapnya