Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tak lagi jabat bos Indosat, Alexander Rusli jadi angel investor

Tak lagi jabat bos Indosat, Alexander Rusli jadi angel investor Alexander Rusli. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Pasca tidak lagi menjabat sebagai President Director & CEO Indosat Ooredoo, Alexander Rusli memilih melakukan kesibukannya dengan mencari startup-startup yang potensial untuk diberi invest.

Sejauh ini, sudah ada dua perusahaan rintisan digital yang ia kucurkan modal. Kedua perusahaan startup itu yakni RedKendi dan satu perusahaan yang belum bisa ia sebutkan namanya.

Redkendi merupakan perusahaan market place yang bertujuan membantu perusahaan catering menawarkan produk kulinernya kepada customer. Pasar yang dihubungkannya itu adalah perusahaan-perusahaan besar atau pabrik dengan perusahaan catering. Jadi Redkendi ini, khusus melayani dalam jumlah yang besar.

“Tapi yang jualan barangnya itu UKM-UKM. Jadi memang, peran untuk mempertemukan UKM dengan perusahaan-perusahaan besar,” ujar Alex ketika bertemu dengan awak media belum lama ini di Jakarta.

Lebih lanjut dijelaskannya, persoalan yang ingin dipecahkan startup ini adalah memecahkan permasalahan yang ada di perusahaan-perusahaan besar untuk mendapatkan partner catering dalam waktu cepat. Hal ini tak mudah dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar karena cenderung membutuhkan waktu yang lama. Maka, jenis makanannya pun baru bisa diganti setiap 3 bulan sekali.

“Jadi, perusahaan perusahaan besar itu, bisa ganti makanan 2 minggu sekali dengan adanya platform ini. Ini juga bisa memberikan kesempatan untuk UKM yang belum pernah jualan, jualan di sana,” ungkap pria berkacamata ini.

“Nah, startup yang kedua, saya belum bisa ngomong banyak. Tapi intinya, sharing alat untuk charge telepon. Karena kita tahu kemana-mana baterai kita selalu habis kan. Desember nanti mau launching karena namanya lagi dicari,” tambah dia.

Meski sibuk mencari-cari startup baru yang cocok untuk diinvestasi, Alex mengatakan tetap akan melakukan pekerjaan full time kelak. Namun kali ini, dia tengah melakukan obeservasi secara mendalam dan mengamati arah industri pada masa mendatang.

“Itu akan rutin menjadi kehidupan saya, tapi di tahun 2018, apalagi umur saya baru 46 tahun, akan mencari sesuatu yang sifatnya full time juga. Saya belum tahu apa. Karena memang, kalau dilihat-lihat, saya juga lagi observasi arah industri ini mau kemana. Karena semuanya ke disrupt,” katanya.

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Ini Profil Arsjad Rasjid
Ditunjuk Jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo, Ini Profil Arsjad Rasjid

Ini profil Arsjad Rasjid yang jadi Ketua Tim Pemenangan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya
Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Komisaris Independen Astra International
Bambang Brodjonegoro Diangkat Jadi Komisaris Independen Astra International

Bambang Brodjonegoro dipercaya sebagai Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia mulai dari 27 Juli 2016 hingga 20 Oktober 2019.

Baca Selengkapnya
Telkomsel Ventures Bakal Gelontorkan Duit di Tiga Jenis Startup Ini
Telkomsel Ventures Bakal Gelontorkan Duit di Tiga Jenis Startup Ini

Telkomsel Ventures komitmen untuk berinvestasi di tiga jenis startup ini.

Baca Selengkapnya
Gurita Bisnis Menpora Dito, dari Tambang Batubara Hingga Startup
Gurita Bisnis Menpora Dito, dari Tambang Batubara Hingga Startup

Menpora Dito merupakan menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Jadi Pimpinan MPR, Politisi Ini Rela Tinggalkan Jabatan Bos Lion Air
Jadi Pimpinan MPR, Politisi Ini Rela Tinggalkan Jabatan Bos Lion Air

Mantan bos Lion Air ini menggantikan posisi waketum PKB Jazilul Fawaid yang saat ini diberi tugas oleh partai sebagai Ketua Fraksi PKB di DPR RI.

Baca Selengkapnya
Cerita Iskandar: Nekat Tinggalkan Perusahaan Minyak Demi Bisnis Kopi, 5 Bulan Bangkrut, Bangkit dengan Usaha Martabak
Cerita Iskandar: Nekat Tinggalkan Perusahaan Minyak Demi Bisnis Kopi, 5 Bulan Bangkrut, Bangkit dengan Usaha Martabak

Langkahnya saat itu cukup ceroboh. Satu unit mobilnya dijual untuk membangun kedai kopi.

Baca Selengkapnya
Anak Purnawirawan TNI Ini Rela Cuti dari Kursi Ketum Kadin Demi Dukung Ganjar - Mahfud MD
Anak Purnawirawan TNI Ini Rela Cuti dari Kursi Ketum Kadin Demi Dukung Ganjar - Mahfud MD

Darah militer ini yang membentuk Arsjad menjadi pribadi yang kuat.

Baca Selengkapnya
Kisah Sukses Boby Rasyidin, Jadi CEO Usia 38 Tahun dan Kini Jadi Pemimpin Len Industri
Kisah Sukses Boby Rasyidin, Jadi CEO Usia 38 Tahun dan Kini Jadi Pemimpin Len Industri

Boby pun dikirim ke Prancis dan bergabung di bagian research & development. Dirinya juga sempat ditugaskan untuk menangani proyek perusahaan di Mesir & Brasil.

Baca Selengkapnya
Kekayaan Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Versi Munaslub
Kekayaan Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Versi Munaslub

Anindya mengelola sejumlah perusahaan publik dengan kapitalisasi pasar gabungan sekitar USD15 miliar.

Baca Selengkapnya
Baru Diangkat Jadi Menteri Investasi, Ternyata Rosan Roeslani Pernah Masuk Jajaran Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes
Baru Diangkat Jadi Menteri Investasi, Ternyata Rosan Roeslani Pernah Masuk Jajaran Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes

Rosan Roeslani dilantik menjadi Menteri Investasi untuk menggantikan Bahlil Lahadalia yang dilantik menjadi Menteri ESDM.

Baca Selengkapnya
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia
Punya Ratusan Mobil Mewah, Ini Pekerjaan Sultan Ibrahim Iskandar Sebelum Dinobatkan Jadi Raja Malaysia

Bloomberg pernah menulis bahwa Sultan Ibrahim juga memiliki seperempat saham U Mobile, sebuah provider terbesar di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Intip Kekayaan Bos Batik Air yang Pernah Jadi Calo Tiket Pesawat
Intip Kekayaan Bos Batik Air yang Pernah Jadi Calo Tiket Pesawat

Penerbangan perdana Batik Air dilakukan pada 3 Mei 2013 dari Jakarta menuju Manado dan Balikpapan.

Baca Selengkapnya