Makin ganas! 'Sex toys' pun kini jadi target serangan hacker
Merdeka.com - Di tahun 2015, Anda bisa menemukan internet di mana-mana bahkan di produk berorientasi sex, yakni sex toys. Mungkin hal ini terkesan ganjil, tetapi kini mulai bermunculan sex toys yang terintegrasi dengan internet.
Celakanya, para ahli mengatakan bila sex toys yang mempunyai fitur internet yang rentan serangan hacker. Oknum-oknum peretas dapat meretas sex toys via internet kemudian mengambil alih sistem kontrol dan fitur lainnya.
"Sepertinya 'cyberdildo' akan menjadi tren terbaru di dunia sex toys. Perangkat pemuas sex itu memang menjanjikan 'kenikmatan' yang bisa dibagi di dunia maya. Namun bila hacker mampu membajak komunikasi cyberdildo tersebut, mereka mampu merekam suara dan gambar pengguna. Dan itu pasti sangat memalukan," ujar Joe Bursell dari lembaga Pen Test, Daily Mail (30/01).
-
Kenapa hacker bisa rekam pengguna melalui kamera? Penjahat dunia maya kini dapat dengan mudah meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
-
Bagaimana cara hacker mengakses kamera? Dilaporkan DailyStar, Rabu (12/7), di sinilah kamera pengguna dapat digunakan untuk memata-matai, mengambil foto atau video, dan bahkan menggunakan materi yang dikumpulkan untuk memeras korbannya.
-
Apa yang bisa dilakukan hacker dengan akses kamera? Memang, kata NordVPN, relatif mudah untuk mengetahui apakah kamera pengguna aktif. Sebagian besar perangkat iPhone dan Android menampilkan ikon hijau yang menandakan kamera Anda aktif di kanan atas layar, sedangkan laptop cenderung memiliki lampu indikator.
-
Siapa yang bisa jadi target peretasan kamera? Menurut perusahaan keamanan NordVPN peretasan kamera kini menjadi salah satu kejahatan dunia maya yang paling umum.
-
Apa yang dilakukan hacker di toko penjara? Para peretas memanipulasi daftar harga di toko penjara, menurunkan harga barang menjadi jauh di bawah nilai normalnya.
-
Bagaimana hacker menyerang? Mereka menggunakan aktor-aktor yang berpura-pura menjadi diplomat Barat dan pejabat Ukraina untuk mengakses akun, memahami kebijakan luar negeri Barat terhadap Ukraina, serta merencanakan serangan terhadap organisasi pemerintah Ukraina dan sektor-sektor penting di NATO.
Sex toys 'pintar' yang sekarang banyak dikembangkan bisa dipakai menggunakan smartphone dengan aplikasi tambahan. Dengan begitu pengguna bisa mengontrolnya dengan mudah.
Bahkan, beberapa produsen sex toys menyediakan aplikasi khusus yang bisa dipakai berbarengan dengan video call. Hal ini ditujukan agar pengguna dapat menggunakannya bersama pasangan meski terpisah jarak yang jauh.
Sayangnya, fitur video call tersebut yang dicurigai sebagai target baru hacker. Peretas dapat membajak sex toys berikut aplikasi yang dipasang di smartphone.
Hasilnya, mereka bisa mendapatkan video atau bahkan memata-matai pengguna saat sex toys mereka terkoneksi dengan internet.
Salah satu penyebab utama mudahnya hacker membobol sex toys adalah minimnya perlindungan atau enkripsi yang diberikan oleh para produsen gadget dewasa tersebut.
Imbasnya, hacker dapat dengan mudah menggunakan metode hacking seperti sosial engineering untuk mendapatkan informasi login ke akun internet dari sex toys pengguna.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mudah bagi hacker meretas kamera ponsel atau laptop dan merekam aktivitas penggunanya secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaRevenge porn adalah fenomena yang semakin mengkhawatirkan di era digital, di mana teknologi memudahkan penyebaran konten pribadi tanpa izin.
Baca SelengkapnyaOrang tua atau W melaporkan kejadian yang menimpa anaknya di Kabupaten Bengkalis.
Baca SelengkapnyaRevenge porn tidak hanya dilakukan dengan foto, tapi juga bisa dilakukan dengan menyebar video pribadi atau tangkapan layar chat yang bersifat seksual.
Baca SelengkapnyaDalam video yang beredar, sekelompok pemuda menantang korban mengeluarkan kemaluannya untuk onani.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaKepada penyidik, OS mengaku terlebih dahulu mencari kontem video porno yang nantinya akan disebarluaskan.
Baca SelengkapnyaKelompok hacker yang dikenal sebagai FIN7 meluncurkan situs generator foto atau video telanjang palsu bertenaga AI (deepfake).
Baca SelengkapnyaMenurut dia, tersangka menawarkan video porno berbayar itu melalui media sosial Facebook.
Baca Selengkapnya