Tanpa perlu stop kontak, gelas canggih yang bisa charge smartphone
Merdeka.com - Anda mungkin bisa menggunakan berbagai cara untuk mengisi daya smartphone, misalnya menghubungkan ke komputer, stop kontak, atau mungkin ke powerbank. Namun, bagaimana jika disekitar Anda tidak ada stop kontak dan powerbank Anda mati?
Nah, ada seorang mahasiswa berusia 18 tahun, bernama Ann Makosinski, yang bisa mengatasi hal tersebut. Dia menciptakan gelas yang bisa mengisi baterai ponsel Anda. Tak perlu disambungkan dengan listrik terlebih dahulu, gelas bernama eDrink ini menggunakan panas yang dihasilkan oleh minuman panas untuk mengisi daya ponsel.
Anda hanya perlu menyambungkan ponsel dengan gelas menggunakan kabel USB, kemudian mengisi gelas tersebut dengan minuman panas. Gelas tersebut langsung akan bereaksi dan mengisi daya smartphone saat itu juga. Sangat canggih bukan?
-
Siapa yang mengembangkan Google Glass? Google adalah salah satu perusahaan teknologi yang terkenal dengan produk kacamata pintar pertamanya yang dikenal sebagai Google Glass.
-
Siapa yang menciptakan kelereng kaca bening? Kelereng bening kaca dibuat di Roma pada masa itu.
-
Siapa yang menciptakan alat ini? Alat penyiksaan banteng perunggu tersebut dibuat oleh pematung yang dipekerjakan Phalaris, yaitu Perilaus.
-
Apa pekerjaan anak ini? Di usianya masih masih belia, RA yang duduk di kelas 6 Sekolah Dasar (SD) ini harus merasakan kerasnya hidup. Ia harus menjadi tulang punggung keluarga dan merawat orang tuanya.
-
Siapa yang mengembangkan alat ini? 'Kami bekerja selama bertahun-tahun dalam bidang fisika di balik proses desalinasi, namun mewujudkan semua kemajuan tersebut, membangun sistem, dan mendemonstrasikannya di laut…adalah pengalaman yang sangat berarti dan bermanfaat bagi saya,' kata penulis senior Jongyoon Han, seorang profesor teknik elektro dan ilmu komputer dan teknik biologi, dan anggota Laboratorium Penelitian Elektronika (RLE).
-
Apa profesi perempuan tersebut? Perempuan tersebut terlihat sedang menjamu tamunya dengan sangat baik.Mereka kemudian berbincang panjang dan menjelaskan masing-masing latar belakangnya. Perempuan pemilik warung sekaligus tukang pijat itu pun akhirnya mengaku bahwa ia bekerja di bidang tersebut karena terpaksa.
Gadis cantik ini bukan pertama kalinya menciptakan barang keren yang berbeda dari yang lain seperti gelas ini. Ketika berusia 15 tahun, Ann mengembangkan sebuah senter yang bisa digunakan menggunakan panas tubuh manusia. Ya, idenya adalah menggunakan panas sebagai sumber listrik.
Menurut Ann Makosinski, gelas ini bisa memecahkan dua masalah sekaligus, kopi yang terlalu panas untuk diminum dan ponsel yang daya baterainya habis terlalu cepat. Berkat penemuannya, remaja ini mendapatkan 50.000 dollar dari sebuah perusahaan untuk proyeknya berikutnya.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Eleeya membuktikan kemandiriannya dengan menjual gelang yang ia buat sendiri di sekolah.
Baca SelengkapnyaPutri pertama Mpok Alpa, Sherly nyaris tak pernah tersorot. Sosoknya muncul kala sang ibunda menjadi bintang tamu dalam sebuah program televisi.
Baca SelengkapnyaStartup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaCanggihnya, ia mempraktikan langsung alat buatannya itu untuk memasak telur hingga matang sempurna.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dari banyaknya limbah kayu yang dihasilkan dari produksi alat musik, gadis ini mencoba berinovasi dengan teman-temannya
Baca SelengkapnyaBanyak yang kagum dengan anak 2 tahun yang bisa melakukan banyak hal ini.
Baca SelengkapnyaDi usia 19 tahun, ia merintis usaha gelangnya sendiri tanpa menggunakan sponsor dari siapapun.
Baca SelengkapnyaSosok gadis cilik di salah satu pinggiran ibu kota Jakarta menarik perhatian warganet.
Baca SelengkapnyaBaterai ini bahkan mampu menyediakan daya lebih lama daripada baterai modern.
Baca SelengkapnyaIde untuk berjualan karena dia ingin memiliki uang jajan tambahan tanpa harus meminta kepada orang tuanya.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai terobosan ini, para peneliti mempelajari pergerakan ion melalui jaringan kompleks pori-pori yang saling berhubungan dalam superkapasitor.
Baca SelengkapnyaBaterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.
Baca Selengkapnya