[TekMatis] Sejarah astronomi dalam Islam (2)
![[TekMatis] Sejarah astronomi dalam Islam (2)](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/07/09/217924/540x270/tekmatis-sejarah-astronomi-dalam-islam-2.jpg)
Merdeka.com - (Sambungan dari halaman 1)
Selain itu, Musa al-Khawarizmi juga pernah menulis tentang 37 simbol pada kalkulasi kalender astronomi dan 116 tabel dengan kalenderial, astronomial dan data astrologial yang sampai sekarang masih digunakan oleh seluruh astronom dunia.
Ada juga Abu Rayhan al-Biruni (973 M) dari Khwarazm, Armenia yang pada usia 17 tahun, dia telah mendesain alat observasi perbintangan dan matahari.
Nasiruddin at-Tusi juga merupakan ilmuwan Islam yang berhasil memodifikasi model semesta episiklus Ptolomeus dengan prinsip-prinsip mekanika untuk menjaga keseragaman rotasi benda-benda langit.
Bahkan seorang Copernicus dan Galileo juga terinspirasi oleh teori Ibn Al-Syatir (Kitab Nihayat al-Su'al fi Tashih al-'Usul) tentang bumi mengelilingi matahari dan peredaran planet serta bulan.
Tidak hanya mereka saja, masih banyak tokoh-tokoh Islam yang berjasa dalam perkembangan dunia astronomi, seperti Al-Battani (858-929 M), Al-Sufi (903-986 M), Al-Biruni (973-1050 M), Ibnu Yunus (1009 M), Al-Zarqali (1029-1087 M) dan masih banyak lagi.
Tentunya dengan adanya tulisan, naskah, peralatan dan sejenisnya yang terkait dengan dunia perbintangan, dapat dijadikan bukti bahwa tokoh-tokoh Islam tidak kalah dengan bangsa-bangsa di luar Islam yang juga berhasil menjadi penemu sesuatu yang digunakan sampai sekarang ini.
(Dari berbagai sumber) (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya