Takut dituntut, facebook tarik fitur Find Friends Nearby?
Merdeka.com - Kemarin pagi (25/06), Facebook memberikan konfirmasi mengenai satu fitur barunya yang berfungsi untuk melacak keberadaan teman, kerabat, atau siapa saja yang masuk dalam friendlistnya yang kebetulan dekat dengan sang pelacak pada sat itu. Pada akhirnya di hari yang sama, tepatnya beberapa jam setelah publikasi, Facebook secara resmi mengumumkan bahwa fitur yang dinamakan <a title="Find Friends Nearby" href="http://www.merdeka.com/teknologi/find-friends-nearby-fitur-facebook-untuk-melacak-teman.html">Find Friends Nearby</a> tersebut telah siap digunakan oleh pengguna Facebook.
Tentunya seperti yang telah diberitakan, hanya orang-orang yang mengakses account Facebook melalui handset sajalah yang dapat menikmati fitur ini, karena Facebook memang hanya merancang fitur ini khusus untuk pengguna handset.
Namun, belum lama dirilis, Mashable.com mengabarkan bahwa sebuah pengembang aplikasi yang memiliki fungsi serupa dengan Find Friends Nearby bernama Friendthem berencana untuk menuntut Facebook karena pelanggaran hak cipta.
-
Kapan fitur ini diluncurkan? Menurut laporan dari The Verge pada Selasa (5/11), saat ini Apple sedang menguji coba fitur berbagi lokasi ini melalui pembaruan iOS 18.2 beta yang diberikan kepada sejumlah pengguna terbatas.
-
Kenapa fitur baru WhatsApp ini diluncurkan? WhatsApp memperkenalkan cara baru meluncurkan balasan terorganisasi ke Grup Pengumaman. Hal ini bertujuan agar anggota grup dapat menanggapi pembaruan penting dari admin.
-
Kapan fitur mention dan suka diluncurkan? Sebagai informasi tambahan, fitur ini mulai diluncurkan pada hari ini, Jumat 4 Oktober 2024, dan akan tersedia untuk semua pengguna WhatsApp Status di seluruh dunia.
-
Kapan fitur mention grup ini akan dirilis? Karena masih dalam tahap pengujian, rincian lengkap mengenai fitur baru WhatsApp ini belum sepenuhnya tersedia.
-
Kapan Facebook diresmikan? Tepat pada hari ini, 4 Februari adalah hari ulang tahun Facebook yang ke-20.
-
Apa tujuan awal Facebook? Sejarah 4 Februari Hari Ulang tahun Facebook, yaitu dimulai Mark Zuckerberg ingin membuat platform chat.
Dua aplikasi dari dua perusahaan ini memang sangat mirip dari segi fungsinya, tentu saja sebagai pencipta pertama kali, Friendthem seperti kebakaran jenggot setelah mengetahui Facebook bersiap-siap untuk meluncurkan aplikasi serupa dengan besutan mereka.
Memang, pada awalnya Friendthem menggunakan fasilitas Facebook mobile API untuk menjalankan sekaligus mempublikasikan aplikasi ciptaannya ini. Charles Sankowich, CEO Friendthem juga pernah mengungkapkan kepada Facebook seputar idenya untuk melacak keberadaan siapa saja yang ada dalam friendlist Facebook terdekat dengan menggunakan sinyal GPS dan smartphone pada bulan Februari lalu.
Dalam pembicaraan tersebut, pihak Facebook terkesan tertarik dengan ide tersebut. Pada akhirnya, aplikasi Friendthem berhasil dirilis untuk digunakan oleh pengguna Facebook yang mengaksesnya dengan menggunakan perangkat Android dan iOS.
Mungkin Facebook sadar diri akan rencana gugatan yang akan dilayangkan Friendthem kepada dirinya, maka tidak memerlukan banyak waktu, Facebook secara diam-diam menarik kembali fitur tersebut. Seperti yang diberitakan oleh Cnet.com, ketika ditanya seputar alasan kenapa fitur tersebut ditarik, pihak Facebook mengatakan bahwa mereka belum merilisnya secara resmi dan pada akhirnya menariknya karena muncul kontroversi seputar fitur tersebut.
Namun, beberapa pengamat mengatakan bahwa Facebook sepertinya sedang ingin berjalan di zona aman setelah IPO nya tidak berjalan seperti yang direncanakan dan tidak ingin mengeluarkan dana jutaan dolar hanya gara-gara satu fiturnya digugat karena terdapat kemiripan fungsi dengan aplikasi ciptaan perusahaan lain.
Apakah Facebook takut akan rencana tuntutan Friendthem atau karena tim pengembangnya memang benar-benar masih dalam masa pengujian fitur saja dan belum merilis secara resmi? Bagaimana menurut Anda? (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna AirTag sekarang dapat membagikan lokasi AirTag yang terpasang pada koper yang hilang, sehingga memungkinkan untuk melacak keberadaan koper tersebut.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mulai berlaku pada Rabu (12/6). Sejak sore hari, tab “Likes” hanya tersedia di halaman profil pengguna sendiri.
Baca SelengkapnyaWhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.
Baca SelengkapnyaFitur ini berbahaya terutama bagi anak-anak. Ini alasannya.
Baca SelengkapnyaMark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.
Baca SelengkapnyaDivisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi melarang TikTok melakukan transaksi jual beli langsung.
Baca SelengkapnyaTak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.
Baca SelengkapnyaKehilangan HP Android? Jangan panik! Pelajari cara melacak, mengunci, dan menghapus data HP Anda yang hilang dengan fitur Find My Device dari Google.
Baca SelengkapnyaFOMO termasuk istilah populer yang sering diucapkan dalam keseharian.
Baca SelengkapnyaFOMO adalah rasa takut tertinggal pengalaman yang terjadi di sekitarnya. Namun tahukah Anda bahwa ketakutan ini ternyata berbahaya bagi kesehatan mental?
Baca Selengkapnya