Tak Menyangka, Teknologi Ini Kerap Dipakai Konser Coldplay Music of The Spheres
Merdeka.com - Sulit untuk membuat tur musik global ramah lingkungan, tetapi Coldplay lain hal. Mereka nampak berusaha keras menepati janjinya untuk membuat konser yang ramah lingkungan.
Dikutip dari laporan EW dan BBC, saat band asal Inggris ini mengumumkan tur baru mereka untuk mendukung album terbarunya, yakni Music of the Spheres, mereka membuat beberapa janji lingkungan dan mengumumkan inisiatif keberlanjutan untuk mengurangi jejak karbon sebanyak mungkin.
Salah satunya adalah menggunakan lantai kinetik dan sepeda statis saat konser digelar. Tujuannya mengurangi karbon yang dihasilkan dari energi listrik konvensional.
-
Bagaimana Coldplay membuat konser ramah lingkungan? Coldplay coba nih kurangin emisi karbon lewat Music Of The Spheres World Tour. Mereka sampe sewa ahli buat bantuin eksperimen ini. Dalam 2 tahun, Coldplay berhasil bikin Music Of The Spheres World Tour jadi tur konser yang punya konsep sustainability.
-
Apa tema konser Coldplay? Maknanya, panggungnya bakal kaya galaksi dengan bola-bola yang mirip planet. Jadi, nontonnya rasanya kayak lagi di luar angkasa gitu deh!
-
Kapan Coldplay mulai menerapkan konser berkelanjutan? Dalam 2 tahun, Coldplay berhasil bikin Music Of The Spheres World Tour jadi tur konser yang punya konsep sustainability.
-
Dimana konser Coldplay digelar? Marcos Jr dan istrinya terlihat berada di lokasi konser indoor terbesar di dunia itu pada Jumat lalu.
-
Apa yang terjadi pada konser Coldplay? Ini menyusul, banyaknya keluhan penonton yang tidak bisa masuk ke arena konser akibat tiket yang dibeli secara resmi telah di scan oleh penonton lain.
-
Apa yang membuat konser Coldplay di Indonesia sangat ditunggu? Menanti Coldplay ke Indonesia Memiliki jumlah fans yang besar di Indonesia, lagu-lagu Coldplay banyak yang jadi hits di tanah air. Ban asal Inggris yang digawangi Chris Martin sebagai vokalis ini memiliki total 9 album. Di 2016, Coldplay menjadi band yang paling banyak didengar di platform musik Spotify.
Lantai kinetik akan menghasilkan listrik saat para penonton melompat-lompat mengikuti irama musik yang dimainkan. Sementara, sepeda statis dikayuh para penonton untuk menghasilkan listrik.
"Saat mereka bergerak, mereka menggerakkan konser. Dan kami juga memiliki sepeda statis yang cara kerjanya sama dengan lantai kinetik," kata Chris Martin, Vokalis Coldplay saat di wawancarai BBC 2 tahun silam.
Chris melanjutkan, semakin banyak orang bergerak, semakin banyak mereka membantu jalannya konser. Dengan demikian, keberadaan penonton untuk berkontribusi dalam lantai kinetik dan sepeda statis begitu penting.
"Anda tahu ketika frontman berkata, 'Kami membutuhkan Anda untuk melompat-lompat'? Ketika saya mengatakan itu, saya benar-benar membutuhkan Anda untuk melompat-lompat. Karena jika tidak, maka lampu padam," terang dia.
Rangkaian Music of The Spheres World Tour ini memang bertujuan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca hingga 50 persen dibandingkan tur terakhir yang dilakukan band ini.
Merujuk informasi dari situs resminya tentang program Sustainability yang digencarkannya, Coldplay bekerja sama dengan para mitranya untuk mengurangi dampak dan emisi yang dihasilkannya sebanyak mungkin.
"Kami telah bekerja sama dengan DHL sebagai Mitra Logistik Resmi tur untuk meminimalkan emisi dari pengangkutan dan transportasi. Sebagai pemimpin di bidang transportasi dan logistik berkelanjutan, DHL akan mendukung tur tersebut dengan menawarkan solusi untuk meminimalkan emisi terkait logistik dan dampak lingkungan lainnya, mulai dari biofuel canggih di udara hingga kendaraan listrik di darat," jelas dia. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah tahu belum? Setiap satu tiket konser Coldplay yang terjual akan digunakan untuk menanam satu pohon, loh!
Baca SelengkapnyaColdplay adalah salah satu band yang berkomitmen untuk menggelar konser berkelanjutan yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaKapal tersebut difokuskan mengatasi masalah sampah-sampah di sepanjang sungai Cisadane.
Baca SelengkapnyaColdplay konser di Stadion Gelora Bung Karno pada Rabu (15/11).
Baca SelengkapnyaGrup musik asal Inggris Coldplay sukses gelar konser perdana di Jakarta pada Rabu malam (15/11). Digelar di GBK Stadium, konser ditonton sekitar 80 ribu orang.
Baca SelengkapnyaColdplay, grup musik fenomenal yang tak pernah kehilangan pamornya, memulai konser mereka dengan keajaiban yang luar biasa
Baca SelengkapnyaFoto AI ini diambil dari akun IG Mountnesia yang menggambarkan konser Coldplay di Bromo.
Baca SelengkapnyaKapal yang akan digunakan untuk membersih sampah adalah Neon Moon II yang merupakan interceptor atau kapal pencegat.
Baca SelengkapnyaColdplay memilih untuk menggambarkan cinta dengan simbol yang lain. Bukan dengan bendera pelangi.
Baca SelengkapnyaBuat KLovers yang kehabisan tiket, kamu bisa lihat aksai Chris Martin dkk lewat sini ya!
Baca SelengkapnyaMomen perdana band rock asal Inggris itu tampil di Indonesia menyita ribuan antusiasme penggemar.
Baca Selengkapnya