Tanpa polusi udara, tiap tahun 2 juta orang tak akan mati sia-sia
Merdeka.com - Ilmuwan asal Universitas Minnesota, Amerika, bernama Julian Marshal baru saja membuka mata dunia akan pentingnya udara bersih. Berdasarkan penelitiannya, puluhan juta nyawa bisa terselamatkan bila negara-negara di dunia rela sedikit berkorban.
Tim Julian menemukan fakta bila udara yang bersih tanpa polusi di seluruh dunia bisa membuat 20 juta orang selamat dari kematian. Bahkan, nyawa yang bisa terselamatkan tidak datang dari negara yang polusinya masih minim.
"Kami terkejut saat menemukan bukti pentingnya udara bersih di berbagai tempat, bukan hanya negara-negara dengan polusi parah," ungkap Julian, Business Insider (16/06).
-
Apa standar kualitas udara yang ditentukan WHO? Hanya tujuh negara yang berhasil memenuhi standar kualitas udara internasional yang ditetapkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia berdasarkan survei tahunan ke-6 IQAir.
-
Bagaimana cara negara-negara menjaga kualitas udara? Negara-negara ini telah menerapkan berbagai kebijakan serta teknologi untuk menurunkan emisi polutan dan menjaga kebersihan lingkungan.
-
Bagaimana cara mencegah dampak polusi udara? Untuk mencegah atau mengurangi dampak polusi yang telah disebutkan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan, seperti: • Menghindari paparan polusi udara sebisa mungkin.
-
Mengapa polusi udara di Jakarta berbahaya? Angka itu memiliki penjelasan tingkat kualitas udaranya masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif yakni dapat merugikan manusia ataupun kelompok hewan yang sensitif atau bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
-
Bagaimana cara mencegah pencemaran air? Langkah-langkah ini perlu dipahami oleh setiap masyarakat agar setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari tidak menimbulkan pencemaran yang membahayakan lingkungan.
-
Bagaimana cara mencegah kerusakan lingkungan di Indonesia? Meskipun tidak mungkin mengatasi keenam masalah utama lingkungan tersebut, setidaknya harus dicari solusi untuk mencegah bertambah buruknya kondisi bumi.
Rinciannya, sekitar 1,4 juta nyawa bisa diselamatkan di daerah-daerah dengan polusi tinggi, seperti China, India, dan Rusia, bila negara-negara itu mau mengurangi angka polusi udara hingga standar WHO (World Health Organization).
Mengikuti standar kualitas udara WHO juga bisa membuat kematian di daerah dengan polusi rendah berkurang hingga setengah juta jiwa lebih. Totalnya, 2 juta nyawa tidak akan melayang sia-sia bila negara-negara di dunia mau sedikit berkorban mengurangi polusi udara.
Menurut Julian, hal paling berbahaya dari polusi udara adalah 'particulate matter' (PM). PM adalah partikel polusi berbentuk padat atau cair yang ditemukan di udara.
Dari data WHO, partikel ini diklaim bisa masuk ke bagian paru-paru terdalam dan menyebabkan kematian 3,2 juta orang setiap tahun.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Inilah tujuh negara yang telah memenuhi standar kualitas udara yang baik menurut WHO.
Baca SelengkapnyaPolusi udara bukan hanya isu lingkungan, tetapi juga tantangan bagi sektor kesehatan.
Baca SelengkapnyaDi tengah paparan polusi udara, kita masih punya harapan untuk meminimalisir dampaknya dan mencegah situasi menjadi lebih kritis.
Baca SelengkapnyaPolusi udara telah menjadi masalah lingkungan global yang semakin mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaPencemaran udara ditambah dengan perubahan iklim dan pemanasan mengancam kesehatan manusia.
Baca SelengkapnyaPLTU Batu Bara berdampak pada kesehatan masyarakat. Sehingga tanpa PLTU, dapat menekan biaya kesehatan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mengklaim perbaikan kualitas udara karena keberhasilan seluruh program untuk mengendalikan polusi udara.
Baca SelengkapnyaKualitas Udara Jakarta Memburuk 2 Bulan Terakhir, Sempat di Urutan Pertama Terburuk Dunia
Baca SelengkapnyaBiaya Pengobatan Penyakit Pernapasan di BPJS Tembus Rp10 Triliun, Menkes Minta Polusi Udara Ditekan
Baca SelengkapnyaIndonesia dapat mengurangi dampak negatif dari masalah merokok sambil tetap memberikan pilihan kepada perokok dewasa.
Baca Selengkapnya