Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Takut dituntut, facebook tarik fitur Find Friends Nearby?

Takut dituntut, facebook tarik fitur Find Friends Nearby? Tampilan Find Friend Nearby dan Friendthem (© Merdeka.com)

Merdeka.com - Kemarin pagi (25/06), Facebook memberikan konfirmasi mengenai satu fitur barunya yang berfungsi untuk melacak keberadaan teman, kerabat, atau siapa saja yang masuk dalam friendlistnya yang kebetulan dekat dengan sang pelacak pada sat itu. Pada akhirnya di hari yang sama, tepatnya beberapa jam setelah publikasi, Facebook secara resmi mengumumkan bahwa fitur yang dinamakan <a title="Find Friends Nearby" href="http://www.merdeka.com/teknologi/find-friends-nearby-fitur-facebook-untuk-melacak-teman.html">Find Friends Nearby</a> tersebut telah siap digunakan oleh pengguna Facebook.

Tentunya seperti yang telah diberitakan, hanya orang-orang yang mengakses account Facebook melalui handset sajalah yang dapat menikmati fitur ini, karena Facebook memang hanya merancang fitur ini khusus untuk pengguna handset.

Namun, belum lama dirilis, Mashable.com mengabarkan bahwa sebuah pengembang aplikasi yang memiliki fungsi serupa dengan Find Friends Nearby bernama Friendthem berencana untuk menuntut Facebook karena pelanggaran hak cipta.

Dua aplikasi dari dua perusahaan ini memang sangat mirip dari segi fungsinya, tentu saja sebagai pencipta pertama kali, Friendthem seperti kebakaran jenggot setelah mengetahui Facebook bersiap-siap untuk meluncurkan aplikasi serupa dengan besutan mereka.

Memang, pada awalnya Friendthem menggunakan fasilitas Facebook mobile API untuk menjalankan sekaligus mempublikasikan aplikasi ciptaannya ini. Charles Sankowich, CEO Friendthem juga pernah mengungkapkan kepada Facebook seputar idenya untuk melacak keberadaan siapa saja yang ada dalam friendlist Facebook terdekat dengan menggunakan sinyal GPS dan smartphone pada bulan Februari lalu.

Dalam pembicaraan tersebut, pihak Facebook terkesan tertarik dengan ide tersebut. Pada akhirnya, aplikasi Friendthem berhasil dirilis untuk digunakan oleh pengguna Facebook yang mengaksesnya dengan menggunakan perangkat Android dan iOS.

Mungkin Facebook sadar diri akan rencana gugatan yang akan dilayangkan Friendthem kepada dirinya, maka tidak memerlukan banyak waktu, Facebook secara diam-diam menarik kembali fitur tersebut. Seperti yang diberitakan oleh Cnet.com, ketika ditanya seputar alasan kenapa fitur tersebut ditarik, pihak Facebook mengatakan bahwa mereka belum merilisnya secara resmi dan pada akhirnya menariknya karena muncul kontroversi seputar fitur tersebut.

Namun, beberapa pengamat mengatakan bahwa Facebook sepertinya sedang ingin berjalan di zona aman setelah IPO nya tidak berjalan seperti yang direncanakan dan tidak ingin mengeluarkan dana jutaan dolar hanya gara-gara satu fiturnya digugat karena terdapat kemiripan fungsi dengan aplikasi ciptaan perusahaan lain.

Apakah Facebook takut akan rencana tuntutan Friendthem atau karena tim pengembangnya memang benar-benar masih dalam masa pengujian fitur saja dan belum merilis secara resmi? Bagaimana menurut Anda? (mdk/das)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
AirTag Bisa Bagikan Lokasi ke Maskapai Bantu Lacak Koper Hilang
AirTag Bisa Bagikan Lokasi ke Maskapai Bantu Lacak Koper Hilang

Pengguna AirTag sekarang dapat membagikan lokasi AirTag yang terpasang pada koper yang hilang, sehingga memungkinkan untuk melacak keberadaan koper tersebut.

Baca Selengkapnya
⁠
⁠"Likes" di X Twitter Kini Disembunyikan, Konten yang Disukai Jadi Tak Terlihat

Perubahan ini mulai berlaku pada Rabu (12/6). Sejak sore hari, tab “Likes” hanya tersedia di halaman profil pengguna sendiri.

Baca Selengkapnya
WhatsApp Uji Fitur Baru untuk Like Status
WhatsApp Uji Fitur Baru untuk Like Status

WhatsApp menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna memberi like pada status, mirip dengan Instagram.

Baca Selengkapnya
Salah Satu Fitur iOS17 Ada yang Dianggap Berbahaya, Ini Alasannya
Salah Satu Fitur iOS17 Ada yang Dianggap Berbahaya, Ini Alasannya

Fitur ini berbahaya terutama bagi anak-anak. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?
Dua dari 100 Negara Bisa Nikmati Aplikasi Threads Milik Zuckerberg, Indonesia?

Mark Zuckerberg luncurkan aplikasi baru bernama Threads. Sosial media baru saingan Twitter.

Baca Selengkapnya
Meta Dikabarkan Bakal PHK Karyawan Divisi Reality Labs
Meta Dikabarkan Bakal PHK Karyawan Divisi Reality Labs

Divisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.

Baca Selengkapnya
TikTok Soal Revisi Permendag No.50/2020: Kami Terima Banyak Keluhan dari Penjual Lokal
TikTok Soal Revisi Permendag No.50/2020: Kami Terima Banyak Keluhan dari Penjual Lokal

Pemerintah resmi melarang TikTok melakukan transaksi jual beli langsung.

Baca Selengkapnya
Kenapa Semua Postingan Lama di X Twitter yang Diupload Sebelum 2014 Dihapus?
Kenapa Semua Postingan Lama di X Twitter yang Diupload Sebelum 2014 Dihapus?

Tak hanya cuitan lama tapi gambar hingga link lawas yang diunggah sebelum Desember 2014 sudah dihapus dari platform X.

Baca Selengkapnya
Cara Mudah Melacak HP Android yang Hilang
Cara Mudah Melacak HP Android yang Hilang

Kehilangan HP Android? Jangan panik! Pelajari cara melacak, mengunci, dan menghapus data HP Anda yang hilang dengan fitur Find My Device dari Google.

Baca Selengkapnya
FOMO adalah Perasaan Takut Tertinggal, Ketahui Dampaknya bagi Kesehatan Mental
FOMO adalah Perasaan Takut Tertinggal, Ketahui Dampaknya bagi Kesehatan Mental

FOMO termasuk istilah populer yang sering diucapkan dalam keseharian.

Baca Selengkapnya
Boneka Labubu dan Fenomena FOMO: Ketika Tren Menjadi Ancaman Bagi Mental
Boneka Labubu dan Fenomena FOMO: Ketika Tren Menjadi Ancaman Bagi Mental

FOMO adalah rasa takut tertinggal pengalaman yang terjadi di sekitarnya. Namun tahukah Anda bahwa ketakutan ini ternyata berbahaya bagi kesehatan mental?

Baca Selengkapnya