Tawarkan program khusus, Rakuten genjot UMKM
Merdeka.com - Rakuten Belanja Online baru saja membuka program Rakuten Dream Merchant yang berlangsung di akhir tahun 2015. Hal itu bertujuan untuk memberdayakan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Program tersebut, diikuti oleh lebih dari 1000 pebisnis online, program ini secara tidak langsung menjadi celah untuk Rakuten mempersiapkan pedagang lokal untuk bersaing dalam Masyarakat Ekonomi Asean (MEA).
Terkait UMKM yang masih minim akan kemampuan teknologi, Yasunobu Hashimoto, Director of Rakuten Belanja Online menawarkan sistem yang bisa mudah dijangkau oleh semua kalangan dengan menggunakan smartphone.
Berdasarkan data dari mereka, ada sekitar 50 juta UMKM, namun yang di Indonesia baru 1 persen UMKM lokal yang menggunakan e-commerce untuk mengembangkan bisnis.
-
Bagaimana UMKM bisa berkembang lewat e-commerce? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce.'Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak,' tambah Zulkifli Hasan.
-
Apa yang paling banyak digemari UMKM dalam e-commerce? Aspek-aspek tersebut tidak hanya memperkuat daya tarik, tetapi juga memberikan nilai lebih lewat pengalaman berjualan yang lebih efisien dan efektif. Hal ini pun memperkuat performa brand lokal dan UMKM, yang dapat dilihat pada indikator Dengan besarnya jangkauan konsumen yang dimiliki oleh suatu platform, hal ini memiliki pengaruh signifikan dalam kontribusi profit penjualan.
-
Dimana reseller menjual produknya? Pekerjaan ini bisa dihandle dari rumah, hanya dengan memasarkan dan menjualkan produk melalui media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan lain sebagainya.
-
Apa fitur yang membantu TokopediaShop meningkatkan omzet UMKM? 'Selain dapat memberikan pengalaman belanja yang lebih interaktif dan menghibur bagi pelanggan lewat ShopTokopedia, fitur live streaming dapat dimanfaatkan menjadi salah satu strategi pemasaran oleh penjual dari berbagai kategori, mulai dari Kecantikan, Fashion, Olahraga, Makanan dan Minuman, Elektronik dan masih banyak lagi,' kata Aditia dalam Konferensi Pers Tokopedia dan ShopTokopedia secara daring, belum lama ini.
-
Kapan UMKM mulai beralih ke marketplace? Saat pra pandemi, para pelaku UMKM merasa belum perlu membuka toko online di e-commerce. Tapi ketika pandemi merebak dan pasar mereka berkurang, salah satu opsi yang mereka miliki adalah membuka toko di marketplace. Dengan toko di marketplace, pangsa pasar mereka yang baru bisa tercipta, bahkan bisa diperluas.
-
Siapa yang mendukung UMKM go digital? Pemerintah berkolaborasi dengan UMKM dan e-commerce untuk menjalankan program, antara lain Gerakan Bangga Buatan Indonesia, ASEAN Online Sale Day, dan Hari Belanja Online Nasional.
Sementara itu terkait infrastruktur untuk terus mengembangkan Rakuten, Yasunobu mengatakan, "Akses internet, sistem pembayaran dan logistik menjadi tiga hal utama yang diperhatikan".
Saat ini, dikatakannya, bahwa akses internet sudah jauh lebih cepat dari sebelumnya bahkan mampu menjangkau banyak daerah dengan layanan 4G. Untuk sistem pembayaran pihaknya memiliki sistem pembayaran baru dengan Indomaret untuk mempermudah pelanggan yang tidak memiliki akun bank. Terakhir, logistik menjadi hal penting lainnya dalam menyampaikan produk ke pelanggan.
Lebih lanjut, pihaknya mengungkapkan saat ini terdaftar 2000 aktif merchant dan total sekitar 1000 UMKM yang bergabung di Rakuten Belanja Online dengan 10 persen dari total transaksi yang menggunakan pembayaran melalui indomaret. Dari beberapa kategori yang ada, beauty and cosmetic menjadi produk terpopuler dicari oleh pembeli.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program ini sangat efektif untuk membantu UMKM mendapatkan akses pembiayaan.
Baca SelengkapnyaPT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk kembali menggelar Program Pengusaha Muda Brilian (PMB).
Baca SelengkapnyaHingga Desember 2023, lebih dari 900 pelaku UMK di Pemerintah Kabupaten Jepara telah bergabung sebagai penyedia di Mitra Resmi Toko Daring LKPP.
Baca SelengkapnyaSebanyak 22 juta UMKM telah onboarding masuk ke ekosistem digital.
Baca SelengkapnyaTransaksi yang tercipta mencapai Rp18,7 miliar dengan jumlah peserta mencapai 597 UMKM.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan survei dari MetrixLab pada tahun 2024, sinergi Tokopedia dan ShopTokopedia juga menarik lebih banyak pengguna loyal.
Baca SelengkapnyaKedua program perusahaan tersebut mampu meningkatkan kualitas produk UMKM, sekaligus menciptakan ekosistem bisnis UMKM yang inklusif.
Baca SelengkapnyaShopee muncul sebagai mitra bagi UMKM dan membuka pintu menuju peningkatan daya saing.
Baca SelengkapnyaUMKM merupakan tulang punggung perekonomian nasional yang menghasilkan banyak kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi.
Baca SelengkapnyaMengadopsi teknologi digital agar lebih produktif dan berdaya saing tinggi.
Baca SelengkapnyaRatusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.
Baca SelengkapnyaTren saat ini tidak bisa dipungkiri bahwa UMKM yang berhasil adalah yang mau naik kelas dengan baik.
Baca Selengkapnya