Tanda kehidupan alien akan terungkap di 2025
Merdeka.com - Menurut ilmuwan NASA, umat manusia kini disebut tengah berada di ambang batas untuk menemukan kehidupan asing.
Keyakinan ini diungkapkan oleh Ellen Stofan, Kepala Ilmuwan NASA saat menghadiri diskusi panel terkait upaya badan antariksa untuk mencari dunia baru yang bisa dihuni dan memiliki kehidupan asing.
"Kemungkinan kita akan memiliki indikasi kuat terkait kehidupan di luar Bumi dalam satu dekade ke depan, dan saya pikir kita akan memiliki bukti dalam waktu 20 sampai 30 tahun mendatang," kata Ellen seperti dilansir Space (8/4).
-
Siapa yang memimpin penelitian UFO di NASA? NASA menunjuk Mark McInerney sebagai direktur penelitian UAP.
-
Apa yang berhasil dicapai NASA baru-baru ini? Baru-baru ini pesawat luar angkasa NASA berhasil mengirimkan sinyal laser sejauh 466 juta kilometer, memecahkan rekor sebelumnya dan berpotensi mengubah penjelajahan terhadap tata surya.
-
Siapa ilmuwan yang memimpin penelitian? Untuk menganalisis data dalam jumlah besar ini, ilmuwan utama Dr. Adriana Dutkiewicz bekerja sama dengan ahli dari National ICT Australia (NICTA) untuk mengembangkan peta interaktif menggunakan algoritma.
-
Dimana astronot melakukan penelitian? Seringkali astronot melakukan eksperimen untuk mengetahui karakteristik atau potensi gayaberat mikro, untuk mengetahui organisme biologis, hingga fenomena yang terjadi di luar angkasa.
-
Siapa yang memimpin proyek robot penjelajah NASA? Subha Comandur, manajer proyek CADRE di Jet Propulsion Laboratory NASA, menjelaskan bahwa tujuan misi tersebut adalah untuk menunjukkan bahwa jaringan robot bergerak dapat bekerja sama untuk menyelesaikan tugas secara mandiri.
-
Apa yang Astronot NASA lakukan di luar angkasa? Seorang astronot biasanya bekerja di luar angkasa dalam jangka waktu 6 bulan lamanya. Mengutip Starlust, Selasa, (19/9), durasi seorang astronot bekerja di luar angkasa biasanya dipengaruhi oleh jenis misi dan tujuan seperti penelitian atau pemeliharaan alat.
Saat ini sendiri sudah ada beberapa temuan baru yang mendekati ke arah ditemukannya indikasi adanya makhluk hidup di luar Bumi seperti lautan air cair di bawah cangkang es bulan Jupiter, Europa dan Ganymede. Bukti adanya tanda lautan yang menutupi sebagian permukaan Mars di masa lalu hingga garis-garis gelap di permukaan Mars yang disebut sebagai bekas aliran air asin di planet merah tersebut.
Selain itu, robot Curiosity rover milik NASA juga telah menemukan molekul organik di Mars yang mengandung karbon dan nitrogen, yang dikenal sebagai bahan dasar yang diperlukan untuk memulai sebuah kehidupan, termasuk di Bumi pada masa lalu.
"Kami tahu di mana mencarinya. Kita tahu bagaimana untuk melihat. Dalam banyak kasus kita terbukti memiliki teknologi yang mumpuni dan kita telah berada di jalan yang tepat." tambah Elen.
Keyakinan jika umat manusia bakal segera menemukan indikasi adanya kehidupan di luar Bumi juga diungkapkan mantan astronot John Grunsfeld, yang kini menjabat sebagai administrator asosiasi di NASA Science Mission Directorate. Dirinya menyebut jika tanda-tanda kehidupan (di luar Bumi) akan ditemukan dalam waktu relatif dekat, baik itu dalam tata surya kita atau di luarnya.
Untuk mewujudkan misi ini, NASA sendiri akan meluncurkan satu lagi robot penjelajah ke Mars yang dijadwalkan untuk memulai tugasnya pada 2020. Nantinya robot ini akan mencari tanda-tanda kehidupan dan sampel dari masa lalu Mars yang akan dibawa kembali ke Bumi untuk analisis. Selain itu, NASA juga memiliki rencana untuk mengirim astronot ke Mars pada 2030-an yang disebut sebagai langkah kunci untuk mencari kehidupan di Mars.
NASA juga merencanakan sebuah misi ke Europa, yang akan meluncurkan pada awal 2022. Disebut badan antariksa miliki Amerika Serikat ini rela menggelontorkan dana hingga USD 2,1 milyar untuk mewujudkan misi ke Europa ini. Misi ini ditargetkan untuk menyelidiki potensi kelayak-hunian 'bulan dingin' tersebut. (mdk/dzm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ilmuwan di seluruh dunia semakin optimis dalam mencari tanda-tanda kehidupan di planet yang berada di luar tata surya kita.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuka kemungkinan terkait tanda-tanda kehidupan di luar Bumi
Baca SelengkapnyaFakta alien masih menjadi perdebatan, namun terdapat beberapa temuan ilmiah yang menarik untuk disimak.
Baca SelengkapnyaBegini jika alien memiliki teleskop yang sama canggihnya dengan James Webb.
Baca SelengkapnyaSeorang ayah dan putrinya dari Amerika Serikat berhasil menerjemahkan pesan yang dikirim dari luar angkasa.
Baca SelengkapnyaNASA punya hitungan-hitungan sendiri kapan manusia khususnya warga AS bisa pindah ke Bulan.
Baca SelengkapnyaBerikut proyeksi ilmuwan terhadap akurasi AI di masa depan.
Baca SelengkapnyaNASA kemarin mengumumkan telah merilis laporan mengenai fenomena udara tak teridenitifikasi (UAP) atau benda terbang tak teridentifikasi (UFO).
Baca SelengkapnyaBerikut adalah isi dari kandungan asteroid Bennu yang mengancam Bumi.
Baca Selengkapnya15 tahun pesawat ini telah memburu asteroid di tata surya.
Baca SelengkapnyaMantan pejabat Pentagon, Luis Elizondo, mengklaim bahwa AS telah menemukan UFO dan spesimen biologis sejak insiden Roswell pada 1947.
Baca SelengkapnyaIni riwayat manusia mulai memikirkan keberadaan alien di alam semesta.
Baca Selengkapnya