Tak terbendung, Twitter bentuk dewan guna perangi kejahatan online
Merdeka.com - Twitter adalah jejaring sosial yang gencar untuk perangi terorisme, dengan menghapus lebih dari 125.000 akun yang diduga terlibat dalam jaringan ISIS. Namun hal itu saja belum cukup.
Dilansir dari Cnet (9/2), Twitter membuat sebuah dewan yang bernama 'Twitter Trust and Safety Council' untuk memberi reaksi kepada segala gangguan dan kejahatan yang ada di jejaring sosial berlogo burung tersebut. Kejahatan di Twitter memang tak terelakkan, terutama kasus intimidasi atau bullying. Dewan ini diresmikan oleh kepala kebijakan global Twitter, Patricia Cartes melalui sebuah kiriman blog.
Lebih dari 40 organisasi bergabung bersama dewan ini. Wadah yang bertujuan untuk membuat para pengguna Twitter lebih aman ini, sangat menjunjung tinggi hak manusia yang paling penting, yakni kebebasan berekspresi.
-
Apa yang TikTok lakukan untuk melawan bullying? TikTok juga menyosialisasikan Panduan Komunitas dan upaya-upaya yang diambil dengan safety partners, seperti WAHID Foundation, Yayasan Sejiwa Amini (SEJIWA) dan Yayasan Pulih untuk lebih banyak menjangkau komunitas.
-
Dimana aksi bullying itu terjadi? Sebuah video aksi perundungan terhadap seorang remaja berinisial R (18) oleh tiga pemuda di Pasar Borong Rappoa, Kindang, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan viral.
-
Siapa pelaku aksi bullying tersebut? Kepolisian Resor Bulukumba telah mengamankan dua pelaku.
-
Apa itu bullying? Bullying adalah perilaku agresif yang dilakukan secara berulang dengan tujuan untuk menyakiti atau mengintimidasi orang lain.
-
Bagaimana cara mengatasi cyberbullying? Orang tua harus membimbing anak-anak mereka tentang penggunaan yang aman dan bertanggung jawab terhadap teknologi serta memantau aktivitas online mereka.
Kepopuleran Twitter memang berimbas pada tingginya pengguna Twitter tiap hari. Maka dari itu opini-opini negatif tak bisa terelakkan. Jika kebebasan berekspresi ingin ditegakkan dengan skala yang lebih besar, aspek yang membahayakan harus dihilangkan.
Beberapa insiden dan hinaan terkait Twitter kerap terjadi, bahkan menarik perhatian dunia. Salah satunya adalah sutradara 'Avengers: Age of Ultron' Joss Whedon yang tutup akun karena tidak tahan menerima hinaan yang dilancarkan para fans Marvel atas rasa tidak puas mereka terhadap filmnya. Serta yang lebih parah, Zelda Williams, putri dari mendiang Robin Williams akhirnya meninggalkan Twitter karena komentar-komentar jahat pengguna Twitter tentang keputusan bunuh diri sang ayah.
Dewan Keamanan dan Kepercayaan Twitter ini membagi fokusnya menjadi tiga grup besar. Grup pertama fokus ke perkembangan anak dalam menggunakan internet. Grup kedua berfokus pada akar rumput, yang berusaha membangun kebiasaan pengguna Twitter yang baik sejak awal. Serta ketiga adalah grup yang khusus berfokus pada pemberantasan kekerasan dan intimidasi, serta terfokus juga pada kesehatan mental dan pencegahan bunuh diri.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UNESCO merekomendasikan pembentukan Dewan Media Sosial.
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Hadi Tjahjanto menjelaskan Satgas Judi Online yang terbentuk akan mempunyai dua tugas utama.
Baca SelengkapnyaKominfo telah memblokir akun-akun yang terindikasi menyebar paham radikalisme.
Baca SelengkapnyaSatgas terpadu diharapkan dapat mempertajam koordinasi kementerian/lembaga dalam memberantas keberadaan judi online.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi akan membentuk task force atau satuan tugas (satgas) untuk memberantas judi online di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaCegah Tawuran Pelajar, Polda Metro Bakal Bikin Grup WhatsApp Bersama Para Guru
Baca SelengkapnyaSelain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.
Baca SelengkapnyaPemberantasan judi online jangan hanya menyentuh pemain, tapi juga bandar
Baca SelengkapnyaPemberantasan judi online kini tengah digencarkan secara terpadu dengan kolaborasi semua pihak.
Baca SelengkapnyaPemberantasan judi online tak bisa diserahkan sepenuhnya kepada aparat pemerintah
Baca SelengkapnyaMenteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi keras beri teguran ke Meta.
Baca Selengkapnya