Tanpa pemanasan global, Eropa kosong melompong tak dihuni manusia
Merdeka.com - Saat ini, global warming atau pemanasan global mungkin memberikan banyak dampak negatif pada umat manusia. Akan tetapi, jutaan tahun silam, pemanasan global lah yang membuat benua Eropa berpenghuni. Bagaimana bisa?
Berdasarkan penelitian dari Dr. Jordi Agusti dari pusat penelitian ICREA di Spanyol, diketahui bila nenek moyang manusia, hominin, bisa berpindah ke Eropa setelah terjadi pemanasan global panjang, tepatnya dimulai 1,4 juta tahun lalu.
Bukti klaim itu didasari penemuan-penemuan arkeologis di situs Barranco Leon di selatan Spanyol. Beberapa pisau batu purba yang biasa di temukan pada masa Oldowan, atau sekitar 700-300 ribu tahun silam banyak ditemukan di sana.
-
Apa yang terjadi ketika nenek moyang manusia bermigrasi? Manusia modern bermigrasi keluar dari Afrika sekitar 70.000 tahun lalu, dan hampir semua orang yang saat ini tinggal di luar benua itu diperkirakan merupakan keturunan dari para pionir awal tersebut. Karena Afrika melindungi nenek moyang manusia dari kondisi dingin ekstrem pada zaman es lampau, mereka kehilangan bulu tubuh tebal mereka dan beradaptasi dengan panas benua itu.Namun, saat manusia bermigrasi ke daerah yang lebih dingin, mereka berubah dari pemburu dan pengumpul menjadi masyarakat agraris dan penggembala.
-
Kapan nenek moyang Eropa datang? Genom orang Eropa saat ini terbentuk selama lebih dari 40.000 tahun sebagai hasil dari berbagai migrasi dan percampuran populasi yang dihasilkan.
-
Dimana manusia purba bermigrasi? Migrasi manusia purba ke Eropa dan Asia dari Afrika pada masa itu sulit direkonstruksi, namun, bukti menunjukkan berbagai gelombang nenek moyang manusia melakukan perjalanan jauh ke lingkungan baru.
-
Mengapa manusia purba di Eropa beralih ke panahan? Berusia antara 11.000 dan 12.000 tahun, senjata yang ditemukan di situs ini sebagian besar diyakini menandai transisi awal dari melempar tombak ke memanah, yang dianggap cara lebih mudah dalam melumpuhkan mangsa.
-
Siapa leluhur orang Eropa? Genom manusia adalah totalitas informasi genetik yang dibawa oleh DNA, dan sebagian mencerminkan sejarah nenek moyang kita.
-
Kapan manusia purba pertama kali tiba di Eropa? 'Setelah penelitian selama satu abad, kronologi kedatangan pertama hominin di Eropa masih kontroversial. Empat wilayah di Spanyol berpotensi mencatat bukti keberadaan orang Eropa tertua, namun usia kedatangan masih dibatasi antara 1,6 dan 0,9 juta tahun,' tulis para peneliti.
Dr. Jordi mengatakan bila awalnya Eropa adalah benua dingin yang tidak bisa dihuni sama sekali oleh nenek moyang manusia karena suhunya bisa di bawah 0 derajat Celsius. Namun, saat pemanasan global terjadi 1,4 juta tahun lalu, suhu kawasan selatan Eropa (Spanyol) mulai menghangat hingga suhu 13 derajat Celsius lebih.
Ketika itulah, bangsa hominin mulai bermigrasi masuk ke benua Eropa. Bahkan, pemanasan global yang terus berlanjut diklaim membuat nenek moyang manusia itu bisa berkembang dan menyebar keseluruh wilayah Eropa, hingga seperti saat ini.
"Dari data yang berhasil diungkap secara jelas mendukung teori di mana perpindahan nenek moyang manusia, hominin, ke Eropa sangat dipengaruhi oleh faktor iklim dan kondisi lingkungan, dibanding faktor kebudayaan," tulis ilmuwan ICREA, Daily Mail (13/04).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketika itu, nenek moyang manusia modern hampir punah, menyusut menjadi populasi kecil sekitar 1.300 individu.
Baca SelengkapnyaJika sekarang manusia dianggap melebihi populasi, tidak pada saat 1 juta tahun lalu.
Baca SelengkapnyaPenyebab runtuhnya Zaman Perunggu telah lama menjadi perdebatan arkeolog dan sejarawan.
Baca SelengkapnyaLetusan Gunung Toba merupakan salah satu letusan gunung berapi paling dahsyat dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaBatu ini juga menyoroti asal-usul manusia yang pertama kali mendiami Eropa.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian terhadap genom individu yang dikuburkan di makam kolektif berusia 4.500 tahun di Prancis, berhasil mengungkap hasil yang mengejutkan.
Baca SelengkapnyaNyamuk tidak di temukan di Islandia. Sejumlah faktor menjadi penyebab serangga pengisap darah itu tidak dapat hidup di sana.
Baca SelengkapnyaKemana perginya Homo sapiens setelah dari Afrika telah menjadi teka-teki besar dalam studi evolusi manusia selama bertahun-tahun.
Baca SelengkapnyaSebuah penelitian terbaru mengungkap mengapa dan kapan Sahara, yang sekarang tandus, pernah menjadi daerah yang subur dan hijau.
Baca SelengkapnyaPenemuan fosil kera di sebuah situs arkeologi di Turki yang berusia 8,7 juta tahun mengguncang teori-teori lama tentang asal-usul manusia.
Baca SelengkapnyaPenyebabnya adalah suhu Bumi yang makin ekstrim. Membuat kehancuran planet ini makin dekat.
Baca Selengkapnya